Penembakan Nogolait
Pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIT 16 Juli 2022, terjadi sebuah penembakan massal di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.[1] Diduga insiden ini dilakukan oleh 21 anggota KKB, dan berawal saat seorang anggota KKB membawa pisau memasuki kios milik warga dan diikuti oleh 20 orang anggota KKB yang datang kemudian. Awalnya ada 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang keluar, tapi kemudian 2 orang tadi kembali disuruh masuk kios dan 5 orang sebelumnya ditembak mati. Kelompok tersebut melanjutkan aksi teror kejinya dengan cara memberhentikan satu truk yang membawa 5 warga sipil di depan kios. Di situ para warga yang berada di atas truk itu diduga ditembaki peluru hingga tewas ditempat.[2]
penembakan Nogolait | |
---|---|
Bagian dari Konflik Papua | |
Lokasi | Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua |
Tanggal | 16 Juli 2022 |
Jenis serangan | Penembakan massal |
Korban tewas | 11 |
Korban luka | 2 |
Pelaku | Kelompok Kriminal Bersenjata |
Korban meninggal dunia bertambah 1 orang lagi kemudian pada 18 Juli 2022.[3] Di Kenyam, ibukota Nduga, telah ditetapkan siaga satu dan personel Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah diterjunkan untuk menghadapi kelompok tersebut.[1]
Di antara korban pembantaian ini adalah seorang ustadz, seorang pendeta, dan sopir Bupati Nduga.[4][5]
Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan yang dilakukan oleh KKB sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2022 yang berjumlah 45 kasus di sejumlah tempat di Papua.[1]
Referensi
- ^ a b c "Kejahatan Luar Biasa KKB di Nduga". Kompas. 17 Juli 2022. Hlm. 1 & 15.
- ^ Kronologi KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga Papua Viva.
- ^ Kompas Regional
- ^ Ustaz Daeng Marannu Turut Jadi Korban KKB Papua di Nduga Liputan 6.com
- ^ OPM Bacok dan Tembak Pendeta Elias Erbaya di Kampung Nogolait Nduga Suara.com