Suku Lematang
Suku Lematang adalah salah satu suku yang sebagian besar populasinya mendiami di sepanjang pinggir Sungai Lematang dan daerah sekitarnya, terbentang dari Kabupaten Lahat sampai ke Kabupaten Muara Enim.[2] Di Kabupaten Lahat, mereka tinggal di wilayah Pulau Pinang, Lahat, dan Merapi. Di Kabupaten Muara Enim, mereka tinggal di wilayah Muara Enim, Gunung Megang, Ujan Mas, Benakat dan Tebat Agung. Tempat orang-orang Lematang tinggal terletak sekitar 25-100 meter di atas permukaan laut. Dialek Lematang mirip dengan dialek Enim.[2] Suku ini juga menempati Kota Prabumulih.[3] Bersama dengan suku bangsa lain yang tinggal di daerah tersebut, mereka sering disebut orang Lahat (Jeme Lahat).[4] Mayoritas suku Melayu Lematang beragama Islam dan Suku Melayu Lematang Juga Minoritas Beragama Kristen (Kristen Katolik dan Kristen Protestan.[1]
Jumlah populasi | |
---|---|
311,000[1] | |
Bahasa | |
Agama | |
Islam[1] Kristen Katolik[1] Kristen Protestan [1] |
Referensi
- ^ a b c d e Project, Joshua. "Lematang in Indonesia". joshuaproject.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-23.
- ^ a b Setiawan, Samhis (2019-08-15). "Suku Lematang – Sejarah, Kehidupan, Bahasa, Sosial, Agama, Kebutuhan, Kepercayaan". GuruPendidikan.Com. Diakses tanggal 2019-11-26.
- ^ Okezone (2017-03-14). "Yuk Kenali Suku-Suku di Sumatera Selatan Part-2 : Okezone Lifestyle". lifestyle.okezone.com. Diakses tanggal 2019-11-26.
- ^ Melalatoa, M. Junus (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 462.