Aeterna Lucina
Kerajaan Aeterna Lucina atau Aeterna Lucina adalah sebuah negara pengakuan terbatas di Australia. Didirikan pada tahun 1978[3] dan berlanjut hingga kematian pendirinya.[4]
Kerajaan Aeterna Lucina | |
|---|---|
 Bendera
 Lambang
| |
| Ibu kota | Aeterna |
| Bahasa resmi | Inggris |
| Kelompok etnik | Eropa Australia |
| Pemerintahan | Monarki Konstitusional |
• Monarki | Paul Neuman |
| Pendirian | |
• Dideklarasikan | 6 Maret 1978 |
| Luas | |
- Total | 350 km2[1] |
| Mata uang | Dolar Australia[2] ( AEL) |
| Zona waktu | UTC+08:00 |
Pendiri dan "Tuan Tertinggi" Aeterna Lucina adalah seorang migran Jerman bernama Paul Neuman yang mengubah namanya dalam jajak pendapat akta menjadi Paul Baron Neuman. Dia mendirikannya ketika tinggal di Teluk Byron dan kemudian memindahkannya bersamanya ke Curl Curl di Sydney dan akhirnya Cooma. Dia mengklaim telah menerima gelar Baron Neuman dari Kara Bagh dari mantan raja Hassan III asal Afghanistan yang diasingkan dan juga mengklaim telah dianugerahi ratusan penghargaan lainnya, termasuk jabatan profesor, Doktor Filsafat, dan gelar dalam keilahian.[4] Dia menjual setidaknya satu "kesatria".[5]
Aeterna Lucina menjadi perhatian publik pada tahun 1990 ketika Neuman menghadapi tuduhan penipuan dalam sistem pengadilan New South Wales terkait pelanggaran penjualan tanah.[6][7] Kasus ini melibatkan A$144,000 dan akhirnya dibatalkan pada tahun 1992.[3]
Lihat juga
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSBS - ^ "Currency". kyliegibbon4.wix.com. Diakses tanggal 2013-05-12.
- ^ a b "Clouds clear on baron's reign". Sydney Morning Herald. 24 June 1992. hlm. 10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2020. Diakses tanggal 20 July 2017.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamatelboy - ^ "Padbury Mining's $6.4b financier raises questions". The Sydney Morning Herald. 26 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2020. Diakses tanggal 27 July 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamasmhtro - ^ "Dreams of a promised land end in court". The Sydney Morning Herald. 28 August 1990.