Stasiun Salemba

stasiun kereta api di Indonesia


Stasiun Salemba (SLB) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kenari, Senen, Jakarta Pusat & termasuk ke dalam Wilayah Aset I Jakarta. Operator jalur kereta api BataviaBuitenzorg adalah perusahaan kereta api Hindia Belanda Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Pada tahun 1913, NIS menjual jalur kereta api ini kepada perusahaan kereta api Hindia Belanda Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL).

Stasiun Salemba
Salemba
Lokasi
Koordinat{{WikidataCoord}} – missing coordinate data
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1904
Ditutup2 September 1981
Lokasi pada peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Stasiun ini mulanya merupakan stasiun sentral yang memiliki banyak percabangan. Ada yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang (melalui bundaran HI), ke Halte Pegangsaan (sebelum berubah nama menjadi Stasiun Cikini), ke Stasiun Kramat, & juga ke Stasiun Gang Sentiong. Jalur kereta api yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang melalui bundaran HI ditutup pada tahun 1922, seiring dengan dibangunnya jalur Tanah Abang-Manggarai via Sudirman serta juga karena penataan kawasan Menteng.[2]

Dahulu, letak stasiun ini berdekatan dengan sebuah pabrik opium, sehingga menjadikan stasiun ini merupakan titik awal perjalanan kereta api barang pengangkut bahan baku opium, yang dimana terdapat sebuah percabangan pula sebuah rel cabang dari jalur ini yang masuk ke dalam pabrik opium ini.[3]

Jalur & stasiun ini masih bertahan hingga awal era 1980-an. Hingga pada tanggal 2 September 1981, perusahaan jawatan kereta api (PJKA) Inspeksi sebelum berganti nama menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta resmi menutup stasiun ini beserta jalur serta seluruh layanannya.[4] Bekas lokasi pabrik opium tersebut kini menjadi bagian dari kampus Pascasarjana Universitas Indonesia Salemba, bekas bangunan Stasiun Salemba kini sudah menjadi rumah warga, serta bekas railbednya sudah menjadi gang sempit & pemukiman padat penduduk.[5] Meskipun jalur ini sudah dibongkar total, namun masih ada bekas jembatan yang tersisa. Bekas rel dari jembatan tersebut kini sudah diaspal & digunakan warga sekitar untuk akses penyeberangan kali Ciliwung.

 
Tampak bentang jembatan KA jalur Salemba.
 
Tampak penyeberangan jembatan KA jalur Salemba.
 
Tampak rangka jembatan KA jalur Salemba.
 
Tampak rangka bawah jembatan KA jalur Salemba.

Referensi

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  2. ^ Staatsspoor-en-Tramwegen (1933). Verslag der Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlands-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  3. ^ Peta lama zaman Belanda.
  4. ^ Idris, Muhammad. "Penutupan Jalur KA Salemba dan Berhentinya Pabrik Opium di Jakarta". detikfinance. Diakses tanggal 2017-12-21. 
  5. ^ Andra Radithya, antusias sejarah KA.
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pegangsaan Penghubung Tanah Abang–Kramat
Tanah Abang–Pegangsaan dan Salemba–Kramat/Sentiong ditutup 1922
Pegangsaan–Salemba ditutup 1981
Kramat
Terminus
Sentiong
Terminus