Baptisme

denominasi Kristen
Revisi sejak 19 Juli 2022 13.37 oleh SunDawn (bicara | kontrib) (tambah sejarah dan tambah lede)

Baptisme adalah aliran Kristen yang hanya mengakui pembaptisan orang yang telah mampu mengakui iman mereka akan Yesus secara pribadi.[1] Maka pembaptisan kanak-kanak ditolak. Umat baptis bercorak evangelikal atau menekankan ikatan pribadi dengan Kristus dan pengalaman rahmat-Nya serta kehidupan sebagai murid Yesus. Kitab suci menjadi pedoman utama atau pegangan iman, maka tidak perlu lagi adanya pengakuan iman dan dogma. Sakramen hanya dianggap sebagai lambang saja dan tradisi serta ritus kurang dihargai. Baptisme berpegang pada moral ketat dan mengutamakan karya amal serta penginjilan.

Baptis adalah salah satu cabang utama gerakan Protestan, yang khusus karena orang Kristen yang percaya harus dibaptis, dan pembaptisan dengan air hanya boleh dilakukan bagi mereka yang sudah menerima Kristus. Pembaptisan dilakukan dengan air. Baptis menganut paham bahwa setiap orang memiliki pertanggungjawaban pribadi di depan Allah, keselamatan hanya melalui iman, firman Tuhan melalui Alkitab sebagai satu-satunya aturan bagi orang percaya, dan pemerintahan gereja secara kongresional. Baptis memiliki dua ritual penting, yaitu pembaptisan dan perjamuan kudus.

Sejarah

Baptisme lahir di Inggris abad ke-17 tetapi baru berkembang subur di Amerika Serikat sejak permulaan abad ke-19. Sebagian besar orang kulit hitam masuk Gereja Baptis atau Metodis. General Baptis percaya bahwa semua orang dipanggil Tuhan untuk diselamatkan. Sedangkan Particular Baptists menerima ajaran tentang predestinasi. Beraneka aliran dan umat Baptis membentuk Baptist World Alliance yang mewakili 35 juta orang dengan 28 juta di antaranya di Amerika Serikat.

Selama Reformasi Protestan, gereja Anglikan Inggris terpisah dari Gereja Katolik Roma. Ada banyak orang-orang Kristen yang tidak puas dengan gerakan Reformasi.[2][3] Ada juga orang-orang Kristen yang tidak puas karena gereja Anglikan Inggris masih melakukan berbagai kesalahan. Beberapa dari orang-orang ini tetap tinggal di gereja Anglikan untuk mendorong perubahan. Mereka ini disebut sebagai Puritan, dan mereka yang meninggalkan gereja disebut sebagai para Separatis.[4]

Baptist churches have their origins in a movement started by the English John Smyth and Thomas Helwys in Amsterdam.[5][6][7] Due to their shared beliefs with the Puritans and Congregationalists, they went into exile in 1607 for Holland with other believers who held the same biblical positions.[8] They believe that the Bible is to be the only guide and that the believer's baptism is what the scriptures require.[9] In 1609, the year considered to be the foundation of the movement, they baptized believers and founded the first Baptist church.[10][11]

Gereja Baptis memiliki awal dalam dari seorang Inggris yang bernama John Smyth dan Thomas Helwys dari Amsterdam.[5][6][7] Mereka percaya bahwa Alkitab hanyalah satu-satunya tuntunan yang diperlukan, dan pembaptisan hanya tersedia untuk orang yang percaya.[9] Pada tahun 1609, mereka memulai gerakan ini, dan mereka memulai membaptis jemaat, dan merupakan berdirinya gereja Baptis yang pertama.[10][11]

Rujukan

  1. ^ Adolf Heuken, SJ (2004). Ensiklopedi Gereja Jilid I. Jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm. 180. 
  2. ^ Shurden, Walter (2001). "Turning Points in Baptist History". Macon, GA: The Center for Baptist Studies, Mercer University. Diakses tanggal 16 January 2010. 
  3. ^ Briggs, John. "Baptist Origins". Baptist History and Heritage Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2010. Diakses tanggal 10 January 2010. 
  4. ^ Gourley, Bruce. "A Very Brief Introduction to Baptist History, Then and Now." The Baptist Observer.
  5. ^ a b J. Gordon Melton and Martin Baumann, Religions of the World: A Comprehensive Encyclopedia of Beliefs and Practices, ABC-CLIO, USA, 2010, p. 298
  6. ^ a b William H. Brackney, Historical Dictionary of the Baptists, Scarecrow Press, USA, 2009, p. 530
  7. ^ a b Olivier Favre, Les églises évangéliques de Suisse: origines et identités, Labor et Fides, Switzerland, 2006, p. 328
  8. ^ W. Glenn Jonas Jr., The Baptist River, Mercer University Press, USA, 2008, p. 6
  9. ^ a b Robert Andrew Baker, John M. Landers, A Summary of Christian History, B&H Publishing Group, USA, 2005, p. 258
  10. ^ a b Robert E. Johnson, A Global Introduction to Baptist Churches, Cambridge University Press, UK, 2010, p. 33
  11. ^ a b Michael Edward Williams, Walter B. Shurden, Turning Points in Baptist History, Mercer University Press, USA, 2008, p. 36