Liga 1 (Indonesia)

Liga sepak bola di Indonesia

Liga wakanda merupakan kasta tertinggi dalam sistem liga sepak bola profesional di Indonesia. Liga wakanda diikuti oleh 18 klub dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi. PT Liga Indonesia adalah operator resmi Liga wakanda dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Maret sampai dengan November. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Liga 1
Berkas:BRI Liga 1.png
Badan yang mengaturPT Liga Indonesia Baru
Negara Indonesia
KonfederasiAFC
Dibentuk1994 sebagai Divisi Utama'
2008 sebagai
Indonesia Super League (ISL)
2016 sebagai
Indonesian Soccer Champhionship A (ISC A)

2017 sebagai Liga wakanda
Musim perdana1994-1995
Jumlah tim18
Tingkat pada piramida1
Degradasi keLiga 2
Piala domestik
Piala internasional
Juara bertahan ligaBali United FC
(gelar ke-2)
Klub tersuksesPersipura Jayapura
(5 gelar)
Pencetak gol terbanyakCristian Gonzales (286 gol)
Televisi penyiar
Situs webligaindonesiabaru.com
2022–2023

Namun, khusus Kompetisi Liga wakanda musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung, atau bubble to bubble menjadi pilihan yaitu dimana setiap kontestan Liga wakanda berkumpul terpusat di Pulau Jawa dan semua tim Liga wakanda tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.

Kompetisi Liga wakanda ini dibentuk pertama kali oleh PSSI pada tahun 2008 dengan nama Liga Super Indonesia. Dibentuk sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dengan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi menjadi kompetisi sepak bola yang berbasis industri dan profesional.

Sejarah

Asal

Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).

Pembentukan

Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.

Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi.

Sejak tahun 2018, perusahaan Traveloka tidak lagi menjadi sponsor Liga 1, tepatnya sehari sebelum kick off di mulai. Namun sebagai gantinya, Bukalapak akhirnya menjadi sponsor Liga 1 bersama GO-JEK menggantikan Traveloka.

Sejak tahun 2019, GO-JEK tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, Shopee menjadi sponsor menggantikan GO-JEK.[1]

Sejak tahun 2021, Shopee tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, BRI menjadi sponsor menggantikan Shopee.

Format kompetisi

Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara akan mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia. Sedangkan peringkat ke-2 dan ke-3 (jika peringkat ke-1 lolos play-off Liga Champions Asia) akan mewakili Indonesia di Piala AFC. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari Liga 2 yang promosi.

Klub

Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim 2021–2022.

Page 'Liga 1 2021–2022' not found

Riwayat Kompetisi

Juara dari Musim ke Musim

Musim Juara Runner-up
2008–09 Persipura Persiwa
2009–10 Arema Indonesia Persipura
2010–11 Persipura Arema Indonesia
IPL 2011-12 Semen Padang Persebaya Surabaya
LSI 11–12*** Sriwijaya Persipura
IPL 2013 Kompetisi dihentikan (pertandingan final dibatalkan)
LSI 2013 Persipura Arema Cronus
2014 Persib Persipura
2015 Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC A 2016*** Persipura Arema Cronus
2017 Bhayangkara Bali United
2018 Persija PSM
2019 Bali United Persebaya
2020 Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)
2021-22 Bali United Persib

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Klub Tersukses

Klub Juara Runner-Up Musim Juara Musim Runner-up
Persipura Jayapura 5 3 2005
2008-2009
2010-2011
LSI 2013
ISC A 2016***
2009-2010
LSI 2011-2012***
2014
Bali United FC 2 1 2019
2021-2022
2017
Persebaya Surabaya 1 2 LPI 2011*** IPL 2011-2012
2019
Persib Bandung 1 1 2014 2021-2022
Arema Indonesia 1 1 2009-2010 2010-2011
Bhayangkara FC 1 0 2017
Sriwijaya FC 1 0 LSI 2011-2012***
Semen Padang FC 1 0 IPL 2011-2012
Persija Jakarta 1 0 2018
Arema Cronus 0 2 LSI 2013
ISC A 2016***
Persema Malang 0 1 LPI 2011***
Persiwa Wamena 0 1 2008-2009
PSM Makassar 0 1 2018

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Penghargaan

Pemain Terbaik

Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.

Musim Pemain Terbaik Klub
2008-2009   Boaz Solossa Persipura Jayapura
2009-2010   Kurnia Meiga Hermansyah Arema Indonesia
2010-2011   Boaz Solossa Persipura Jayapura
IPL 2011-2012   Ferdinand Sinaga Semen Padang FC
LSI 2011-2012***   Keith Kayamba Gumbs Sriwijaya FC
LSI 2013   Boaz Solossa Persipura Jayapura
2014   Ferdinand Sinaga Persib Bandung
ISC A 2016***   Alberto Gonçalves Da Costa Sriwijaya FC
2017   Paulo Sérgio Moreira Gonçalves Bhayangkara FC
2018   Rohit Chand Persija Jakarta
2019   Renan Silva Borneo FC
2021-2022   Taisei Marukawa Persebaya Surabaya

Catatan: LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Pencetak Gol Terbanyak

Tahun Pemain Klub Gol
2008-2009   Boaz Solossa
  Cristian Gonzáles
Persipura Jayapura
Persik Kediri dan Persib Bandung
28
2009-2010   Francisco Aldo Barreto Miranda Bontang FC 19
2010-2011   Boaz Solossa Persipura Jayapura 22
LPI 2011***   Juan Manuel Cortes Batavia Union 13
IPL 2011-2012   Ferdinand Sinaga Semen Padang FC 15
LSI 2011-2012***   Alberto Goncalves Da Costa Persipura Jayapura 25
IPL 2013   Edward Wilson Junior Semen Padang FC 17
LSI 2013   Boaz Solossa Persipura Jayapura 25
2014   Emmanuel Kenmogne Persebaya (ISL) 25
2015 Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC A 2016***   Alberto Gonçalves Da Costa Sriwijaya FC 25
2017   Sylvano Comvalius Bali United FC 37
2018   Aleksandar Rakic PS TIRA 21
2019   Marko Simic Persija Jakarta 28
2020 Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)
2021-2022   Ilija Spasojević Bali United F.C. 23

Catatan: LPI 2011, LSI 2011-2012 & ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Kiper Terbaik

Tahun Pemain Klub
LSI 2013   Yoo Jae-hoon Persipura Jayapura
2017   Andritany Ardhiyasa Persija Jakarta
2021-2022   Teja Paku Alam Persib Bandung

Pemain Muda Terbaik

Tahun Pemain Klub
LSI 2013   Syakir Sulaiman Persiba Balikpapan
2017   Rezaldi Hehanusa Persija Jakarta
2018   Osvaldo Haay Persebaya Surabaya
2019   Todd Rivaldo Ferre Persipura Jayapura
2021-2022   Marselino Ferdinan Persebaya Surabaya

Pelatih Terbaik

Tahun Pelatih/Manager Klub
LSI 2013   Jacksen F. Tiago Persipura Jayapura
2018   Stefano Cugura Persija Jakarta
2019   Stefano Cugurra Bali United FC
2021-2022   Aji Santoso Persebaya Surabaya

Penghargaan Fair Play

Tahun Klub
2017 Perseru Serui
2018 PS Barito Putera
2019 PS TIRA Persikabo
2021-2022 Madura United

Penghargaan Gol Terbaik

Tahun Pemain Klub
2021-2022   Carlos Fortes Arema F.C.
Periode Sponsor Nama Titel
2008/2009-2009/2010 Djarum Djarum ISL
2011/2012-2013
2011
2010/2011-2014
Tidak ada sponsor Liga Prima Indonesia
Liga Primer Indonesia
Liga Super Indonesia
2015 Bank QNB Indonesia Liga QNB
2016 Torabika Torabika Soccer Champhionship
2017 GO-JEK dan Traveloka GO-JEK Traveloka Liga 1
2018 GO-JEK GO-JEK Liga 1
2019-2020 Shopee Shopee Liga 1
2021 Bank Rakyat Indonesia BRI Liga 1

Penyiar

Nama Titel Periode Televisi siaran gratis Televisi berbayar Platform daring
Indonesia Super League 2008-2012 antv
2013 antv, tvOne
2014 antv (produksi bersama BV Sports), RCTI, MNCTV, Global TV K-Vision
2015 RCTI, MNCTV, Global TV BiG TV & Matrix Garuda Domikado
Indonesia Soccer Championship A 2016 SCTV, Indosiar, O Channel K-Vision Vidio
Liga 1 2017 tvOne OrangeTV iflix
2018 Indosiar, O Channel, tvOne OrangeTV, Matrix Garuda, UseeTV Vidio
2019 Indosiar, O Channel Nex Parabola, Matrix Garuda, UseeTV
2020 UseeTV, K-Vision, MNC Vision, MNC Play Vidio, Vision+
2021–2022 Nex Parabola, UseeTV, K-Vision, MNC Vision, MNC Play

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019". Diakses tanggal 2018-05-10. 

3. https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60

Pranala luar