Tangisan Anak Tiri

Artikel ini bukan mengenai Ratapan Anak Tiri (sinetron).

Tangisan Anak Tiri adalah sinetron Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana pada 30 Juni 2004 pukul 20.00 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Vasant R. Patel serta dibintangi oleh Dhea Annisa, Lenna Tan, Gisela Cindy, Billy Boedjanger, Melsson Vityn dan Tommy Kaganangan.

Tangisan Anak Tiri
Bumper Tangisan Anak Tiri
Genre	Drama
Pembuat	Tripar Multivision Plus
Ditulis oleh	Deni Christantra
Sutradara	Vasant R. Patel RA. Maksudin
Pemeran	Dhea Annisa Lenna Tan Gisela Cindy Billy Boedjanger Melsson Vityn Tommy Kaganangan Delima Rizky Leily Sagita
Narator	Vasant R. Patel
Lagu pembuka	Tangisan Anak Tiri, Citra Dewi
Lagu penutup	Tangisan Anak Tiri, Citra Dewi
Penata musik	Joseph S. Djafar
Negara asal	Indonesia
Bahasa asli	Bahasa Indonesia
Jmlh. episode	42 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif	Gobind Punjabi
Produser	Raam Punjabi
Durasi	1 Jam (19:00 - 20:00 WIB)
Distributor	Tripar Multivision Plus Surya Citra Media Surya Citra Pictures
Rilis asli
Jaringan	SCTV
Format audio	Stereo Dolby Digital 5.1
Rilis	Rabu, 30 Juni 2004 – Kamis, 14 April 2005

Info

Jadwal tayang

Tanggal Tayang	Akhir Tayang	Durasi	Episode
30 Juni 2004	25 Agustus 2004	60 menit (20:00 - 21:00 WIB) Setiap Rabu	01-10
02 September 2004	14 April 2005	60 menit (19:00 - 20:00 WIB) Setiap Kamis	11-tamat

Pemeran

Pemeran	Peran
Dhea Annisa	Melati
Lenna Tan	Ita
Gisela Cindy	Delima
Billy Boedjanger	Sonny
Leily Sagita	Sepuh
Melsson Vityn	Okkie
Tien Sudrajat	Bi Inah
Tommy Kaganangan	Are Lontong
Mehnaz Marinez	Sari/Bidadari
Rita Herawati	Laila
Raaihanun	Intan
Frans Indonesianus	Rudi
Delima Rizky	Lulu
Nadia Raissa	Ella
Lidya Lau
Teddy Prangi	Hendar
Faridsyah Onky	Goliath

Sinopsis

Setelah ibu kandung MELATI (Dhea Annisa)/ Sari (Mehnaz Marinez) meninggal dunia, SONNY (Billy Boedjanger) menikah lagi dengan wanita lain yang bernama ITA (Lenna Tan). ITA memiliki seorang anak seumuran dengan MELATI yang bernama DELIMA (Gisela Cindy). Setelah itu SONNY pun pergi ke Kalimantan dan tak disangka ITA dan DELIMA memiliki rencana yang sangat jahat untuk mengambil hartanya SONNY. Disisi lain, kisah pilu MELATI dimulai saat dia menang dalam lomba seni rupa yang diadakan sekolahnya. Hal ini membuat ITA sakit hati karena anak kesayangannya, DELIMA kalah dalam lomba tersebut. Dengan kejadian itu, ITA selalu menyiksa MELATI bila MELATI tidak bersalah dan lebih percaya kata-kata bohong DELIMA. Tak hanya itu, ITA dan DELIMA ingin sekali MELATI enyah dari hidupnya dengan cara apapun supaya MELATI selalu tersiksa. BI INAH (Tien Sudrajat) yang tidak tega dengan MELATI yang selalu disiksa ibu dan saudara tirinya selalu membela MELATI jika MELATI disiksa habis-habisan oleh ITA. Suatu hari, MELATI disuruh ITA untuk mengantarkan uang ke BU SEPUH (Leily Sagita). Padahal rumah BU SEPUH sangatlah jauh dari rumah MELATI dan melewati hutan belantara. Tetapi dengan kondisi kaki MELATI yang cidera akibat dipukul ITA dia rela melakukannya agar ia tidak dimarahi ITA. Baru saja sampai hutan, MELATI tersesat dan tak tahu arah pulang tiba-tiba ia diteror oleh JIN MATA MACAN yang amat menyeramkan. Jelas saja, MELATI takut dan jiwanya terancam tetapi OKI (Melsson Vityn) sang peri hutan kecil menolong MELATI agar segera kabur dari hutan dan menyembuhkan cidera pada kaki MELATI. OKI dan MELATI pun kini bersahabat dan saling bahu membahu untuk mencegah kejahatan ITA dan DELIMA. Bagaimana kisah serunya???

Sinopsis Episode

Ibu Tiri menyuruh Melati menggendong Delima ke rumah temannya yang jaraknya 3KM, di malam harinya Melati disuruh sang Ibu Tiri mengantar surat ke rumah neneknya tetapi tersesat di tengah hutan.

Ibu Tiri yang melihat kalau batok kelapa milik Melati terdapat berlian didalamnya akhirnya memaksa Melati untuk menunjukkan dimana dia mendapatkan batok kelapa tersebut. Ibu Tiri, Melati dan Delima pun akhirnya pergi ke dalam hutan untuk mencari Peri yang memiliki Batok Kelapa.

Melati yang baru pulang dari perkemahan bersama dengan Delima langsung dihukum oleh Ibu Tirinya saat Delima mengadu kalau gara-gara Melati dia jadi dipermalukan oleh teman-teman sekelasnya. Mendengar itu Ibu Tiri langsung menghukum Melati untuk dikurung di dalam gudang. Untungnya ada peri baik hati yang menemani Melati..

Melati yang dijebak oleh Delima dan dituduh sebagai pencuri dipanggil ke ruang Kepala Sekolah, untungnya ada 1 teman Melati yang menceritakan kejadian sebenarnya sehingga Melati tidak jadi dihukum dan sebaliknya justru Delima yang di skors. Ibu Tiri yang marah mengetahu hal itu langsung memaksa Melati untuk tidak sekolah dan ikut bersamanya dan Delima pergi mengunjungi rumah neneknya. tapi di tengah perjalanan di dalam hutan Melati malah ditinggalkan oleh Ibu Tiri dan Delima. Melati akhirnya diantar oleh salah seorang guru les musik yang ingin mengantarnya kerumah neneknya Delima / ibu kandungnya Ita. Sesampainya dirumah neneknya, Ita, Delima & nenek Sepuh malah memperlakukan kasar dengan Melati karena ia mengatakan sesuatu sama guru les musik bahwa ia ditinggal sama Ita & Delima karena ia dikerjain/dijebak, bahkan Ita malah memukul Melati dengan kemoceng karena Melati membicarakan yang tidak tidak, kerap di fitnah. Ita malah menuduh Melati karena ia merasa disiksa sama Ita dengan perlakuan kasar selama ini.

Delima yang diejek penakut oleh temannya nekat masuk ke dalam rumah berhantu dan keluar dalam sosok seekor kucing. Melati yang terkejut mencoba mencari jalan keluar agar bisa mengembalikan Delima menjadi manusia kembali akhirnya mencoba masuk ke dalam rumah hantu untuk mencari tahu jawabannya..

Ayah kandung Melati yang sudah sampai ke rumah menanyakan ada dimana Melati dan Delima tetapi sang Ibu Tiri mengatakan kalau mereka berdua pergi atas usul Melati. Sementara itu Melati yang masuk ke dalam rumah angker untuk menyelamatkan Delima pingsan dan para warga pun tidak berhasil menyelamatkan mereka. Delima yang berusaha kabur, tertangkap lagi oleh si penculik dan Ayah Melati yang datang untuk menyelamatkan anak-anaknya juga hampir digigit ular.

Dianggap sudah wafat, Ibu Tiri menggelar tahlilan untuk Melati. tapi ternyata Melati berhasil selamat berkat bantuan dari peri Okky.

Ibu Tiri yang sangat ingin menghukum anak tirinya memaksa sang pembantu untuk menghukum Melati menggantikan dia.

Melati dan Peri Okky berhasil menyelamatkan Intan yang nyaris saja dicelakain oleh gerombolan makhluk halus. Setelah pulang ke rumah, Ibu Tiri mengantarkan Melati kembali ke rumah Intan untuk menginap disana. Malam harinya saat semua sedang tertidur, rumah Intan dibakar oleh orang-orang tidak berperasaan.

Melati diculik tapi ibu tiri justru senang mendengar kabar tersebut

Ibu Tiri dan Nenek Melati mencoba untuk mengerjai Melati. Tapi untungnya ada peri Okky yang membantu Melati untuk menggagalkan niat Ibu Tirinya. Jika awalnya ibu dan nenek tirinya ingin mengerjai Melati justru hal sebaliknya terjadi pada kedua orang ini.

Akhir Kisah Episode 42 TERAKHIR

Meski sering disakiti, sebenarnya Melati sangat menyayangi ITA (Lenna Tan) & NENEK SEPUH (Leily Sagita). Terbukti saat SONNY (Billy Boedjanger) hendak mengusir ITA, Melati mencegahnya. Namun, sikap sang Ibu Tiri tidak berubah.

Di sekolah, DELIMA merasa dikerjain sama AREK LONTONG (Tommy Kaganangan) karena MELATI tak tahu kalau mereka berdua ada masalah. Lalu MELATI mencegahnya. DELIMA kena dampratnya sama gurunya karena ia merasa dibully, dan sesampainya dirumah, DELIMA tega memukul MELATI dengan kasar yaitu dipukul pakai penggaris plastik karena ia dipermalukan disekolah karena dianggap dibully sama AREK LONTONG.

Ia mengadu sama Ita & nenek karena Delima dimarahi sama gurunya karena kerap dipermalukan. Bahkan malah Ita ikutan memukul Melati dengan penggaris plastik usai Delima memukulnya tadi. Melati kesakitan karena ia dipukul Ita agar sebagai kakak menyayangi adiknya, Delima. Malah nenek mendukung melihat Melati disakiti Ita & Delima sang tukang siksa. Lalu Melati kabur & lari menuju ke kamar lalu ia menguncinya karena merasa sangat kesakitan usai dipukuli Ita & Delima memakai penggaris plastik, dan Ita mengejar namun gagal karena kamar Melati dikunci agar Melati selamat dari siksaan Ita & ia mau membuka pintu agar tak disakiti lagi. Ia menangis kesakitan karena berkali kali disiksa terus.

Datanglah SARI, ibu kandungnya Melati yang wafat menjadi bidadari pelindung untuk menyayanginya & ia menyembuhkan lengan tangannya pasca dipukul Ita & Delima.

Dan Goliath menyamar Melati lagi ke 3 kalinya untuk mengerjai nenek, Ita & Delima agar tidak berbuat ulah lagi. Melati samaran dari Goliath ingin menantangnya lagi dengan pelintir tangan Ita & Delima agar tidak suka menyiksa Melati lagi. Dan ia memaksa mengambil perhiasan yang ia sembunyikan oleh nenek & Ita hasil kejahatan mereka yang ingin menyingkirkan Sonny, Melati & Lulu.

Suatu hari, ITA berhasil mempengaruhi Peri Okky (Melsson Vityn) menggunakan cincin ajaib itu karena cincin tersebut ditemukan oleh Ita hendak menyapu, ternyata tidak hilang & ingat Lulu bersembunyi didalam lemari Ita yang ingin mengambil barang yang diambilnya pasca Okky dikembalikan oleh ayahnya, untuk menyakiti Lulu, Ibu Kandung Melati/SARI (Mehnaz Marinez) serta Goliath (Faridsyah Onky). Melati yang hendak mencegahnya malah ditampar 2 kali oleh ITA. Melihat itu, habislah kesabaran Sonny, lalu ia menampar balik ke ITA karena kerap 2 kali menampar MELATI hingga kepergok SONNY, dan SONNY menampar balik ke ITA serta segera menceraikan ITA karena perlakuan sangat kasar sama MELATI. Maka, ITA bersama sang nenek dan Delima (Gisela Cindy) harus meninggalkan rumah untuk selamanya. ITA kembali pada suami asli pertamanya HENDAR (Teddy Prangi), meski ITA, DELIMA & HENDAR sangat menyesal karena kerap mengkasari MELATI hingga meminta maaf, bahkan SONNY pun tak mau memaafkannya, tapi SEPUH tak mau memaafkannya malah cuek dengan wajah tak senang karena ia merasa cemburu sekali melihat ITA & DELIMA meminta maaf kepada MELATI & LULU. Melati dan Lulu hidup bahagia bersama ayah mereka. TAMAT....

Penghargaan

Tahun	Penghargaan	Kategori	Penerima	Hasil
2004	SCTV Awards 2004	Program Paling Ngetop	Tangisan Anak Tiri	Menang
2004	SCTV Awards 2004	Artis Cilik Paling Ngetop	Dhea Annisa

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh: -	SCTV Awards Sinetron paling ngetop 2004	Diteruskan oleh: Malin Kundang

Pranala luar

• Situs resmi Diarsipkan 2021-05-07 di Wayback Machine.