Jalan M.H. Thamrin
Jalan Muhammad Husni Thamrin atau Jalan Thamrin adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan pusat bisnis. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Mohammad Husni Thamrin. Jalan ini membentang sepanjang 2.5 KM dari Bunderan Air Mancur Bank Indonesia, Gambir, Gambir, Jakarta Pusat sampai Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jalan ini melintasi 5 Kelurahan, yaitu kelurahan:
- Gambir, Gambir, Jakarta Pusat
- Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
- Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
- Menteng, Menteng, Jakarta Pusat
- Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jalan ini merupakan salah satu kawasan pemberlakuan pembatasan lalu lintas Ganjil Genap menggantikan sistem 3 in 1 pada tahun 2016. Jalan M.H. Thamrin dilalui oleh TransJakarta Koridor 1 dan MRT Jakarta Jalur Utara-selatan (Lebak Bulus-Bundaran HI) Jalan in juga biasa di pakai untuk Car Free Day sebelum ditiadakan mulai tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Di jalan ini terdapat bebererapa gedung Kedutaan Besar, Hotel Indonesia dan Monumen Selamat Datang (Bundaran HI).
Sejarah [1]
Nama Jalan MH Thamrin diambil dari salah satu Pahlawan Nasional, yakni Mohammad Husni Thamrin (1894-1941), karena beliau berjasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Jalan MH Thamrin awalnya adalah sebuah gang kecil yang bernama Gang Timboel yang kini lokasinya di sebelah Selatan Jalan Medan Merdeka Barat hingga perempatan Wisma Mandiri (Kebon Sirih), kemudian pada tahun 1950, gang tersebut dilebarkan dan diubah menjadi Jalan Raya yang diberi nama Jalan M.H. Thamrin yang pada saat itu panjangnya hanya 300 meter. Pada tahun 1952-1953, Jalan M.H. Thamrin yang sebelumnya memiliki panjang 300 meter diperpanjang menjadi 1,6 km (terhitung mulai dari Bundaran Bank Indonesia hingga Bundaran Hi).
Pada tahun 1961-1962, Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Selamat Datang dibangun sebagai batas selatan dari Jalan M.H. Thamrin. Pembangunan Bundaran dan Monumen tersebut dilakukan untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games 1962.
Sebenarnya, rencana pembangunan Jalan M.H. Thamrin sudah direncanakan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1920-an, terlihat dari salah satu peta tahun 1920-an yang menunjukan adanya rencana Jalan tembus sepanjang 1,6 km yang ditandai dengan garis putus-putus.
Bangunan di sepanjang Jalan M. H. Thamrin
- Gedung Sarinah
- Bank Indonesia
- Sekretariat Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Kementerian Agama Republik Indonesia
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
- Bangkok Bank
- Menara Thamrin
- Wisma Mandiri
- Bank Syariah Indonesia
- Gedung Jaya
- Hotel Sari Pan Pacific (Bintang 5)
- Badan Pengawas Pemilihan Umum
- Menara Cakrawala (Skyline Building)
- Hotel Four Points by Sheraton Jakarta Thamrin
- Thamrin Office Park
- Kedutaan Besar Republik Prancis
- Sinar Mas Land Plaza Thamrin
- Kedutaan Besar Kerajaan Jepang
- Wisma Kosgoro (dirobohkan akibat kebakaran hebat pada tahun 2015)[2]
- The Kraton Tower
- Oil Center Jakarta
- The Plaza Tower
- Plaza Permata
- Menara kembar Indonesia One Tower
- Plaza Indonesia dan Grand Hyatt Jakarta (Bintang 5)
- Hotel Nikko
- Hotel Indonesia, Grand Indonesia Shopping Town dan Kempinski Residence (Bintang 5)
- Wisma Nusantara
- Menara BCA
- Kedutaan Besar Kerajaan Bersatu Britania Raya (Kini dipindahkan ke Jalan Patra Kuningan Raya)
- UOB Plaza
- Deutsche Bank
- The Thamrin Nine
- Hotel Mandarin Oriental (Bintang 5)
- Kedutaan Besar Republik Korea (kini dipindahkan ke Jalan Gatot Subroto)
- Kedutaan Besar Republik Federal Jerman
- Cable News Network
- The City Tower
Bangunan diurutkan dari Bundaran Air Mancur Bank Indonesia menuju Dukuh Atas.
Halte Busway
Jalan ini dilaui oleh jalur TransJakarta koridor 1 dengan rute Blok M - Kota. Halte-halte yang berada di jalan ini yaitu:
- Tosari, dekat Grand Indonesia Shopping Town, depan UOB Plaza dan The City Tower
- Sarinah, depan Gedung Sarinah, Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Menara Eksekutif (sekarang Menara Topas) (saat ini sedang direvitalisasi sejak 15 April 2022)[3]
- Bank Indonesia, depan Bank Indonesia (khusus untuk arah Kota) dan di depan Wisma Mandiri (khusus arah Blok M). Halte ini menjadi terpisah sejak akhir Desember 2020 untuk keperluan Pembangunan Jalur Utara–Selatan MRT Jakarta fase 2 (Bundaran HI- Ancol Barat).
- Bundaran HI, depan Plaza Indonesia, Pullman Hotel Jakarta, dan Wisma Nusantara (sempat dirobohkan pada tahun 2014 untuk pembangunan MRT Jakarta dan dibangun kembali pada tahun 2019. Kini halte Bundaran HI sedang direvitalisasi sejak 15 April 2022).[4]
Transportasi
Trayek Bus
Berikut ini adalah trayek bus yang melayani Jl. MH Thamrin
- Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota
- Transjakrta Koridor 6A Ragunan-Monas via Kuningan
- Transjakrta Koridor 6B Ragunan-Monas via Semanggi
- Metromini S640 Pasar Minggu-Tanah Abang
- Metromini P15 Senen-Setiabudi
- Kopaja P19 Tanah Abang-Ragunan
- Kopaja S602 AC Monas-Ragunan
- PPD AC11 Pulo Gadung-Grogol
- PPD AC16 Lebak Bulus-Rawamangun
- PPD P67 Blok M-Senen
- PPD 213 Grogol-Kampung Melayu
- Mayasari Bakti AC52 Tanah Abang-Bekasi (via Komdak - Sudirman - Thamrin - Bulak Kapal)
- Mayasari Bakti AC52A Tanah Abang-Jatiasih (via Komdak - Sudirman - Thamrin - Jatibening)
- Mayasari Bakti AC62 Senen-Poris Plawad (via Slipi - Sudirman - Thamrin - Karawaci)
- Mayasari Bakti AC70 Tanah Abang-Kp. Rambutan (via Komdak - Sudirman - Thamrin - UKI - Ps. Rebo)
- Mayasari Bakti AC70A Tanah Abang-Cileungsi (via Komdak - Sudirman - Thamrin - Cibubur)
- Bianglala Metropolitan AC44 Senen-Ciledug (via Stasiun Gambir - Sudirman - Thamrin - Kebayoran Lama)
- Bianglala Metropolitan AC57 Harmoni-Ciputat (via Sudirman - Thamrin - Fatmawati - Lebak Bulus)
- Bianglala Metropolitan AC76 Senen-Ciputat (via Sudirman - Thamrin - Fatmawati - Lebak Bulus)
- Jasa Utama P125 Blok M-Tanjung Priok (via Sudirman - Thamrin - Ps. Baru)
Jalur Kereta Api
- MRT Jakarta Jalur Utara Selatan Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI, beroperasi sejak 2019) dan Fase 2 (Bundaran HI-Ancol Barat, sedang dalam konstruksi). Terdapat dua stasiun, yakni:
- Stasiun Bundaran HI, depan Plaza Indonesia, Pullman Hotel, dan Wisma Nusantara (sudah beroperasi).
- Stasiun Thamrin, depan Gedung BPPT, Kementrian Agama RI, Bank Indonesia, Indosurya Finance Center, Bangkok Bank dan Wisma Mandiri (sedang dalam konstruksi).
Persimpangan
Jalan ini memiliki 4 persimpangan, yaitu:
- Bunderan Air Mancur Bank Indonesia (menuju Tanah Abang, Merdeka Barat dan Merdeka Selatan)
- Persimpangan Wisma Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (menuju Tanah Abang dan Kebon Sirih)
- Persimpangan Sarinah (menuju Tanah Abang dan Kebon Sirih)
- Bundaran HI (menuju Sudirman, Kebon Kacang, Menteng, dan Suropati)
Galeri
-
Kawasan Jalan M. H. Thamrin dilihat dari Menara Imperium
-
Persimpangan Wisma Mandiri dan Bank Syariah Mandiri (kini menjadi Bank Syariah Indonesia).
-
Bunderan HI
-
Bus TransJakarta di depan Bunderan HI
-
Aksi Hari Tanpa Tembakau Sedunia di depan Bunderan HI
-
Jalan M. H. Thamrin (Sebelum adanya TransJakarta)
-
EX Plaza Indonesia (dirobohkan sejak 2014, dan digantikan dengan menara kembar Indonesia One Tower)
-
Gedung Jaya
Referensi
Jalan sebelumnya: Jalan Medan Merdeka Barat |
Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu | Jalan berikutnya: Jalan Jenderal Sudirman |
- ^ Sejarah Jalan M H Thamrin, diakses tanggal 2022-05-18
- ^ Rahadian, Lalu. "Kebakaran Wisma Kosgoro Pecahkan Rekor Asia". nasional. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-04-15). "11 Halte Transjakarta Direvitalisasi Mulai Jumat, Begini Penyesuaiannya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-04-15). "11 Halte Transjakarta Direvitalisasi Mulai Jumat, Begini Penyesuaiannya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-05-18.