Rumpun bahasa Subanen

salah satu rumpun bahasa
Revisi sejak 28 Mei 2022 23.10 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Moving from Category:Bahasa Austronesia to Category:Rumpun bahasa Austronesia using Cat-a-lot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Rumpun bahasa Subanen (juga dieja Subanon dan Subanun) adalah sub-cabang Austronesia yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Filipina Tengah Raya.[2]:303 Sering dianggap sebagai satu bahasa, para ahli bahasa menganggap Subanen merupakan suatu kesinambungan dialek. Subanen dituturkan di Semenanjung Zamboanga, tepatnya di Zamboanga Sibugay, Zamboanga Utara, dan Zamboanga Selatan, serta di Misamis Barat dan Misamis Timur di Mindanao Utara. Kebanyakan penutur bahasa Subanen menggunakan nama Subanen, Subanon, atau Subanun, sedangkan yang menganut Islam menyebut diri mereka sebagai Kalibugan.

Subanen
WilayahMindanao barat, Filipina
Penutur
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologsuba1253[1]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penggolongan

sunting

Jason Lobel (2013:308) membagi Subanen sebagai berikut:[2]

  • Subanen
    • Barat
      • Subanon Barat
      • Kolibugan Barat
    • Inti
      • Inti Barat
        • Subanen Tawlet-Kalibugan
        • Subanen Salug-Godod
      • Inti Timur
        • Subanen Selatan
        • Subanen Tengah
        • Subanen Utara
        • Subanen Timur

Lobel (2013:308) mencantumkan pergeseran bunyi pada ragam berikut:

  • Subanen Inti: *k > Ø
  • Subanen Barat: *k > /k/
  • Subanen Inti Timur: *r > /l/
  • Subanen Inti Barat: *r > /r/
  • Subanen Barat: *r > /l/ (hanya pada ragam ini, kemungkinan karena kontak dengan penutur bahasa Tausug, Maguindanaon, Butuanon, Cebu, dan/atau Ilonggo, yang juga telah mengalami pergeseran *r > /l/)

Proto-Subanen

sunting

Bahasa Proto-Subanen telah direkonstruksi melalui fonem sebagai berikut:[2][3]

Vokal
Depan Madya Belakang
Tinggi *i *u
Tengah
Rendah *a
Konsonan
Bilabial Alveolar Palatal Velar Glotal
Letup nirsuara *p *t *k
bersuara *b *d *g
Frikatif *s
Nasal *m *n
Lateral *l
Aproksiman *w *y

Fonem *h pada bahasa Proto-Filipina Tengah Raya telah hilang dalam semua lingkup dalam bahasa Proto-Subanen, sedangkan *ʔ hanya dipertahankan di akhir.

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Subanen". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ a b c Lobel, Jason William (2013). Philippine and North Bornean languages: Issues in Description, Subgrouping, and Reconstruction (Tesis Ph.D. dissertation). http://www.ling.hawaii.edu/graduate/Dissertations/JasonLobelFinal.pdf. 
  3. ^ Bulalang, Sharon (2018). "Two Patterns of /a/ and /o/ Alternation in Subanon". Oceanic Linguistics. 57 (2): 289–302. doi:10.1353/ol.2018.0013. 

Pranala luar

sunting