Koloni Mahkota Sarawak
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bayang Tengah adalah sebuah kampung Di Nagari Sungai Aua yang Terletak di Daerah Paraman Ampalu, Secara Wilayah Administrasi Pemerintahan Bayang Tengah Masuk Dalam Nagari Sungai Aua, kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman barat.
Bayang Tengah Nagari Sungai Aua, Kec Sungai Aur | |
---|---|
Kabupaten Pasaman barat | |
Status | Jorong Bayang Tengah |
Bahasa yang umum digunakan | Mandailing |
Pemerintahan | Kepala Jorong Dan Penghulu Adat |
Muhajirin | |
Luas | |
- Total | 7 km2 (68) |
Mata uang | Rupiah |
Penghulu Adat | |
---|---|
Gelar | Muhajirin |
Bayang Tengah Adalah Salah satu Kampung Yang Memiliki Kedamaian dan kesejahteraan masyarakat, Selain dari lingkungan yang Asri Terdapat Pula Salah satu peninggalan sejarah pada masa Belanda di sini, yaitu jembatan merah yang masih berdiri kokoh. Dan jembatan ini sebagai jalur satu-satunya Penghubung Antara Kecamatan.
Administrasi
Gubernur Koloni Mahkota Britania Sarawak (Melayu: Tuan Yang Terutama Gabenor Koloni Mahkota British Sarawak) adalah sebuah jabatan yang dibuat oleh Pemerintahan Britania untuk wilayah Sarawak dari Afministrasi Brooke pada 1946. Pelantikannya dilakukan oleh Raja George VI, dan kemudian Queen Elizabeth II sampai kemerdekaan Sarawak pada 22 Juli 1963 dan pembentukan Federasi Malaysia pada 1963.[1] Setelah pembentukan Malaysia, gelar tersebut diubah menjadi 'Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sarawak' dan pelantikannya dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia.
Tempat tinggal resmi Gubernur Sarawak pada waktu itu adalah The Astana, yang terletak di Tepi Utara Sungai Sarawak.
Daftar Gubernur Koloni Mahkota Sarawak
No. | Nama | Mengambil jabatan | Meninggalkan jabatan | Catatan |
---|---|---|---|---|
1. | Sir Charles Noble Arden-Clarke | 26 Oktober 1946 | 26 Juli 1949 | Gubernur Koloni Mahkota Sarawak Pertama |
2. | Sir Duncan George Stewart | 14 November 1949 | 10 Desember 1949 | Dibunuh oleh Rosli Dhobi ketika berkunjung ke Sibu pada 3 Desember 1949 |
3. | Sir Anthony Foster Abell | 4 April 1950 | 15 November 1959 | Aslinya dilantik untuk masa jabatan selama 3 tahun saja, namun masa jabatannya diperpanjang sampai 1959. Ia kemudian menjadi salah satu anggota Komisi Cobbold. |
4. | Sir Alexander Waddell | 23 Februari 1960 | 22 Juli 1963 | Gubernur Sarawak terakhir. |
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaIS