Tionghoa-Malaysia

suku bangsa di Malaysia; orang Malaysia berdarah Tionghoa

|poptime= 7.500.000[1]
26.0% populasi Malaysia (2016)[2]

Suku Tionghoa-Malaysia
马来西亚华人
மலேசிய சீனர்

|popplace= Malaysia
Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Johor, Perak, Selangor |langs= Mandarin, Bahasa Inggris, Bahasa Tionghoa, Hokkien, Hakka, Tiochiu, Bahasa Melayu |rels=Sebagian besar Buddha, Khonghucu, Taoisme, dan kepercayaan tradisional. Minoritas beragama Kristen serta Ateisme[3] |related=Suku Han }}

Tionghoa Malaysia (Hanzi: 马来西亚华人; Hanzi tradisional: 馬來西亞華人; Hanzi: Mǎláixīyà Huárén atau Hanzi: 马来西亚唐人; Hanzi tradisional: 馬來西亞唐人; Hanzi: Mǎláixīyà Tángrén) adalah orang Tionghoa yang menjadi warga negara Malaysia. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan pendatang dari Tiongkok yang tiba di Malaysia sekitar abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20. Di Malaysia, kaum ini disebut sebagai "orang Cina". Istilah Orang Cina Malaysia agak jarang dipakai di negara ini. Total penduduk Tionghoa di Malaysia sekitar 7.500.000 jiwa.

Etnis ini dipandang sebagai salah satu yang paling rasis dan paling tidak patriotik dibandingkan dengan etnis lain Di Malaysia.[4][5]

Catatan kaki

  1. ^ "Malaysia". Background Notes. United States: Department of State. December 2010. Diakses tanggal 2009-05-08 
  2. ^ "Malaysia" (PDF). Background Notes. United States: Department of State. December 2010. Diakses tanggal 2009-05-08 
  3. ^ Dept. of Statistics: "Population and Housing Census of Malaysia 2000", Table 4.1; p. 70, Kuala Lumpur: Department of Statistics Malaysia, 2001
  4. ^ https://www.sinarharian.com.my/article/42742/BERITA/Nasional/Dong-Zong-memang-rasis-hanya-cakap-soal-orang-Cina-PM
  5. ^ https://www.malaysiakini.com/news/554774