Ova Emilia

Rektor Universitas Gajah Mada ke-17 (2022–sekarang)
Revisi sejak 3 Juni 2022 18.56 oleh Edowidivirgian (bicara | kontrib) (Menambahkan beberapa referensi)

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (lahir 19 Februari 1964) adalah seorang guru besar ilmu Pendidikan Kedokteran pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM serta rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terpilih pada 20 Mei 2022, setelah sebelumnya bersaing melawan Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto.[1] Ia adalah rektor perempuan kedua UGM setelah Dwikorita Karnawati yang menjabat periode 2014-2017 dan dilantik secara resmi menjadi rektor UGM pada 27 Mei 2022.[2][3] Sebelumnya, ia adalah dekan FKKMK UGM Periode sejak 2016 hingga 2022.[4][5][6]

Prof. dr.
Ova Emilia
M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.
Berkas:Ova Emilia.jpg
Rektor Universitas Gadjah Mada Ke-17
Mulai menjabat
27 Mei 2022
PresidenJoko Widodo
Informasi pribadi
Lahir
Ova Emilia

19 Februari 1964 (umur 60)
Yogyakarta, Indonesia
Orang tuaZaini Dahlan
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada (1987)
University Of Dundee Skotlandia (1990)
University Of New South Wales (2009)
Penghargaan sipilFirst Prize For Young Gynecologist Award (1998)
SIDA Award (2006)
Instagram: ovaemi Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

Ia adalah alumni SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 1 Yogyakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Universitas Dundee dan Universitas New South Wales.[7] Ia menyelesaikan pendidikan dokter spesialis di bidang Obstetri Ginekologi dan dilanjutkan dengan menyelesaikan pendidikan subspesialis (Konsultan) di bidang Obstetri Ginekologi Sosial.[8]

Dokter dan Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Ia bergabung menjadi dosen sekaligus dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 1990. Ia bergabung sebagai anggota departemen obstetrik dan ginekologi.[9]

Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

Ia menjadi dekan beberapa bulan setelah penobatannya sebagai guru besar (profesor) pada 21 April 2016 dengan judul “Pendidikan Kedokteran : Perkembangan dan Tantangan”.[10][11] Sebelum menjadi dekan, posisinya adalah Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.[10] Ia kemudian dilantik sebagai dekan untuk periode 2016-2021.

Ketika menjadi dekan, Ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.[12]

Selain menjadi dekan, Ia juga menjabat sebagai Ketua IndoHUN (Indonesia Health University Network) atau jaringan fakultas medis (kedokteran) di Indonesia.[9]

Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi Google Cendekia.[13][14]

Rektor Universitas Gadjah Mada

Ia terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 menggantikan Prof. Panut Mulyono dengan mengalahkan dua calon dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Bambang Agus Kironoto dan Prof. Deendarlianto.

Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 brief policy yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus menara gading tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar.[15][16]

Selain itu, Ia berkomitmen untuk memperkuat pendalaman dan penanaman jati diri UGM sebagai Universitas Pancasila, Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Pusat Kebudayaan di lingkungan internal serta menerapkannya di era modern.[12]

Pandangan

Ia mengajak peran serta orang tua untuk berperan aktif melawan stunting pada generasi muda terutama bayi dan anak-anak.[17]

Karya Tulis

Buku[8]

  • Teknologi Kontrasepsi (2001)
  • Obstetri Fisiologi (2008)
  • Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil (2010)[18]
  • Mau Anak Laki-Laki atau Perempuan Bisa Diatur: Cara Cerdas Merencanakan Jenis Kelamin Anak secara Alami (2010)
  • Bebas Ancaman Kanker Serviks: fakta, pencegahan dan penanganan dini terhadap serangan kanker serviks (2010)
  • Evidence Based Medicine Perdarahan Post Partum (2010)
  • Evidence Based Practice: Workbook (terjemahan) (2010)
  • A Communication approach with couples in Obstetrics and Gynecological encounters in Indonesian Changing Society (2017)
  • Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi (2018)
  • Clinical Decision Making Series: Obstetri Ginekologi (2021)[19]

Kehidupan Pribadi

Ia adalah anak dari Prof. Zaini Dahlan yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia dan UIN Sunan Kalijaga.

Ia menikah pada tahun 1990 dengan pria yang berasal dari Korea Selatan yaitu Jang Keun Wong yang telah menjadi Islam dan memiliki nama Abdul Nasir.[7][20] Dari pernikahan mereka memiliki empat orang anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra.

Referensi

  1. ^ "Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20. 
  2. ^ "Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027". 
  3. ^ S, Jauh Hari Wawan. "Sah! Prof Ova Emilia Terpilih Sebagai Rektor UGM Periode 2022-2027". detikjateng. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  4. ^ "Ini Profil Prof Ova Emilia, Rektor Wanita Kedua UGM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20. 
  5. ^ Indonesia, C. N. N. "Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM 2022-2027". nasional. Diakses tanggal 2022-05-20. 
  6. ^ Kompas, Harian. "Ova Emilia Resmi Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027, Ini Kiprahnya". nasional. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  7. ^ a b "Mengenal Ova Emilia, Rektor UGM yang Baru - Nasional Katadata.co.id". katadata.co.id. 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20. 
  8. ^ a b "Ova Emilia". 
  9. ^ a b SEAOHUN (2021-12-31). "Dr. Ova Emilia, Chair of INDOHUN, Universitas Gadjah Mada (UGM)". SEAOHUN.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-01. 
  10. ^ a b "Prof. Ova Emilia, First Professor in Medical Education". 
  11. ^ "Pendidikan Kedokteran: Perkembangan dan Tantangan – Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D – Kanal Pengetahuan FKKMK UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-01. 
  12. ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-05-27). "Ova Emilia Resmi Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027, Ini Kiprahnya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  13. ^ Efendi, Ferry (2015-11-03). "Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar". komunitassehat.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-29. 
  14. ^ "343 Peneliti UGM masuk daftar ilmuwan teratas dunia 2022". 
  15. ^ Jogja, Tribun (2022-05-21). "Sosok Ova Milia, Rektor Terpilih UGM, Targetkan 0 Mahasiswa Putus Kuliah Gara-gara UKT yang Tinggi". Tribunnews. Diakses tanggal 29 Mei 2022. 
  16. ^ "Jadi Rektor UGM 2022-2027, Prof Ova Emilia : Tidak Pernah Kebayang, Saya Hanya Dosen Biasa". 
  17. ^ Mediatama, Grahanusa (2022-05-26). "Penyebab dan Cara Mencegah Stunting pada Anak, Orangtua Wajib Paham". PT. Kontan Grahanusa Mediatama. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  18. ^ SpOG(K), dr Ova Emilia, M. Med,Ed , PhD; Dietisien, Harry Freitag, S. Gz; Agromedia (2010-01-01). Tetap Bugar dan Energik Selama Hamil. AgroMedia. ISBN 978-979-006-288-7. 
  19. ^ "Clinical Decision Making Series: Obstetri Ginekologi | UGM PRESS - Badan Penerbit dan Publikasi Universitas Gadjah Mada". UGM Press. Diakses tanggal 2022-06-03. 
  20. ^ Selasa; Mei 2022, 24 Mei 2022 15:46 WIB 24; Wib, 15:46 (2022-05-24). "Potret Masa Muda Rektor UGM Terpilih Ova Emilia bersama Oppa Korea Yang Jadi Suaminya". indozone.id. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  21. ^ "Ova emilia". scholar.google.co.id. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  22. ^ "Ova Emilia". ResearchGate. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  23. ^ "Ova Emilia's (@ovaemi) profile on Instagram • 225 posts". www.instagram.com. Diakses tanggal 2022-05-29. 
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng.
Rektor Universitas Gadjah Mada
2022 - sekarang
Diteruskan oleh:
masih menjabat