Bambang Hermanto

pemeran laki-laki asal Indonesia
Revisi sejak 5 Juni 2022 12.08 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (ganti infobox, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia)

Herman Dulong, yang dikenal dengan nama Bambang Hermanto atau Herman Citrokusumo (1 Agustus 1925 – 18 Desember 1991) adalah aktor Indonesia.

Bambang Hermanto
Bambang Hermanto pada tahun 1955
LahirHerman Dulong
(1925-08-01)1 Agustus 1925
Hindia Belanda Surakarta, Hindia Belanda
Meninggal18 Desember 1991(1991-12-18) (umur 66)
Indonesia Surakarta, Indonesia
Nama lainBambang Hermanto
Herman Citrokusumo
PekerjaanAktor, sutradara
Tahun aktif1948 - 1986
Suami/istri
Detty Nafsiah
(m. 1953; meninggal 1991)

(m. 1972; meninggal 1991)

Emma Laksmi (?-1991)
AnakLucia Syuri Kartini
Engelbertus Bayu Putra
Baron Hermanto
Retnowulandyah

Pendidikan dan Karier

Bambang pernah bersekolah di HIS dan Acting Course ATNI (1955-1956). Sebelum masuk dunia film, ia pernah menjadi anggota militer. Ia pernah menjadi anggota Heiho, Pemberontak Republik Indonesia, dan Polisi Militer. Film yang mengorbitkan namanya adalah Harimau Tjampa (1953). Ia mendapatkan julukan "John Derek Indonesia", berdasarkan nama bintang Hollywood yang terkenal pada masa itu.[1]

Penghargaan

Penampilannya di Lewat Djam Malam (1954) membuatnya mendapatkan penghargaan Aktor Pendukung Terbaik dalam FFI pertama ada tahun 1955. Ia mendat gelar Aktor Terbaik pada Festival Film Internasional di Moskwa tahun 1962 atas penampilannya di Pedjuang (1960).[1] Ia juga pernah meraih piala FFI 1984 untuk perannya di film Ponirah Terpidana.

Filmografi

Sebagai penulis skenario

Sebagai sutradara

Sebagai aktor

Nominasi dan penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
1955 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik Lewat Djam Malam Menang
1984 Festival Film Indonesia Ponirah Terpidana Menang

Referensi

  1. ^ a b Sinematek Indonesia & Badan Penelitian dan Pengembangan, Penerangan, Departemen Penerangan RI. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. hlm. 79

Pranala luar

Didahului oleh:
tidak ada
tidak ada
Aktor Pendukung Terbaik FFI
Pemenang

1955
Diteruskan oleh:
Ahmad Hamid
1960
Didahului oleh:
Maruli Sitompul
1983
Aktor Pendukung Terbaik FFI
Pemenang

1984
Diteruskan oleh:
El Manik
1985