Formula Satu musim 2016
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. |
Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2016 |
|||
Juara Pembalap: Nico Rosberg Juara Konstruktor: Mercedes | |||
Sebelum: | 2015 | Sesudah: | 2017 |
Seri pendukung: Seri GP2 Kejuaraan Formula 3 FIA Porsche Supercup |
Formula Satu musim 2016 akan menjadi musim ke-67 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, sebuah kejuaraan balap mobil untuk Mobil Formula Satu yang diakuioleh badan olahraga, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kompetisi kelas tertinggi untuk balap mobil open-wheel. Tim dan pembalap dijadwalkan untuk ambil bagian di dua puluh satu Grand Prix—menjadikan musim terpanjang dalam sejarah—dimulai di Australia pada 20 Maret dan berakhir di Abu Dhabi pada 27 November mereka bersaing untuk Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor.[1]
Musim 2016 akan melihat penambahan grid menjadi 22 mobil dengan masuknya Haas F1 Team.[2] Renault akan kembali sebagai konstruktor setelah empat tahun absen setelah mereka mengambil alih Lotus sebelum awal musim.[3] Kalender juga diperpanjang, dengan kembalinya Grand Prix Jerman dan kebangkitan Grand Prix Eropa di Azerbaijan.[1]
Lewis Hamilton akan mengawali musim sebagai juara bertahan pembalap dua tahun berjalan, setelah memenangkan gelar juara dunia yang ketiga kalinya di Grand Prix F1 Amerika Serikat 2015.[4] Timnya, Mercedes, akan mengawali musim sebagai juara bertahan konstruktor, setelah mengamankan gelar kedua di Grand Prix F1 Rusia 2015.[4]
Tim dan pembalap
Tim dan Pembalap berikut saat ini telah mendaftar untuk ambil bagian di Kejuaraan Dunia Formula Satu 2016:
Tim | Konstruktor | Sasis | Mesin | Ban | No | Pembalap | Ronde | No | Pembalap Latihan Bebas |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Scuderia Ferrari | Ferrari | SF16-H | Ferrari 059/5[5] | P | 5 | Sebastian Vettel | Semua | — | |
7 | Kimi Räikkönen | Semua | |||||||
Sahara Force India Formula One Team[3] | Force India-Mercedes | VJM09 | Mercedes PU106C Hybrid[6] | P | 11 | Sergio Pérez | Semua | 34 | Alfonso Celis Jr. |
27 | Nico Hülkenberg | Semua | |||||||
Haas F1 Team | Haas-Ferrari | VF-16 | Ferrari 059/5[5] | P | 8 | Romain Grosjean | Semua | 50 | Charles Leclerc |
21 | Esteban Gutiérrez | Semua | |||||||
McLaren Honda Formula 1 Team | McLaren-Honda | MP4-31 | Honda RA616H[7] | P | 14 | Fernando Alonso | 1, 3–21 | — | |
47 | Stoffel Vandoorne | 2 | |||||||
22 | Jenson Button | Semua | |||||||
Mercedes AMG Petronas Formula One Team | Mercedes | F1 W07 Hybrid | Mercedes PU106C Hybrid[6] | P | 6 | Nico Rosberg | Semua | — | |
44 | Lewis Hamilton | Semua | |||||||
Manor Racing MRT | MRT-Mercedes | MRT05 | Mercedes PU106C Hybrid[6] | P | 88 | Rio Haryanto | 1–12 | 42 | Joshua King |
31 | Esteban Ocon | 13–21 | |||||||
94 | Pascal Wehrlein | Semua | |||||||
Red Bull Racing | Red Bull-TAG Heuer | RB12 | TAG Heuer | P | 3 | Daniel Ricciardo | Semua | — | |
26 | Daniil Kvyat | 1–4 | |||||||
33 | Max Verstappen | 5–21 | |||||||
Renault Sport Formula One Team[3] | Renault | RS16 | Renault RE16[8] | P | 20 | Kevin Magnussen | Semua | 45 | Esteban Ocon |
30 | Jolyon Palmer | Semua | 46 | Sergey Sirotkin | |||||
Sauber F1 Team | Sauber-Ferrari | C35 | Ferrari 059/5[5] | P | 9 | Marcus Ericsson | Semua | — | |
12 | Felipe Nasr | Semua | |||||||
Scuderia Toro Rosso | Toro Rosso-Ferrari | STR11 | Ferrari 059/4[9] | P | 33 | Max Verstappen | 1–4 | — | |
26 | Daniil Kvyat | 5–21 | |||||||
55 | Carlos Sainz, Jr. | Semua | |||||||
Williams Martini Racing | Williams-Mercedes | FW38 | Mercedes PU106C Hybrid[6] | P | 19 | Felipe Massa | Semua | — | |
77 | Valtteri Bottas | Semua | |||||||
Sumber:[10][11][12] |
Perubahan Tim
- Haas F1 Team, sebuah tim yang dibentuk oleh pemilik tim NASCAR Sprint Cup Series, Gene Haas, akan bergabung di Grid Formula Satu, menjadi tim Amerika pertama yang berkompetisi sejak tim Haas Lola berkompetisi di 1986.[13][N 1] Tim akan menggunakan mesin yang disuplai oleh Ferrari dan sasis yang dikembangkan oleh Dallara.[15][16] Partisipasi terakhir Dallara sebagai manufaktur sasis untuk HRT di 2010.[17]
- Marussia F1 mengubah nama tim mereka menjadi Manor Racing, permintaan dikabulkan pada 19 Januari 2016.[18] Tim akan mengganti mesin dari Ferrari ke Mercedes,[19] dengan tim akan menaikkan spesifikasi mesin 2016 setelah menggunakan mesin Ferrari di 2015.[20] Tim akan menjalani perombakan management setelah pengunduran diri kepala tim John Booth dan direktur olahraga Greame Lowdon.[21] Setelah bangkrutnya HRT di 2012 dan Caterham di 2014, pengunduran diri Booth dan Lowdon menandai kepergian tokoh kunci terakhir yang terlibat ekspansi olahraga di 2010.
- Red Bull Racing secara resmi mengakhiri sembilan tahun kerjasama dengan pemasok mesin Renault pada akhir musim 2015,[22] tim mengatakan kurangnya kinerja dari mesin Renault Energy-F1 sebagai faktor utama dalam penggantian.[23] Tim akan melanjutkan penggunaan mesin Renault, meskipun mereka akan berganti nama menjadiTAG Heuer. Kepala tim Christian Horner menyebut kerjasama Renault dengan Mario Illien dan perusahaannya Ilmor adalah alasan untuk tetap bersama dengan manufaktur.[24]
- Horner mengatakan tim akan melakukan pembicaraan mendalam dengan Volkswagen Group tentang memasuki olahraga sebagai pemasok mesin, tetapi negosiasi tersebut terhenti setelah skandal emisi yang terjadi September 2015.[25] Rencana untuk mendapatkan mesin dari Mercedes,[26] Honda,[27] dan Ferrari juga gagal.[28]
- Renault kembali ke Formula Satu sebagai tim yang disuport penuh pabrikan setelah mereka membeli Lotus dari Genii Capital,[29] perusahaan modal ventura awalnya menjual tim yang sama di 2010 dan memasok mesin hingga akhir 2014. Patisipasi Lotus di musim 2016 menuggu hasil kasus di Pengadilan Tinggi melawan tim HM Revenue and Customs belum membayar pajak PAYE.[30][31]
- Scuderia Toro Rosso kembali menggunakan mesin Ferrari, seperti yang mereka lakukan pada sebelum dimulainya musim 2014, setelah Renault mengumumkan mereka tidak lagi memasok mesin.[9][32] Tim akan menggunakan mesin 059/4 yang digunakan oleh tim Ferrari di 2015 setelah memperoleh izin dari World Motor Sport Council untuk memasok mesin satu tahun lebih tua dengan alasan perubahan besar di design mesin berarti mereka tidak mampu memproduksi tambahan spesifikasi mesin di awal musim.[butuh rujukan]
Perubahan Pembalap
- Romain Grosjean meninggalkan Lotus diakhir musim 2015.[33] Dia bergabung dengan tim yang baru dibentuk tim Haas F1 untuk 2016,[34][35] dimana dia akan bergabung dengan mantan pembalap Sauber Esteban Gutiérrez. Gutiérrez kembali ke kompetisi setelah menghabiskan semusim sebagai penguji Ferrari dan pembalap cadangan.[36]
- Jolyon Palmer, juara Seri GP2 2014, akan debut balapan bersama Renault, menggantikan Grosjean.[37] Sebelumnya Palmer melakukan latihan bebas bersama Lotus di 2015.[38]
- Meskipun awalnya menandatangani kontrak dengan Lotus untuk 2016,[39] Pastor Maldonado mengumumkan bahwa ia tidak akan balapan untuk Renault. Hal ini disebabkan kegagalan sponsornya PDVSA untuk membayar sokongan untuk musim ini.[40] Ia digantikan oleh Kevin Magnussen, yang dilepas McLaren ketika mereka memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah dia masuk balapan tunggal di 2015.[41][42]
- Manor mengontrak pembalap baru untuk musim 2016: juara Deutsche Tourenwagen Masters Pascal Wahrlein dan pembalap Seri GP2 Rio Haryanto, ia menjadi pembalap Indonesia pertama dalam kejuaraan ini.[43] Will Stevens dan Roberto Merhi pembalap tim ketika bernama Marusia, mereka tidak dipertahankan oleh tim. Stevens pinda ke FIA World Endurance Championship bersama Manor Motorsport.[44][N 2] Alexander Rossi pembalap tim di 2015, ia pindah dan ia menjadi pembalap penguji dan pembalap cadangan ketika ia bergabung di Seri IndyCar.[45][46][47]
- Daniil Kvyat dan Max Verstappen bertukar tempat sejak Grand Prix Spanyol, di mana Verstappen dipromosikan ke Red Bull Racing dan Kvyat kembali ke Scuderia Toro Rosso.[48] Red Bull menjelaskan keputusan ini dibuat untuk mengurangi tekanan pada Kvyat terkait kritik karena perannya dalam kecelakaan putaran pertama Grand Prix Rusia, dan untuk meredakan ketegangan yang sedang berlangsung antara Verstappen dan rekan setimnya Carlos Sainz, Jr. di Toro Rosso.[49]
Kalender musim 2016
Perubahan Kalender
Balapan baru dan kembali balapan
- Grand Prix Eropa kembali ke kalender setelah empat tahun absen. Balapan akan pindah dari sebelumnya di Valencia ke sirkuit jalanan baru di Baku, ibu kota Azerbaijan. Ini adalah Grand Prix Pertama yang diadakan di Azerbaijan.[50][51][55][56]
- Grand Prix Jerman kembali ke Hockenheimring setelah dibatalkan di 2015 saat venue tidak dapat diamankan.[53] Sirkuit sebelumnya menyelenggarakan balapan di 2014 sebagai bagian kesepakatan dengan Nürburgring untuk bergantian, dengan Hockenheimring menyelenggarakan balapan setiap tahun genap.
Perubahan Tanggal
- Grand Prix Malaysia yang diselenggarakan pada awal tahun sejak musim 2001, sekarang dilaksanakan di akhir tahun, dipasangkan dengan Grand Prix Jepang di Oktober.[1]
- Grand Prix Rusia dimajukan dari Oktober ke Mei, menjadi balapan keempat dimusim ini.[1]
Tawaran balapan gagal
- Grand Prix Amerika Serikat diselenggarakan pertama kali di Port Imperial Street Circuit, New Jersey dengan kontrak lima belas tahun.[57][58] Balapan ini awalnya dijadwalkan dislenggarakan pertama kali pada tahun 2013, tetapi ditunda selama empat tahun berturut-turut.[58]
- Setelah sengketa perpajakan, Grand Prix India dihapus dari kalender setelah balapan 2013. Setelah beberapa kali gagal menghidupkan kembali pada tahun 2014 dan 2015, balapan kembali ditangguhkan sampai musim 2016;[59] namun sekali lagi ditinggalkan dari kalender musim ini.[1]
- Pada tahun 2006 Management Formula Satu menandatangani kontrak tujuh tahun untuk menjalankan Grand Prix Korea di Korea International Circuit dimulai 2010. Tetapi balapan tidak dianjutkan di 2014, dan dihilangkan dari kalender tiga musim berturut-turut di 2016.[60]
Perubahan Aturan
Perubahan Umum
- FIA dan Management Formula Satu akan diberikan kuasa yang lebih besar untuk mengubah regulasi Olahraga dan Teknis dan membuat keputusan yang mempengaruhi tata kelola olahraga.[61]
Regulasi Teknis
- Mobil dirancang dengan pipa buang terpisah untuk gas buang, yang dijuluki "screamer pipe" dalam upaya meningkatkan suara mobil setelah kritik sejak diperkenalkannya mesin generasi 2014.[62]
- Pemasok ban Pirelli akan memperkenalkan jenis ban yang kelima yang dikenal "ultrasoft",[63] dengan produsen menyatakan bahwa hanya akan tersedia di sirkuit jalanan, kecuali di Grand Prix Kanada.[64]
- Pirelli akan mengubah datangnya pasokan ban 2016, membawa tiga jenis ban kering ke balapan bukan dua. Jenis-jenis ban akan diumumkan dua minggu sebelum balapan.[65][66][67] Pirelli akan memilihkan dua jenis ban, dan set ketiga (paling lembut tersedia tanpa memperhatikan pilihan Pirelli) akan diberikan kepada tim yang mencapai Q3. Pembalap akan memilih sepuluh set ban yang tersisa untuk balapan diantara tiga jenis ban dan harus menggunakan setidaknya dua jenis ban kering yang mereka pilih saat balapan, selama setidaknya satu set dari dua set pilihan Pirelli.[68]
- FIA telah memilih untuk meningkatkan jumlah token yang tersedia untuk pengembangan unit daya mulai tahun 2016. Sementara rencana awal akan memberikan produsen lima belas token untuk musim ini, jumlah itu dinaikkan menjadi tiga puluh dua, angka yang sama seperti 2014, untuk memungkinkan produsen seperti Renault dan Honda untuk meningkatkan pengembangan mereka. Keputusan ini juga memungkinkan pengembangan lebih lanjut pada bagian-bagian yang awalnya direncanakan akan tertutup, termasuk bak mesin atas dan bawah, valve drive, crankshaft, sistem katup udara, perlengkapan berkendara.[69]
Regulasi Olahraga
- Diawal 2016, jumlah tes pra musim dikurangi dari tiga menjadi dua.[70]
- FIA secara resmi menambah jumlah balapan maksimum dari 20 ke 21.[68]
- Stewards akan diberikan kekuasaan lebih besar dalam menegakkan batas track, dengan pembalap yang diharuskan untuk berada diantara garis putih menandai tepi sirkuit, kecuali dalam kasus kesalahan pembalap.[62]
- FIA juga menjajaki sejumlah solusi untuk mencegah pembalap menyalahgunakan batas jalur dan membantu penertiban, termasuk pelacakan GPS, reprofiling trotoar, pemasangan sensor tekanan-sensitif dan penggunaan kamera kecepatan tinggi.[71]
- Pembalap yang menyebabkan balapan dibatalkan akan diminta untuk memulai balapan dari pit lane saat balapan dimulai kembali.[62]
- Prosedur untuk mengeluarkan hukuman gearbox akan diubah sehingga hukuman yang diterapkan dalam urutan yang mereka diberikan, membawa sistem sejalan dengan sistem kotak penalti yang lebih luas.[62]
- Sistem Mobil Pengaman Virtual akan digunakan dalam sesi latihan juga untuk menghindari penggunaan yang tidak perlu dari bendera merah dan penghentian sesi.[66]
- Drag reduction system (DRS), dinonaktifkan ketika periode Mobil Pengaman Virtual dan bendera kuning, akan tersedia segera setelah periode Mobil Pengaman virtual telah berakhir;[66] sebelumnya pembalap harus menunggu dua lap sebelum sistem ini diaktifkan kembali.[72]
- Proses driver baru dalam rangka memenuhi syarat untuk lisensi super akan berubah,[73] dengan pembatasan tambahan sebagai bagian dari FIA Global Pathway.[74][75] Perubahan diperkenalkan setelah kontroversi seputar Max Verstappen kualifikasi untuk lisensi super di usia enam belas tahun setelah satu musim berlaga di European Formula 3.[74]
- Proses kualifikasi banyak direvisi dua minggu sebelum musim dimulai. Format Q1, Q2, dan Q3 yang telah diberlakukan sejak tahun 2006 akan dipertahankan, namun dengan gaya eliminasi progresif "knock-out". Pembalap melakukan putaran di akhir setiap sesi akan tetap diizinkan untuk menyelesaikan putaran mereka, meskipun ini tidak berlaku untuk eliminasi pertengahan sesi.[76]
- Q1 akan berlangsung selama 16 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 7 menit pertama sampai 15 mobil tersisa.[76]
- Q2 akan berlangsung selama 15 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 6 menit pertama sampai 8 mobil tersisa.[76]
- Q3 akan berlangsung selama 14 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 5 menit pertama sampai pembalap terdepan didapatkan.[76]
Laporan musim
Pra Musim
Untuk tahun kedua berturut-turut, Hamilton memutuskan untuk tidak melakukan opsi nya mengubah nomor mobilnya ke nomor 1, sebagaimana hak prerogatif sebagai Juara Dunia, dan sebaliknya akan berlomba dengan nomor kariernya 44.[10]
Tes ban pra musim yang digelar di Sirkuit Paul Ricard di Prancis pada 25-26 Januari 2016, yang dilakukan oleh Pirelli untuk mengevaluasi ban basah mereka. Yang ambil bagian adalah Red Bull Racing, Ferrari, dan McLaren. Pada hari pertama, Daniel Ricciardo, Kimi Räikkönen, dan Stoffel Vandoorne mengambil kemudi untuk tim masing-masing, dengan Raikkonen dan Ricciardo digantikan oleh Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat pada tes hari kedua.[77] Karena tes spesifik, ini tidak dihitung sebagai tes pra musim resmi.
Tes tim pra-musim pertama dimulai pada 22 Februari dan berakhir pada 25 Februari di Sirkuit Catalunya.[78] Ferrari menjadi yang tercepat di tiga hari dari empat hari tes.[79][80][81] dengan Nico Hülkenberg memuncaki catatan waktu untuk Force India pada hari ketiga.[82] Namun Mercedes menempuh jarak tes terjauh dengan 3.137,47 km, lebih dari 1.000 km dari tim terdekat Scuderia Toro Roso. Sauber melakukan tes modifikasi dari model 2015, C34, berada dekat dibelakang dengan 2.010,96 km.[83]
Tes kedua juga diadakan di Barcelona, pada 1-4 Maret.[78] Ferrari mengakhiri dua tes dengan waktu terbaik keseluruhan, 1'22.765 pada ban yang baru diperkenalkan ultra soft, sementara Mercedes dua setengah persepuluh detik lebih lambat, meskipun pada ban jenis soft. Mercedes menempuh jarak terjauh pada tes, hampir 5.000 km.[84][85] Empat hari kedua juga menguji fitur yang diusulkan untuk pelindung kepala pembalap, yang dijuluki "halo".[86]
Hasil dan klasemen
Grand Prix
Sistem poin
Poin diberikan kepada pembalap yang finis di 10 besar. Poin diberikan pada setiap balapan, menggunakan sistem di bawah ini:
Posisi | ke-1 | ke-2 | ke-3 | ke-4 | ke-5 | ke-6 | ke-7 | ke-8 | ke-9 | ke-10 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 |
Bila poin antarpembalap seri, pemeringkatan dilihat berdasarkan hasil finish pembalap di setiap balapannya.[N 3]
Klasemen Kejuaraan Pembalap Dunia
|
|
Catatan:
- † – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
Klasemen Kejuaraan Konstruktor Dunia
Dalam hal seri, sistem hitung mundur digunakan sebagai pemutus seri, dengan hasil terbaik konstruktor digunakan untuk menentukan klasemen.[N 3]
|
|
Catatan:
- † – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
- Klasemen diurutkan berdasarkan hasil terbaik, baris tidak terkait dengan pembalap. Dalam kasus seri pada poin, posisi tertentu yang dicapai menentukan hasilnya.
Catatan Kaki
- ^ Konstruktor Amrika yang terdaftar sebagai US F1 diterima di grid pada 2010, tetapi team bangkrut sebelum musim dimulai.[14]
- ^ Meskipun tim Manor Motorsport berbagi nama dengan Manor Racing dan didirikan oleh mantan personel Manor Racing, kedua tim adalah entitas yang terpisah.
- ^ a b In the event that two or more drivers achieved the same best result an equal number of times, their next-best result was used, and so on. If two or more drivers achieved equal results an equal number of times, the FIA would have nominated the winner according to such criteria as it thought fit.[87]
Referensi
- ^ a b c d e f "FIA confirms 2016 calendar". Formula1.com. Formula One Management. 2 Desember 2015. Diakses tanggal 2 Desember 2015.
- ^ Noble, Jonathan (2 September 2014). "Gene Haas changes the name of his new Formula 1 team". Autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2 September 2014.
- ^ a b c https://www.formula1.com/content/fom-website/en/championship/teams.html
- ^ a b "Lewis Hamilton claims F1 drivers championship after winning US Grand Prix". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 26 October 2015. Diakses tanggal 26 October 2015.
- ^ a b c "Ferrari - Haas, una collaborazione che funziona bene". Motorsport.it (dalam bahasa Italian). Motorsport. 9 January 2016. Diakses tanggal 10 February 2016.
- ^ a b c d "Mercedes-Benz F1 W07 Hybrid Completes First Laps at Silverstone". Daimler. 19 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 19 February 2016.
- ^ http://www.mclaren.com/formula1/car/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 2016-02-28.
- ^ a b "2016: Engine and Drivers". Scuderia Toro Rosso. 4 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 2016-01-31.
- ^ a b "2016 Final F1 Entry List". fia.com. FIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2016. Diakses tanggal 19 February 2016.
- ^ "Ferrari fastest as pre-season testing concludes at Barcelona". 4 March 2016. Diakses tanggal 7 March 2016.
- ^ "2015 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2016.
- ^ "Haas confirms debut will be in 2016". ESPN. 4 June 2014. Diakses tanggal 4 June 2014.
- ^ Noble, Jonathan; Rencken, Dieter (3 February 2010). "Team US F1 shuts down operation". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ "Ferrari power unit for Haas F1 Team". Ferrari. Ferrari. 3 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-04. Diakses tanggal 2016-02-28.
- ^ "Dallara starts work on 2016 Haas Formula One car". 23 Januari 2015. Diakses tanggal 25 Juni 2015.
- ^ Noble, Jonathan (12 June 2009). "Fifteen teams lodged F1 entries". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 25 October 2015.
- ^ "Former Marussia F1 team to compete as Manor Racing in 2016". autosport.com. 19 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-19. Diakses tanggal 19 January 2016.
- ^ Galloway, James (1 October 2015). "Mercedes to supply Manor with engines from 2016 season". Sky Sports F1. BSkyB. Diakses tanggal 1 October 2015.
- ^ Anderson, Ben; Noble, Jonathan (20 February 2015). "Manor F1 team agrees to use 2014 Ferrari engines". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ Allen, James (14 November 2015). "Manor F1 opt for experiencd as Dave Ryan appointed new racing director". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 14 November 2015.
- ^ "Red Bull secures F1 engine deal for 2016 season, Christian Horner confirms". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 27 November 2015. Diakses tanggal 28 November 2015.
- ^ "Red Bull will quit F1 if they don't get a competitive engine in 2016". Sky Sports. 18 September 2015. Diakses tanggal 18 February 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (4 December 2015). "Red Bull announces it will have TAG Heuer-branded F1 engine in 2016". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ Esler, William (23 October 2015). "Christian Horner confirms Red Bull did hold talks with VW group". Sky Sports F1. BSkyB. Diakses tanggal 24 October 2015.
- ^ Galloway, James (11 October 2015). "Mercedes boss Toto Wolff opens up on Red Bull engine refusal". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ "F1 Abu Dhabi Grand Prix: Dennis did veto Honda-Red Bull deal". crash.net. 29 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ Gill, Pete; Galloway, James (9 October 2015). "Red Bull's F1 future in limbo after Ferrari 'reject request for engines'". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ Parkes, Ian (3 December 2015). "Renault confirms works Formula 1 return with Lotus takeover". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ Allen, James (20 September 2015). "Ecclestone says Lotus-Renault deal needs to be sealed by Monday". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 26 September 2015.
- ^ Esler, William (28 September 2015). "Renault signs a letter of intent to buy a controlling stake in Lotus". Sky Sports F1. BSkyB. Diakses tanggal 28 September 2015.
- ^ "Toro Rosso hush on engine talks". Fox Sports Asia. Fox Sports. 19 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-29. Diakses tanggal 21 September 2015.
- ^ "Haas F1 Team Selects Grosjean as Driver". 29 September 2015. Diakses tanggal 30 September 2015.
- ^ Parkes, Ian (29 September 2015). "Haas Formula 1 team announces Romain Grosjean as first driver". Autosport. Diakses tanggal 29 September 2015.
- ^ "Lotus von Grosjean-Abgang kalt erwischt – Steigt Palmer auf?" [Lotus stunned by Grosjean exit – Will Palmer step up?]. Motorsport-total.com. Axel Springer Auto Verlag GmbH. 25 September 2015. Diakses tanggal 25 September 2015.
- ^ Elizalde, Pablo (31 October 2015). "Haas F1 announces Gutierrez for 2016". Autosport. Diakses tanggal 31 October 2015.
- ^ "Move On Up! – Jolyon Palmer announced as race driver for 2016". Lotus F1 Team. 23 October 2015. Diakses tanggal 23 October 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (29 October 2015). "Lotus to run Jolyon Palmer in practice at rest of 2015 grands prix". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-04. Diakses tanggal 4 November 2015.
- ^ "Lotus F1 team confirms Pastor Maldonado for 2016 season". 20 September 2015. Diakses tanggal 4 February 2016.
- ^ Edmondson, Laurence (1 February 2016). "Pastor Maldonado confirms F1 exit". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-02. Diakses tanggal 2 February 2016.
- ^ http://www.skysports.com/f1/news/12433/10154227/renault-launch-2016-livery-and-confirm-kevin-magnussen-alongside-jolyon-palmer
- ^ "Driver Kevin Magnussen leaving McLaren-Honda F1 team". Autoweek. Crain Communications, LLC. 6 October 2015. Diakses tanggal 18 October 2015.
- ^ Barretto, Lawrence (18 February 2016). "Rio Haryanto gets second Manor Formula 1 seat for 2016 season". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-18. Diakses tanggal 18 February 2016.
- ^ "Ex-Formula 1 driver Will Stevens moves to Manor WEC LMP2 team". Diakses tanggal 29 February 2016.
- ^ Reiman, Samuel (23 February 2016). "Alexander Rossi confirmed at Andretti". Fox Sports. Diakses tanggal 23 February 2016.
- ^ Barretto, Lawrence (9 March 2016). "Andretti IndyCar driver Alexander Rossi to act as Manor F1 reserve". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 9 March 2016.
- ^ "2016 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2016. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 17 March 2016.
- ^ "New line-up for Spain". redbullracing.com. Red Bull Racing. 5 Mei 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-08. Diakses tanggal 5 May 2016.
- ^ "Marko: Verstappen promotion to ease pressure". speedcafe.com. 6 May 2016. Diakses tanggal 6 May 2016.
- ^ a b Walker, Kate (5 Desember 2015). "Analysis: Azerbaijan's plan to make the F1 race pay off". Motor Sport. Diakses tanggal 9 Desember 2015.
- ^ a b Allen, James (28 November 2015). "Interview with 2016 Baku GP organiser "This is the fastest street track in F1"". JAonF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2015.
- ^ Orujova, Nigar (30 October 2015). "Baku City Circuit unveils logo". Azernews. Diakses tanggal 7 November 2015.
- ^ a b "German Grand Prix F1 race coming back to Hockenheim in 2016". Autoweek. 10 May 2015. Diakses tanggal 11 July 2015.
- ^ Esler, William (23 September 2015). "2015 Japanese Grand Prix preview". Sky Sports F1. BSkyB. Diakses tanggal 26 September 2015.
Track: Suzuka International Race Course
- ^ Galloway, James. "F1 expansion continues with Azerbaijan to join the calendar in 2016". Diakses tanggal 28 July 2014.
- ^ "The F1 Ticket Store". Formula1.com. Formula One Management. Diakses tanggal 5 December 2015.
- ^ "New Jersey Formula One race shelved until at least 2016". autoweek.com. 28 July 2014. Diakses tanggal 28 July 2014.
- ^ a b Sylt, Christian (24 December 2013). "New Jersey Grand Prix organizers in breach of contract says Ecclestone". Auto Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-08. Diakses tanggal 28 July 2014.
- ^ "Indian Grand Prix must wait until at least 2016, says Bernie Ecclestone". The Guardian. 6 March 2014. Diakses tanggal 11 March 2016.
- ^ "Korean GP dropped from F1 calendar". PlanetF1. 7 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-05. Diakses tanggal 1 February 2015.
- ^ "Ecclestone, Todt awarded new F1 powers". speedcafe.com. 3 December 2015. Diakses tanggal 3 December 2015.
- ^ a b c d "Engine, exhaust changes ti make cars louder for 2016 season". Sky Sports F1. BSkyB. 30 September 2015. Diakses tanggal 2 October 2015.
- ^ Kalinauckas, Alex (24 October 2015). "Pirelli asks fans to vote on social media to pick colour of new ultrasoft tyre". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 25 October 2015.
- ^ Elizalde, Pablo (24 November 2015). "Pirelli 'ultrasoft' will only be used on street circuits". Motorsport. Motorsport.com, Inc. Diakses tanggal 23 February 2015.
- ^ Kalinauckas, Alex (5 November 2015). "Strategy variation the key in F1 as Pirelli prepares to test ultrasoft tyre for 2016". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-07. Diakses tanggal 6 November 2015.
- ^ a b c Parkes, Ian (2 December 2015). "F1 teams to get more choice between Pirelli dry compounds in 2016". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 3 December 2015.
- ^ Parkes, Ian (3 December 2015). "F1 tyre choices to be kept secret until two weeks before GPs in 2016". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015.
- ^ a b "FIA announces Motor Sport Council decisions". FIA. 2 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 29 February 2016.
- ^ Parkes, Ian (2 December 2015). "FIA clears Ferrari/Toro Rosso Formula 1 engine deal for 2016". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-02. Diakses tanggal 2 December 2015.
- ^ "Standing restarts among 2015 rule changes". ESPN. 26 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-05. Diakses tanggal 28 July 2014.
- ^ Parkes, Ian (24 October 2015). "F1 track limits solutions being explored by the FIA". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 25 October 2015.
- ^ "Drag Reduction System". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-02. Diakses tanggal 3 December 2015.
- ^ "Formula 1 superlicence system to be reviewed". Racer.com. 12 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-13. Diakses tanggal 13 September 2014.
- ^ a b "New Super Licence points system from 2016". Formula1.com. 6 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-08. Diakses tanggal 6 January 2015.
- ^ "About Formula 4". formula4.com.au. Confederation of Australian Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-26. Diakses tanggal 25 October 2015.
- ^ a b c d http://www.fia.com/news/fia-announces-world-motor-sport-council-decisions-1
- ^ Parkes, Ian. "F1 news: Pirelli begins wet weather Formula 1 test at Paul Ricard". AUTOSPORT.com. Diakses tanggal 2016-01-25.
- ^ a b "F1 in 2016: Schedule and calendar, driver line-ups and test dates". Sky Sports. 3 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-05. Diakses tanggal 5 February 2016.
- ^ Parkes, Ian (22 February 2016). "Barcelona F1 test: Sebastian Vettel and Ferrari top day one". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016.
- ^ Barretto, Lawrence (23 February 2016). "Barcelona F1 test: Sebastian Vettel fastest again on day two". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016.
- ^ Barretto, Lawrence (25 February 2016). "Kimi Raikkonen tops final day of first 2016 Barcelona F1 test". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016.
- ^ Parkes, Ian (24 February 2016). "Barcelona F1 testing: Force India's Hulkenberg on top, Haas second". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016.
- ^ Collantine, Keith (25 February 2016). "Raikkonen fastest but Mercedes take 1,000km lead". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016.
- ^ Collantine, Keith (4 March 2016). "Ferrari remain on top as pre-season testing ends". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-12. Diakses tanggal 17 March 2016.
- ^ Collantine, Keith (11 March 2016). "Mercedes's daunting test form shows they intend to dominate again". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 17 March 2016.
- ^ Parkes, Ian; Adam, Mitchell (3 March 2016). "Kimi Raikkonen tests F1's halo head protection system on Ferrari". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 17 March 2016.
- ^ "2015 Formula one Sporting Regulations". FIA.com. FIA. 10 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-06. Diakses tanggal 29 August 2015.
- ^ "2016 Formula One World Championship - Drivers' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2016. Diakses tanggal 27 November 2016.
- ^ "2016 Formula One World Championship - Constructors' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2016. Diakses tanggal 27 November 2016.