Soewondo (militer)
Kapten Udara (Anumerta) Soewondo[1] (18 Juli 1932 – 18 Maret 1958) adalah salah satu perwira TNI-AU. Namanya kini diabadikan di Lanud Soewondo, Medan, Sumatra Utara.
Soewondo | |
|---|---|
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 18 Juli 1932 Pagotan, Geger, Madiun, Jawa Timur |
| Meninggal | 18 Maret 1958 (umur 25) Pematangsiantar, Sumatra Utara |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Karier militer | |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Udara |
| Masa dinas | 1954—1958 |
| Pangkat |  Kapten |
| Satuan | Korps Penerbang (Tempur) |
| Pangkat terakhirnya adalah Letnan Udara, tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Kapten Udara (Anumerta). | |
  | |
Karier Militer
Diterima sebagai Kadet pada sekolah perwira penerbang Kalijati pada 1 November 1953, lulus sebagai perwira penerbang dan dilantik sebagai Letnan Muda Udara I/Calon Perwira dan ditempatkan pada K.G.K Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada 1 Desember 1954. Setelah lulus transisi training dan diangkat sebagai Letnan Udara II Penerbang pada tanggal 1 Desember 1955, Dan di tempatkan di Skadron Udara 3 sebagai penerbang tempur di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Pada 1 Juni 1957, dipindahkan dari Skadron Udara 3 ke kesatuan pendidikan 002 di Pangkalan Udara Kalijati sebagai instruktur penerbang pada sekolah penerbang. Dan pada tanggal 1 Juli 1957 diangkat sebagai Letnan Udara I Penerbang.
Meninggal Dunia
Kapten Udara (Anumerta) Soewondo tutup usia pada tanggal 18 Juli 1958, Pukul 15.00 WIB. Jenazah dimakan di Taman Makam Pahlawan Ponorogo. Sebagai penghargaan atas jasa-jasa almarhum diangkat menjadi Kapten Udara Anumerta.
Referensi
 | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |