Bay tat
Bay tat adalah salah satu jenis kue tradisional (juadah)[1] khas Bengkulu.[2][3] Dalam bahasa Rejang, kata bay artinya ibu, sedangkan tat artinya kue tar.[4] Dahulu, kue bay tat adalah makanan kaum bangsawan, namun sekarang telah menjadi hidangan umum untuk hari raya, pesta, atau oleh-oleh.[1][3][4] Kue ini bentuknya seperti roti padat yang agak tebal, yang cara memasaknya dengan dipanggang.[2]
Kue tat | |
---|---|
Nama lain | Kue tat, anak tat, tat mini |
Sajian | Kue/roti |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Bengkulu |
Suhu penyajian | Suhu ruangan |
Bahan utama | Tapuang terigu, santan, gulo, talua, naneh |
Sunting kotak info • L • B |
Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat adonan bay tat adalah terigu, mentega, telur, gula, dan santan.[2][3] Bagian atas kue biasanya diberi hiasan selai nanas atau kelapa.[1][4] Ada dua bentuk ukuran kue tat yang biasa dijual orang; yang ukuran sebesar loyang disebut bay tat, sedangkan yang ukuran kecil segenggaman tangan disebut anak tat/mini tat.[3]
Cara membuatnya, kocok gula pasir dan telur sampai mengembang, kemudian tambahkan mentega, santan, soda kue dan tepung terigu, lalu aduk kembali hingga merata.[1][2] Diamkan beberapa saat hingga semua bahannya menyatu dan mengembang sedikit, lalu letakkan di cetakan.[1][2] Beri bagian atasnya hiasan selai nanas, dapat juga dioles dengan kuning telur, dan setelah itu adonan dipanggang selama kira-kira 30 menit.[1][2]
Referensi
- ^ a b c d e f Aditomo, Krisna (2020-05-10). "Cara Mudah Membuat Kue Tat Khas Bengkulu". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ a b c d e f Putra, Yudha Manggala P (2018-05-26). "Bay Tat, Kue Gurih Manis dan Lembut Khas Bengkulu". Republika Online. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ a b c d Marbun, Firdaus (2019-04-30). "Kue Tart, Kuliner Khas Masyarakat Bengkulu". Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. Diakses tanggal 2022-02-27.
- ^ a b c Lubis, Ananda Fakhreza (2019-10-11). "Bay Tat, Kue Legit Khas Bengkulu". indozone.id. Diakses tanggal 2022-02-27.