Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia adalah nama mobil jenis MPV yang dirancang dan diproduksi bersama oleh Astra Daihatsu Motor dan Toyota-Astra Motor. Mobil ini dipasarkan dengan 2 merek: Daihatsu Xenia dipasarkan oleh Astra Daihatsu Motor sedangkan Toyota Astra Motor memasarkannya dengan merek Toyota Avanza.
| Daihatsu Xenia | |
|---|---|
_front_view_02.jpg) Daihatsu Xenia 1.3 R ADS Package (2021) | |
| Informasi | |
| Produsen | Astra Daihatsu (Indonesia) Tiongkok: FAW Jilin (generasi pertama) |
| Juga disebut | Toyota Avanza |
| Masa produksi | 2003–sekarang |
| Perakitan | Sunter, Jakarta Utara, Indonesia Karawang, Jawa Barat, Indonesia |
| Perancang | Mark Widjaja Kenta Shimoguchi Shinichi Nakabayashi Kaoru Hosokawa (generasi kedua, 2011) Akbar Juniarto (Xenia Sporty, 2006 (generasi pertama) dan 2011 (generasi kedua)) |
| Bodi & rangka | |
| Kelas | MPV |
| Bentuk kerangka | Station wagon 5-pintu |
| Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang (2003-2021) Mesin depan, penggerak roda depan (2021-sekarang) |
| Penyalur daya | |
| Mesin | Bensin: 1,0 L I3 VVT-i EJ-VE (berhenti produksi tahun 2016) 1,3 L I4 VVT-i K3-VE (hingga generasi ke-2 sebelum facelift) 1,3 L I4 Dual VVT-i 1NR-VE (sejak generasi ke-2 facelift ke-1) 1,5 L I4 Dual VVT-i 2NR-VE (sejak generasi ke- 2 facelift ke-2) |
| Transmisi | Manual 5-percepatan Otomatis 4-percepatan |
| Dimensi | |
| Jarak sumbu roda | 2.655 mm (104,5 in) |
| Panjang | 4.120 mm (162,2 in) |
| Lebar | 1.630 mm (64,2 in) |
| Tinggi | 1.695 mm (66,7 in) |
| Berat kosong | 1.130 kg (2.491 pon) |
| Kapasitas bahan bakar | 45 L (11,9 US gal) |
Untuk suspensi depan, Xenia menggunakan MacPherson strut. Sedangkan pada varian 1.3 dan 1.5 telah ditambahkan stabilizer. Mulai Mei 2013, Xenia dilengkapi dengan double airbag sebagai fitur keselamatan utama, demikian juga dengan Avanza, Spin, Mobilio.
Generasi pertama (2004-2012)
[Berkas:Daihatsu-Xenia-1st-generation-pre-facelift-front.jpg|jmpl|kiri|Daihatsu Xenia generasi pertama (facelift)]]
Daihatsu Xenia generasi pertama diperkenalkan di Indonesia dengan tiga tipe utama, yaitu Mi, Li, dan Xi. Varian Mi dan Li menggunakan mesin 1.0L, sedangkan Xi menggunakan mesin 1.3L. Perbedaan utama antara Mi dan Li adalah tidak adanya power steering pada varian Mi (terendah), juga varian Mi masih menggunakan velg besi ditutup dop, sementara Li sudah memakai velg alumunium dan tersedia dengan spion elektrik sama dengan Xi. Xenia Li dan Xi keluaran 2004-2009 memiliki nilai plus yaitu menggunakan velg racing dengan aksen krom (desain velg racing mengalami update tahun 2005-2006), akan tetapi tahun 2007-2012 kembali menggunakan velg alloy dengan warna silver seperti tren pelek mobil tahun 2000-an, dan berlanjut hingga tahun 2016. Varian Xenia otomatis hanya tersedia pada varian tertinggi (Xi) yang disebut sebagai Xenia Matic. Daihatsu Xenia memiliki berbagai aksesoris standar untuk tiap tipe utama yang terdiri dari paket-paket yang berkaitan dengan penampilan eksterior maupun interior seperti Plus, Deluxe, Family dan Sporty.
Generasi kedua (2013-2021)
.jpg)
,_South_Tangerang.jpg)
_01.jpg)
_01.jpg)
.jpg)
Daihatsu Xenia generasi kedua diluncurkan pada bulan November 2011. Untuk Daihatsu Xenia generasi kedua, tersedia dengan 4 tipe utama, yaitu tipe 1.0D (1000cc standar), 1.0M (1000cc spek tertinggi), 1.3X (1300cc standar), dan 1.3R (1300cc spek tertinggi). Untuk tipe R, tersedia transmisi otomatis. Varian terlengkap dari Xenia generasi ini adalah 1.3 R yang setara dengan 1.3 Xi di generasi pertama.
Pada generasi kedua ini, dilakukan penambahan yang cukup signifikan pada Xenia yaitu AC blower ganda yang sebelumnya telah ada pada Toyota Avanza sejak generasi pertama. Seperti pada generasi pertama, paket-paket aksesoris Sporty, Family, Plus, dan Deluxe tetap ada dan ditingkatkan dengan adanya penambahan paket baru yaitu Attivo khusus untuk tipe R dan dipromosikan sebagai Crossover dengan velg racing 6-spoke 14 inci, body kit, dan roof rack. Hanya saja Xenia R Attivo (2011-2016) dipasarkan untuk anak muda. Pada generasi ini pula Xenia dilengkapi dengan double airbag, tepatnya sejak bulan Mei 2013 dan untuk mempromosikannya, Astra Daihatsu Motor menggandeng grup musik The Dance Company sebagai endorser Xenia generasi kedua versi improvement ini.
Untuk versi facelift pertama dari Daihatsu Xenia generasi kedua yang dikenal sebagai Great New Xenia, tersedia dengan 4 tipe utama yang sama. Sedangkan paket-paket aksesoris yang ditawarkan antara lain 1.0M Deluxe, 1.3X Deluxe, 1.3R Deluxe, dan 1.3R Custom yang menggantikan Xenia Attivo di generasi sebelumnya.
Untuk versi facelift kedua dari Daihatsu Xenia generasi kedua yang dikenal sebagai Grand New Xenia, tersedia dengan 2 tipe utama: 1.3X dan 1.3R. Sedangkan paket-paket aksesoris yang ditawarkan hanya 1.3X Deluxe, 1.3R Deluxe dan 1.5R Deluxe. Seluruh tipe sudah dilengkapi dengan AC digital.
Xenia generasi kedua adalah Xenia dengan masa produksi terlama, yakni 10 tahun, sebelum akhirnya berhenti di Oktober 2021 dan digantikan oleh Xenia generasi ketiga.
Generasi ketiga (2021-sekarang)
Untuk Daihatsu Xenia generasi ketiga, tersedia dengan 4 tipe utama, yaitu tipe 1.3M (1300cc standar), 1.3X (1300cc spek menengah), 1.3R (1300cc spek tertinggi), dan 1.5R (1500cc spek tertinggi). Paket aksesoris Astra Daihatsu Styling (ADS) juga tersedia untuk tipe 1.3R dan 1.5R dan menggantikan paket aksesoris Deluxe di generasi sebelumnya, sedangkan Advanced Safety Assist (A.S.A.) juga tersedia untuk tipe 1.5R.
Mesin
Ada 2 tipe mesin, yaitu 1000cc dan 1300cc. Teknologi VVT-i mulai dipergunakan sejak tahun 2006. Daihatsu sebenarnya memiliki istilah sendiri untuk teknologi pengaturan katup variabel yaitu DVVT, tetapi khusus di Indonesia menggunakan istilah VVT-i milik Toyota yang lebih populer. Teknologi VVT-i kemudian ditingkatkan menjadi Dual VVT-i untuk versi facelift Daihatsu Xenia generasi kedua. Selanjutnya, varian dengan mesin 1000cc dihentikan dengan diluncurkan mobil MPV LCGC Daihatsu Sigra. Sejak facelift kedua Daihatsu Xenia generasi kedua, mesin 1500cc mulai tersedia untuk tipe 1.5R Deluxe.
| Mesin | EJ-DE | K3-DE |
|---|---|---|
| Mesin bensin Tersedia dalam transmisi manual saja | ||
| Tipe mesin | 3 silinder segaris, 12 Katup DOHC, EFI | 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC,EFI |
| Isi silinder (cc) | 989 (1000) | 1.298 (1300) |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 57/5200 | 86/6000 |
| Torsi maksimum (kg.m/rpm) | 9.1/3600 | 11.8/3200 |
| Dipakai di | Xenia 1.0Mi dan 1.0Li | Xenia 1.3Xi |
VVT-i (2006-2016)
| Mesin | EJ-VE | K3-VE |
|---|---|---|
| semuanya mesin bensin | ||
| Tipe mesin | 3 silinder segaris, 12 Katup DOHC, VVT-i EFI | 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC, VVT-i EFI |
| Isi silinder (cc) | 989 (1000) | 1.298 (1300) |
| Diameter x langkah (mm x mm) | 72 x 81 | 72 x 79.7 |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 63/5600 | 92/6000 |
| Torsi maksimum (kgm/rpm) | 9.2/3600 | 12.2/4400 |
| Dipakai di | Xenia Mi, Li, 1.0D dan 1.0M Tersedia transmisi manual saja |
Xenia Xi, 1.3X dan 1.3R Tersedia transmisi manual dan otomatis (otomatis sejak 2009) |
Dual VVT-i (sejak 2016)
| Mesin | 1NR-VE | 2NR-VE |
|---|---|---|
| Mesin bensin Tersedia dalam transmisi manual ataupun otomatis | ||
| Tipe mesin | 4 silinder segaris, 16-katup DOHC, Dual VVT-i EFI | 4 silinder segaris, 16-katup DOHC, Dual VVT-i EFI |
| Isi silinder (cc) | 1.329 (1.330) | 1.495 (1.500) |
| Diameter x langkah (mm x mm) | 72.5 x 80.5 | 72.5 x 90.6 |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 97/6000 | 104/6000 |
| Torsi maksimum (kgm/rpm) | 12.5/4000 | 14.4/4000 |
| Dipakai di | Xenia 1.3M, 1.3X, 1.3R | Xenia 1.5R Deluxe & 1.5R ADS
(sejak 2019) |
Penjualan Xenia
Di Indonesia, Xenia mencatatkan penjualan sebesar:
- 2008: ~ 35.100 unit [1]
- 2009: ~ 41.487 unit [2]
- 2010: ~ 63.141 unit [3]
- 2011: ~ 66.835 unit
- 2012: ~ 73.418 unit
- 2013: ~ 64.611 unit
- 2014: ~ 46.710 unit
- 2015: ~ 36.262 unit
- 2016: ~ 44.720 unit
- 2017: ~ 38.535 unit
Selain di Indonesia, Daihatsu Xenia generasi pertama juga dirakit dan dijual Daihatsu di Republik Rakyat Cina bekerjasama dengan produsen lokal FAW Jilin Auto sampai dengan tahun 2010, seiring dengan mundurnya Daihatsu dari pasar Cina.
Referensi
Pranala luar
|
