Diprotodon

genus mamalia
Revisi sejak 8 April 2022 22.23 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=919 su=85 in=100 at=85 -- only 314 edits left of totally 400 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000)

Diprotodon adalah marsupial terbesar yang pernah ada. Diprotodon disebut sebagai megafauna Australia, keberadaannya sekitar 1.6 juta tahun yang lalu sampai 40.000 tahun yang lalu. Genusnya sekarang dianggap monotipik, mengandung hanya Diprotodon optatum, marsupialia terbesar yang pernah diketahui.[1] Kata diprotodon dirancang dari kata dalam bahasa Yunani Kuno untuk 'dua gigi depan'.[2] Diprotodon sudah ada dari sekitar 1.6 juta tahun yang lalu sampai kepunahannya sekitar 44,000 tahun yang lalu.[3]

Diprotodon Edit nilai pada Wikidata
Periode Pleistosen, 1.6–0.044 jtyl
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
GenusDiprotodon Edit nilai pada Wikidata
Owen, 1838
Tipe taksonomiDiprotodon optatum
Owen, 1838
Tata nama
Sinonim takson
  • D. australis Owen, 1844
  • D. annextans McCoy, 1861
  • D. bennettii Krefft, 1873
  • D. loderi Krefft, 1873
  • D. longiceps McCoy, 1865
  • D. minor Huxley, 1862

Fosil Diprotodon spp. telah ditemui di berbagai tempat di Australia.[a] Lebih dari satu tulang betina telah ditemukan dengan bayi berada di kantungnya.

Ukuran

Diprotodon adalah binatang berkantung terbesar di Bumi. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat maksimal sekitar 900 kilogram dan panjang tengkorak mencapai 50 cm. Diprotodon sangat besar dan kemungkinan hidup dalam kawanan, namun masih menjadi mangsa bagi karnivora perkasa seperti Megalania atau Thylacoleo.

Referensi

  1. ^ Price, G.J. (June 2008). "Taxonomy and palaeobiology of the largest-ever marsupial, Diprotodon Owen, 1838 (Diprotodontidae, Marsupialia)". Zoological Journal of the Linnean Society. 153 (2): 369–397. doi:10.1111/j.1096-3642.2008.00387.x . 
  2. ^ "Diprotodon". BBC Nature. Science & Nature: Animals. British Broadcasting Corporation. July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-08. Diakses tanggal 24 February 2011. 
  3. ^ Roberts, R.G.; Flannery, T.F.; Ayliffe, L.K.; Yoshida, H.; Olley, J.M.; Prideaux, G.J.; et al. (8 June 2001). "New ages for the last Australian megafauna: Continent-wide extinction about 46,000 years ago" (PDF). Science. 292 (5523): 1888–1892. Bibcode:2001Sci...292.1888R. doi:10.1126/science.1060264. PMID 11397939. Diakses tanggal 26 August 2011. 
  4. ^ Fedorowytsch, T. (2017-07-23). "Fossil footprints reveal Kangaroo Island's diverse ancient wildlife". ABC Net News. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal July 24, 2017. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan