Daftar Gubernur Banten
Banten merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Jawa Barat dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Dalam sejarahnya, Gubernur Banten dijabat pertama kali oleh Hakamuddin Djamal yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat. Dalam membantu tugas kegubernuran dan melaksanakan kebijakan-kebijakan daerah, maka Gubernur Banten dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah.
Gubernur Banten | |
---|---|
Sunda: ᮌᮥᮘᮨᮁᮔᮥᮁ ᮘᮃᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪ | |
Petahana Al Muktabar (pjs.) sejak 12 Mei 2022 | |
Masa jabatan | 5 tahun |
Pejabat perdana | Hakamuddin Djamal |
Dibentuk | 17 November 2000 |
Situs web | Situs web resmi |
Hakamuddin Djamal digantikan oleh Djoko Munandar dari Partai Persatuan Pembangunan yang terpilih berdasarkan pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada 2001. Ratu Atut Chosiyah, gubernur perempuan pertama di Indonesia yang terpilih menjadi gubernur dalam pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung dipilih oleh rakyat pada 2006. Masa jabatannya berlangsung selama dua periode sebelum akhirnya diberhentikan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Daftar
Berikut merupakan daftar gubernur provinsi Banten.
No. | Gubernur (lahir–wafat) |
Potret | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Gubernur | Periode | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Djoko Munandar (1948–2008) |
11 Januari 2002 | 20 Oktober 2005[a] | Partai Persatuan Pembangunan | Ratu Atut Chosiyah | 1 (2001) |
[ket. 1][2] | |||
2 | Ratu Atut Chosiyah (l. 1962) |
11 Januari 2007 | 11 Januari 2012 | Partai Golongan Karya | Mohammad Masduki | 2 (2006) |
||||
11 Januari 2012 | 29 Juli 2015[b] | Rano Karno | 3 (2011) |
|||||||
3 | Rano Karno (l. 1960) |
12 Agustus 2015 | 11 Januari 2017 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Lowong | [5] | ||||
4 | Wahidin Halim (l. 1957) |
12 Mei 2017 | 12 Mei 2022 | Partai Demokrat | Andika Hazrumy | 4 (2017) |
[6][7] |
Pengganti sementara Gubernur
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Banten.
Potret | Pelaksana tugas Gubernur | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Gubernur Definitif | |
Hakamuddin Djamal (Penjabat) |
17 November 2000 | 11 Januari 2002 | — | [ket. 2] | Transisi | ||
Berkas:Wakil Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.jpg | Ratu Atut Chosiyah (Pelaksana Tugas) |
20 Oktober 2005 | 11 Januari 2007 | 1 (2001) |
Djoko Munandar | ||
Rano Karno (Pelaksana Tugas) |
13 Mei 2014 | 12 Agustus 2015 | 3 (2011) |
[8] | Ratu Atut Chosiyah | ||
Berkas:Nata Irawan.jpg | Nata Irawan (Pelaksana Tugas) |
26 Oktober 2016 | 11 Januari 2017 | [ket. 3][9] | Rano Karno | ||
11 Januari 2017 | 30 Januari 2017 | — | Transisi | ||||
30 Januari 2017 | 12 Mei 2017 | [ket. 4][10] | |||||
Al Muktabar (Penjabat) |
12 Mei 2022 | Petahana | [11] |
- Catatan
- ^ Pada 10 Oktober 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonaktifkan Djoko setelah menjadi tersangka kasus korupsi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 169/M/Tahun 2005.[1]
- ^ Pada 9 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menonaktifkan Atut setelah menjadi tersangka kasus korupsi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28/P/2014.[3] Kemudian ia diberhentikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 29 Juli 2015 melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 63/P Tahun 2015.[4]
- Keterangan
- ^ Dipilih pertama kali melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, kemudian dinonaktifkan oleh Pemerintah Pusat berdasarkan Undang-Undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah nomor 6/2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
- ^ Peresmian pembentukan Provinsi Banten yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Jawa Barat sekaligus melantik Hakamuddin Djamal sebagai Pj. Gubernur Banten.
- ^ Gubernur Banten cuti dalam kontestasi Pemilihan umum Gubernur Banten 2017. Kemudian, Pemerintah Pusat menunjuk Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Banten.
- ^ Mengisi kekosongan pemerintahan hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih dilantik pada 12 Mei 2017
Garis waktu
Referensi
- ^ "Gubernur Banten Djoko Munandar Dinonaktifkan". Liputan6.com. 11 Oktober 2005. Diakses tanggal 23 Juni 2021.
- ^ "Mendagri: Djoko Munandar Masih Bisa Jabat Gubernur Banten". Detik.com. 17 Oktober 2005. Diakses tanggal 22 Juni 2021.
- ^ Muhammad, Ali (9 Mei 2014). "Ratu Atut Resmi Dinonaktifkan, Rano Karno Plt Gubernur Banten". Liputan6.com. Diakses tanggal 23 Juni 2021.
- ^ "Atut Resmi Diberhentikan Sebagai Gubernur Banten". Liputan6.com. 29 Juli 2015. Diakses tanggal 23 Juni 2021.
- ^ Ray, Jordan (12 Agustus 2015). "Sah! Rano Karno Dilantik Jokowi Jadi Gubernur Banten Gantikan Atut". Detik.com. Diakses tanggal 23 Juni 2021.
- ^ "Dilantik, Wahidin Halim-Andika Hazrumy Resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten". Banten Hitz.com. 12 Mei 2017. Diakses tanggal 23 Juni 2021.
- ^ "DPRD Usulkan Pemberhentian Gubernur Banten Ke Presiden Jokowi". CNN Indonesia. 6 April 2022. Diakses tanggal 9 Mei 2022.
- ^ Ulum, Wasiul (13 Mei 2014). "Rano Karno Resmi Jadi Plt Gubernur Banten". Tempo.co. Diakses tanggal 10 Mei 2022.
- ^ Carina, Jessi (26 Oktober 2016). Rastika, Icha, ed. "Nata Irawan Resmi Jadi Plt Gubernur Banten". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Februari 2017.
- ^ Dami, Laurens (21 Januari 2017). JAS, ed. "Nata Irawan Akan Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 13 Februari 2017.
- ^ Ridho, Rasyid (11 Mei 2022). Wira Aditya, I Kadek, ed. "Sekda Al Muktabar Dipilih Jadi Penjabat Gubernur Banten, Dilantik Besok". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Mei 2022.