Metaloid
unsur kimia dengan sifat logam dan nonlogam
Metaloid (bahasa Yunani: metallon - logam, eidos - mirip) adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor. Ada 8 (10 jika benar) unsur yang dikelompokkan sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), polonium (Po), dan astatin (At). Tenesin (Ts) dan oganeson (Og) diperkirakan akan masuk ke kategori ini.
Sifat-sifat metaloid:
- Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
- Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
- Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
- Beberapa metaloid berkilauan seperti logam
Unsur Metaloid
Dalam tabel periodik, metaloid membentuk garis diagonal dari boron ke astatin. Unsur-unsur di kanan atas garis ini termasuk nonlogam sedangkan yang berada di kiri bawah adalah logam.
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
---|---|---|---|---|---|
He Helium | |||||
B Boron |
C Karbon |
N Nitrogen |
O Oksigen |
F Fluor |
Ne Neon |
Al Aluminium |
Si Silikon |
P Fosforus |
S Belerang |
Cl Klorin |
Ar Argon |
Ga Galium |
Ge Germanium |
As Arsen |
Se Selenium |
Br Bromin |
Kr Kripton |
In Indium |
Sn Timah |
Sb Antimon |
Te Telurium |
I Iodin |
Xe Xenon |
Tl Talium |
Pb Timbal |
Bi Bismut |
Po Polonium |
At Astatin |
Rn Radon |
Nh Nihonium |
Fl Flerovium |
Mc Moskovium |
Lv Livermorium |
Ts Tenesin |
Og Oganeson |