Stasiun Bandar Khalipah

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	ke Medan Atas
	via jalur atas/layang
	3,19 km
	12.795,27 ft

Stasiun Bandar Khalipah
Stasiun Bandar Khalipah
	Kereta api peti kemas berhenti di Stasiun Bandar Khalipah
Lokasi	Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara; Indonesia;
Koordinat	3°35′29″N 98°45′27″E / 3.59139°N 98.75750°E
Ketinggian	+16,13 m
Operator	Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh; ; ;
Letak	km 9+395 lintas Medan–Tebing Tinggi–Kisaran–Tanjungbalai–Teluk Nibung
Jumlah peron	Satu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur	4 jalur 2: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Medan via jalur bawah; jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Pulu Brayan via jalur atas/layang; jalur 4: sepur lurus jalur ganda arah Araskabu–Tebing Tinggi;
Layanan	Sribilah Utama, Putri Deli, dan Siantar Ekspres
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Akses difabel	Ya
Informasi lain
Kode stasiun	BAP; 9302;
Klasifikasi	III/kecil
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis (s.d. 2018); Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2018-sekarang);
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	ke Medan Atas
	via jalur atas/layang
	3,19 km
	12.795,27 ft
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Bandar Khalipah (BAP) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16,13 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Walaupun diberi nama Bandar Khalipah, secara administratif stasiun ini terletak di selatan desa tersebut

Satu-satunya kereta api penumpang yang tidak berhenti/melintas langsung di stasiun ini adalah KA Bandara Kualanamu, kecuali tiga perjalanan KA pertama menuju Bandara Kualanamu dan tiga perjalanan KA terakhir menuju Medan. Adapun KA tersebut tidak melayani naik-turun penumpang, tetapi hanya "berhenti grafik" selama dua menit untuk perpindahan dari jalur tunggal menuju jalur ganda maupun sebaliknya, mengingat enam perjalanan KA tersebut melewati jalur bawah dari dan menuju Medan.

Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Medan, terdapat Perhentian Medan Pasar dan Kebun Pisang yang kini sudah tidak aktif.

Bangunan dan tata letak

Sehubungan dengan dibangunnya jalur layang dan jalur ganda Pulu Brayan–Bandar Khalipah-Bandara Kualanmu, saat ini stasiun ini menjalani serangkaian perombakan dan renovasi besar-besaran. Setelah pembangunan tersebut selesai, bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Deli Spoorweg Maatschappij akan segera digantikan dengan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama tersebut.^[3]

Stasiun yang baru ini telah resmi dibuka oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada tanggal 16 Desember 2018, sebagai bagian dari pengoperasian jalur ganda Bandar Khalipah–Bandara Kualanamu. Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug jarak pendek yang bercabang di sisi barat jalur 2 eksisting. Setelah dibangunnya jalur ganda petak Bandar Khalipah - Kualanamu pada 16 Desember 2018 dan jalur ganda layang petak Bandar Khalipah - Pulu Brayan pada 2 Desember 2019, emplasmen stasiun ini diperpanjang ke arah timur dan dibangun satu jalur belok baru di sebelah timur bangunan lama sebagai jalur 1 yang baru sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Medan via jalur bawah, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus jalur ganda arah Medan via jalur atas/layang, serta sepur badug digeser dan dibangun ulang menjadi jalur 4 sebagai sepur lurus jalur ganda arah Araskabu-Kualanamu. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.^[4]

Layanan kereta api

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Okezone. "Pengerjaan Jalur Layang Kereta Api Medan-Bandar Khalipah Sudah 70% : Okezone Economy". Okezone.com/. Diakses tanggal 2018-06-12.
^ "Jalur Ganda KA Bandar Khalipah Beroperasi". beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-12-31.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Medan Terminus		Medan–Tebing Tinggi via jalur layang/atas		Batang Kuis menuju Tebing Tinggi
Medan Pasar menuju Medan		Medan–Tebing Tinggi via jalur bawah		Batang Kuis menuju Tebing Tinggi

3°35′39″N 98°45′26″E / 3.5940888°N 98.7571278°E / 3.5940888; 98.7571278{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Sumatera Utara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Okezone. "Pengerjaan Jalur Layang Kereta Api Medan-Bandar Khalipah Sudah 70% : Okezone Economy". Okezone.com/. Diakses tanggal 2018-06-12.

[4] "Jalur Ganda KA Bandar Khalipah Beroperasi". beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-12-31.

[1]

[2]

[3]

[4]

Stasiun Bandar Khalipah

Bangunan dan tata letak

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Kelas campuran eksekutif-bisnis

Kelas bisnis

Kelas ekonomi

Referensi

Pranala luar