Stasiun Terisi

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Terisi (TIS) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Karangasem, Terisi, Indramayu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon. Di dekat stasiun ini terdapat Pasar Terisi.

Stasiun Terisi
Kereta Api Indonesia

Stasiun Terisi
Lokasi
Koordinat6°25′6″S 107°38′13″E / 6.41833°S 107.63694°E / -6.41833; 107.63694
Ketinggian+12 m
Operator
Letak
Jumlah peronTiga peron pulau yang agak tinggi (bangunan utama terletak di antara jalur 1 dan 2)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananArgo Cheribon (hanya jadwal perjalanan tertentu), Sawunggalih (jadwal pagi), Matarmaja dan Tegal Bahari (Arah Tegal)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1912
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pusat informasi Musala Toilet Isi baterai Area merokok 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[3] Sejak beroperasinya jalur ganda segmen Haurgeulis–Telagasari per 8 Januari 1997,[4] jalur 1 baru stasiun dibangun tepat di depan pintu masuk asli stasiun sehingga stasiun ini dapat dipandang sebagai stasiun pulau. Saat ini stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun diapit jalur 1 dan 2.

Setelah kurang lebih 6 tahun hanya melayani persusulan antarkereta api, stasiun ini kembali melayani penumpang sejak tanggal 1 Agustus 2019.[5]

Layanan kereta api

Kelas campuran

Kelas ekonomi

Matarmaja, tujuan Jakarta dan tujuan Malang via Cirebon-Semarang-Solo-Madiun

Insiden

Pada hari Jumat, 3 Juni 2005 pukul 05.02 WIB, KA Bengawan tujuan Stasiun Pasar Senen menyeruduk KA Bima tujuan Jakarta Gambir di jalur 2 Stasiun Terisi. Lokomotif KA Bengawan bernomor CC 201 59 menghantam kereta pembangkit KA Bima dari arah belakang. Diduga kecelakaan terjadi karena KA Bengawan gagal melakukan pengereman darurat. Beberapa penumpang KA Bengawan mengalami luka ringan.[6][7]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–056. 
  4. ^ "Merayap Pasti Merebut Kepercayaan". Warta Ekonomi. IX (46-52): 37. 1998. 
  5. ^ antaranews.com (2019-06-24). "Kembali dibuka, berikut jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Terisi". Antara News. Diakses tanggal 2019-06-24. 
  6. ^ "KA Bima Diseruduk KM Bengawan di Stasiun Terisi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-05. Diakses tanggal 2015-10-10. 
  7. ^ "Laporan Akhir Kecelakaan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-10-10. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api6°25′05″S 107°38′04″E / 6.4180067°S 107.6344621°E / -6.4180067; 107.6344621{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kadokangabus
menuju Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Telagasari