Fujitsu Technology Solutions
Fujitsu Siemens Computers, Inc. adalah produsen perangkat Teknologi Informasi dari Jepang dan Jerman yang menyediakan produk komputer bagi pelanggan individu dan bisnis di pasaran Eropa, Timur Tengah dan Afrika, produknya yang dijual di tempat lain dijual dengan merk Fujitsu. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 dan merupakan perusahaan patungan antara Fujitsu Ltd. (50%) dari Jepang dan Siemens AG (50%) dari Jerman.
Perusahaan patungan | |
Industri | Komputer |
Didirikan | 1999 |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Bernd Bischoff, Presiden & CEO |
Produk | Desktop, Notebook, Handhelds, Workstation, Server berstandar Industri, Server Unix/Solaris, Mainframe, Media penyimpanan |
Karyawan | sekitar 10,700[1] |
Induk | Fujitsu 50%, Siemens 50% |
Situs web | www.fujitsu-siemens.com |
Produk perusahaan ini bervariasi dari perangkat handheld hingga solusi IT sekelas perusahaan besar dan berbagai layanan. Fujitsu Siemens Computers hadir di pasaran IT di Eropa, Timur Tengah dan Afrika dengan jangkauan hingga 170 negara. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada green computing, yang memastikan bahwa seluruh produknya memenuhi atau berada di atas berbagai peraturan lingkungan hidup.
Sejarah
Rintisan perusahaan dimulai saat digabungkannya divisi PC Nokia dari Finlandia dan Ericsson dari Swedia pada pertengahan 1980-an dimana PC produk Ericsson dikenal atas sifatnya yang ergonomik dan warnanya yang cerah. Pada tahun 1991 Nokia Data dijual pada nternational Computers Limited dari Britania Raya. Kemudian ICL dimerger dengan Fujitsu.
Produk desktop MikroMikko dari Nokia terus diproduksi di pabriknya di Espoo, Finlandia. Komponen-komponennya, termasuk motherboard dan modul ethernet diproduksi juga di Finlandia hingga akhirnya dipindahkan ke Taiwan. MikroMikko dijual secara internasional oleh Fujitsu sebagai ErgoPro.
Setengah bagian dari Jerman lainnya, Siemens Nixdorf Informationssysteme, merupakan hasil dari merger Nixdorf Computer AG dan Siemens AG.
Pada tahun 2003, perusahaan ini memenangkan penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award atas digunakannya teknologi informasi hingga dapat mentransformasi industri mereka.