Boris Johnson

Perdana Menteri Britania Raya

Alexander Boris de Pfeffel Johnson (lahir 19 Juni 1964) adalah seorang politikus Partai Konservatif Britania Raya dan wartawan yang terpilih menjadi Perdana Menteri Britania Raya sejak 24 Juli 2019. Sebelumnya, Johnson menjabat sebagai Menlu Britania Raya, Wali kota London, anggota Parlemen Britania Raya, dan Pemimpin Redaksi majalah The Spectator.

Boris Johnson
Potret resmi, 2019
Perdana Menteri Britania Raya
Mulai menjabat
24 Juli 2019
Penguasa monarkiElizabeth II
Sekretaris PertamaDominic Raab
Sebelum
Pendahulu
Theresa May
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pemimpin Partai Konservatif
Mulai menjabat
23 Juli 2019
Sebelum
Pendahulu
Theresa May
Pengganti
Petahana
Sebelum
Ketua Persemakmuran
Mulai menjabat
24 Juli 2019
KepalaElizabeth II
MenggantikanTheresa May
Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran
Masa jabatan
13 Juli 2016 – 9 Juli 2018
Perdana MenteriTheresa May
Sebelum
Pengganti
Jeremy Hunt
Sebelum
Wali Kota London
Masa jabatan
4 Mei 2008 – 9 Mei 2016
Wakil Wali Kota
Sebelum
Pengganti
Sadiq Khan
Sebelum
Anggota Parlemen
dapil Uxbridge and South Ruislip
Mulai menjabat
7 Mei 2015
Sebelum
Pendahulu
John Randall
Pengganti
Petahana
Sebelum
Mayoritas5.034 (10,8%)
Anggota Parlemen
dapil Henley
Masa jabatan
9 Juni 2001 – 4 Juni 2008
Informasi pribadi
Lahir
Alexander Boris de Pfeffel Johnson

19 Juni 1964 (umur 60)
New York City, A.S.
Kewarganegaraan
  • Britania Raya
  • Amerika Serikat (1964–2016)[1]
Partai politikKonservatif
Suami/istri
  • Allegra Mostyn-Owen
    (m. 1987; c. 1993)
  • (m. 1993; sep 2018)
    [2]
Anak5 atau 6[3]
Orang tua
Kerabat
PendidikanEton College
AlmamaterBalliol College, Oxford
Tanda tangan
Situs webSitus web Commons
IMDB: nm1296124 Facebook: borisjohnson X: BorisJohnson Instagram: borisjohnsonuk Snapchat: boris Flickr: mayor_boris Musicbrainz: 2da66560-b5dd-487a-bbe2-72766a42eddf Discogs: 4317395 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Johnson menjalani pendidikan di Eton College, dan Balliol College, Oxford dengan jurusan Literae Humaniores.[4] Ia memulai kariernya di dunia jurnalistik di The Times dan kemudian pindah The Daily Telegraph, di mana ia menjadi Asisten Editor. Dia diangkat sebagai Editor The Spectator pada tahun 1999. Dalam pemilihan umum tahun 2001, ia terpilih sebagai anggota House of Commons dan kemudian menjadi salah satu politisi yang paling berpengaruh di Inggris. Johnson juga menulis beberapa buku.

Di bawah pimpinan Michael Howard, Johnson diserahi jabatan oleh Partai Konservatif sebagai Menteri Kesenian Kabinet bayangan (April-November 2004). Ketika David Cameron terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif pada tahun 2005, Johnson kembali diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Bayangan dan mengundurkan diri sebagai Editor dari The Spectator.

Pada bulan September 2007, ia terpilih sebagai kandidat Konservatif untuk pemilihan wali kota London 2008. Johnson mengalahkan kandidat dari Partai Buruh, Ken Livingstone dan terpilih sebagai Wali kota London. Johnson kemudian mengundurkan diri dari parlemen. Dengan perolehan lebih dari satu juta suara, ia menjadi wali kota dengan perolehan suara terbesar dibanding politikus manapun dalam sejarah Britania Raya.[5][6] Pada tanggal 4 Mei 2012, Johnson kembali terpilih sebagai Wali kota London, sekali lagi mengalahkan Livingstone dalam Pemilu.[7]

Karya

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama guardian-8-february
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama bbc-7-september
  3. ^ "'How many children does Boris Johnson have?' Johnny Mercer insists Tory favourite has right to private life in BBC interview". 17 June 2019. 
  4. ^ "Ed Miliband : same school ; different road". Diakses tanggal 27 September 2010. 
  5. ^ "Boris Johnson to get 'superpowers' if Tories win election". London Evening Standard. 30 April 2010. Diakses tanggal 1 May 2010. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Gimson, Andrew (19 June 2008). "Vote Boris Johnson for Prime Minister?". London: The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-02. Diakses tanggal 1 May 2010. 
  7. ^ "London mayor: Boris Johnson wins second term by tight margin5 May 2012 Last updated at 01:35". BBC News. 5 May 2012. Diakses tanggal 5 May 2012. 

Sumber

Crines, Andrew S. (2013). "Why did Boris Johnson win the 2012 mayoral election?". Public Policy and Administration Research. 3 (9): 1–7. 
Edwards, Giles; Isaby, Jonathan (2008). Boris v. Ken: How Boris Johnson Won London. London: Politico's. ISBN 978-1842752258. 
Gimson, Andrew (2012). Boris: The Rise of Boris Johnson (edisi ke-second). Simon & Schuster. 
Hill, Dave (2016). Zac Versus Sadiq: The Fight to Become London Mayor. Not specified: Double Q. ISBN 978-1-911079-20-0. 
Hosken, Andrew (2008). Ken: The Ups and Downs of Ken Livingstone. Arcadia Books. ISBN 978-1-905147-72-4. 
Johnson, Stanley (2009). Stanley I Presume. London: Fourth Estate. ISBN 978-0007296736. 
Purnell, Sonia (2011). Just Boris: Boris Johnson: The Irresistible Rise of a Political Celebrity. London: Aurum Press Ltd. ISBN 978-1-84513-665-9. 
Ruddock, Andy (2006). "Invisible Centers: Boris Johnson, Authenticity, Cultural Citizenship and a Centrifugal Model of Media Power". Social Semiotics. 16 (2): 263–282. doi:10.1080/10350330600664847. 
Yates, Candida (2010). "Turning to Flirting: Politics and the Pleasures of Boris Johnson". Rising East Essays. 2 (1). 

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Jabatan media
Didahului oleh:
Frank Johnson
Pemimpin redaksi The Spectator
1999–2005
Diteruskan oleh:
Matthew d'Ancona
Parlemen Britania Raya
Didahului oleh:
Michael Heseltine
Anggota Parlemen dapil Henley
2001–2008
Diteruskan oleh:
John Howell
Didahului oleh:
John Randall
Anggota Parlemen dapil Uxbridge and South Ruislip
2015–sekarang
Petahana
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ken Livingstone
Wali Kota London
2008–2016
Diteruskan oleh:
Sadiq Khan
Didahului oleh:
Philip Hammond
Menteri Luar Negeri dan Persemakmuran
2016–2018
Diteruskan oleh:
Jeremy Hunt
Didahului oleh:
Theresa May
Perdana Menteri Britania Raya
Mulai menjabat 2019
Petahana
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Theresa May
Pemimpin Partai Konservatif
2019–sekarang
Petahana