Organisasi Kerja Sama Islam

organisasi internasional

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI, dahulu Organisasi Konferensi Islam; bahasa Arab: منظمة التعاون الإسلامي; bahasa Prancis: Organisation de la Coopération Islamique; bahasa Inggris: Organisation of Islamic Cooperation) adalah sebuah organisasi antarpemerintah dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa oleh Israel. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011 pada saat pertemuan 38 dewan menteri luar negeri di Astana, Kazakhstan

Organisasi Kerjasama Islam

Organisation of Islamic Cooperation  (Inggris)
Organisation de la Coopération Islamique  (Prancis)
منظمة التعاون الإسلامي (Arab)
Bendera OKI
Bendera
  Negara anggota
  Negara pengamat
  Negara yang dihalangi keanggotaannya
Pusat administrasiArab Saudi Jeddah, Arab Saudi
Bahasa resmi
TipeOrganisasi antarpemerintah
Keanggotaan57 negara anggota
Pemimpin
• Sekretaris Jenderal
Hissein Brahim Taha
Pendirian
• Penandatanganan Piagam OKI
25 September 1969, 52 tahun lalu
Populasi
 - Perkiraan 2011
1,6 miliar
 - Total
18,6 trilliun[1]
$10.825[1]
Situs web resmi
www.oic-oci.org
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Tujuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI)

  1. Meningkatkan kerja sama Islam di antara negara-negara anggota OKI.
  2. Mengoordinasikan kerja sama antar negara anggota OKI.
  3. Mendukung perdamaian dan keamanan internasional.
  4. Melindungi tempat-tempat suci umat Islam.
  5. Membantu perjuangan untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Anggota

OKI mempunyai 57 negara anggota. Beberapa bukan merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim

Negara anggota Bergabung Catatan
  Afganistan 1969 Diskors 1980–Maret 1989
  Aljazair 1969
  Chad 1969
  Guinea 1969
  Indonesia 1969
  Iran 1969
  Kuwait 1969
  Lebanon 1969
  Libya 1969
  Malaysia 1969
  Mali 1969
  Maroko 1969
  Mauritania 1969
  Mesir 1969 Diskors Mei 1979–Maret 1984
  Niger 1969
  Pakistan 1969 Menghalangi keanggotaan India
  Palestina[2] 1969[3]
  Arab Saudi 1969
  Senegal 1969
  Sudan 1969
  Somalia 1969
  Tunisia 1969
  Turki 1969
  Yaman 1969 Sejak 1990 sebagai Republik Yaman bergabung dengan Republik Rakyat Demokratik Yaman
  Yordania 1969
  Bahrain 1970
  Oman 1970
  Qatar 1970
  Suriah 1970
  Uni Emirat Arab 1970
  Sierra Leone 1972
  Bangladesh 1974
  Gabon 1974
  Gambia 1974
  Guinea-Bissau 1974
  Uganda 1974
  Burkina Faso 1975
  Kamerun 1975
  Komoro 1976
  Irak 1976
  Maladewa 1976
  Jibuti 1978
  Benin 1982
  Brunei Darussalam 1984
  Nigeria 1986
  Azerbaijan 1991
  Albania 1992
  Kirgizstan 1992
  Tajikistan 1992
  Turkmenistan 1992
  Mozambik 1994
  Kazakhstan 1995
  Uzbekistan 1995
  Suriname 1996
  Togo 1997
  Guyana 1998
  Pantai Gading/Ivory Coast 2001
Diskors atau diberhentikan
  Zanzibar 1993 Mengundurkan diri Agustus 1993
Negara pengamat
  Bosnia dan Herzegovina 1994
  Afrika Tengah 1997
  Thailand 1998
  Rusia 2005
  Siprus Turki 1979[4] Status berubah sejak 2004[5]
Organisasi/komunitas muslim pengamat
Front Pembebasan Islam Moro 1977 Menghalangi keanggotaan Filipina
Institusi Islam pengamat
Uni Parlemen Negara Anggota OKI 2000
Organisasi internasional pengamat
Liga Arab 1975
Perserikatan Bangsa-Bangsa 1976
Gerakan Non Blok 1977
Uni Afrika[6] 1977
Organisasi Kerja Sama Ekonomi 1995


Daftar Konferensi OKI

O{| class="wikitable sortable"

|- style="background:#ececec;"

! Negara anggota

! Bergabung

! Catatan

|-

Sekretaris Jenderal

{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:left;" |+ style="padding-top:1em;" |Daftar Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam[7] ! No. !! Nama !! Negara asal !! Mulai menjabat !! Berhenti menjabat |- | 1 || Tunku Abdul Rahman ||   Malaysia || 1971 || 1973 |- | 2 || Hassan Al-Touhami ||   Mesir || 1974 || 1975 |- | 3 || Amadou Karim Gaye ||   Senegal || 1975 || 1979 |- | 4 || Habib Chatty ||   Tunisia || 1979 || 1984 |- | 5 || Syed Sharifuddin Pirzada ||   Pakistan || 1985 || 1988 |- | 6 || Hamid Algabid ||   Niger || 1989 || 1996 |- | 7 || Azeddine Laraki ||   Maroko || 1997 || 2000 |- | 8 || Abdelouahed Belkeziz ||   Maroko || 2001 || 2004 |- | 9 || Ekmeleddin İhsanoğlu ||   Turki || 2005 || 2014 |- |10||Iyad bin Amin Madani||  Arab Saudi||2014||2016 |- |11||Yusuf Al-Utsaimin||  Arab Saudi||2016||2020 |- |12||Hissein Brahim Taha||  Chad||2020||Petahana

|- |-

  1. ^ a b https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2001.html
  2. ^ Negara Palestina meneruskan kursi Organisasi Pembebasan Palestina setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina 1988.
  3. ^ (Inggris) Negara anggota OKI Diarsipkan 2012-06-19 di WebCite
  4. ^ (Inggris) Pengamat OKI[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Komunitas Siprus Turki dari Siprus menjadi sebuah “komunitas pengamat” OKI pada 1979 dengan nama “Komunitas Muslim Turki Siprus”. Pertemuan Menteri Luar Negeri OKI ke-31 di Istanbul pada Juni 2004 memutuskan bahwa Komunitas Siprus Turki (diwakili oleh Republik Turki Siprus Utara) akan berpartisipasi dalam pertemuan OKI dengan nama yang tercantum dalam Rencana Annan untuk Siprus (yaitu “negara konstituen Siprus Turki dari Republik Siprus Bersatu” atau disingkat Siprus Turki). (Inggris) Cyprus and the Organization of Islamic Conferences
  6. ^ Uni Afrika meneruskan kursi Organisasi Kesatuan Afrika sejak 2002.
  7. ^ (Inggris) Former Secretaries-General–OIC Diarsipkan 2013-06-24 di Wayback Machine..