Peru
Republik Peru (bahasa Spanyol: Perú; bahasa Quechua dan bahasa Aymara: Piruw) adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat, berbatasan dengan Ekuador dan Kolombia di utara, Brasil di timur, Bolivia di timur, tenggara, dan selatan, Chili di selatan, dan Samudra Pasifik di barat. Peru merupakan negara yang kaya dalam budaya antropologi dan dikenal sebagai tempat lahir Kerajaan Inca yang beribu kota di Machu Picchu.
Republik Peru | |
---|---|
| |
Ibu kota | Lima 12°26′S 77°17′W / 12.433°S 77.283°W |
Bahasa resmi | |
Agama | |
Pemerintahan | Kesatuan semi-presidensial republik konstitusional |
• Presiden | Dina Boluarte |
Gustavo Adrianzén | |
Legislatif | Congreso |
Kemerdekaan dari Spanyol | |
28 Juli 1821 | |
9 Desember 1824 | |
• Diakui | 2 Mei 1866 |
• Konstitusi saat ini | 31 Desember 1993 |
Luas | |
- Total | 1.285.216 km2 (20) |
0,41 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 32.275.736[1] (45) |
23/km2 (198) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $513,715 miliar[2] (47) |
$15.035[2] (96) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $240,346 miliar[2] (52) |
$7.034[2] (94) | |
Gini (2019) | 41,5[3] sedang |
IPM (2021) | 0,762[4] tinggi · 84 |
Mata uang | Nuevo Sol (S/.) ( PEN ) |
Zona waktu | Waktu Peru (PET) (UTC-5) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +51 |
Kode ISO 3166 | PE |
Ranah Internet | .pe |
Sejarah
Sebelum orang Spanyol tiba, Peru merupakan letak dari berbagai kebudayaan pra-Inca dan kemudian, Kerajaan Inca. Francisco Pizarro mendarat di pantai Peru pada 1532, dan pada akhir 1530-an, Peru menjadi Virreinato dan sebuah sumber emas, dan perak utama bagi Kerajaan Spanyol.
Peru mengumumkan kemerdekaannya dari Spanyol pada 28 Juli 1821 berkat aliansi antara tentara Argentina José de San Martín, dan tentara Neogranadine Simon Bolivar. Presiden terpilih pertamanya, tetapi, tidak berkuasa sampai 1827. Dari 1836 sampai 1839 Peru, dan Bolivia menjadi satu dalam Konfederasi Peru-Bolivia, dibubarkan setelah konflik bersenjata dengan Chili dan Argentina. Antara tahun-tahun ini, ketidakamanan politik tidak berakhir, dengan tentara sebagai kekuatan politik yang penting.
Sekali lagi, antara 1879, dan 1883, Peru, dan Bolivia membuat aliansi, dan berperang melawan Chili dalam Perang Pasifik. Setelah peperangan berakhir (dengan kehilangan provinsi Tarapaca), kestabilan politik tercapai, selama masa awal 1900-an; sampai Augusto Leguia dan kediktatorannya datang.
Geografi
Peru terletak di Amerika Selatan bagian barat, berbatasan dengan Samudra Pasifik Selatan, antara Chili dan Ekuador. Dia juga berbatasan dengan Kolombia, Brasil, dan Bolivia.
Dataran pantai barat dipisahkan dengan dataran rendah hutan Basin Amazon di selatan dengan Andes yang tinggi, dan kasar di tengah. Di perbatasasan Bolivia terdapat Danau Titicaca, danau tertinggi ternavigasi di dunia dengan ketinggian 3821 m.
Iklim
Kombinasi garis lintang tropis, pegunungan, variasi topografi, dan dua arus laut (Humboldt dan El Niño) memberikan Peru keragaman iklim yang besar. Wilayah pesisir memiliki suhu sedang, curah hujan rendah, dan kelembaban tinggi, kecuali bagian utara yang lebih hangat dan basah.[5] Di wilayah pegunungan, hujan sering terjadi di musim panas, dan suhu serta kelembapan berkurang seiring ketinggian hingga puncak Andes yang membeku.[6] Amazon Peru dicirikan oleh hujan lebat dan suhu tinggi, kecuali bagian paling selatannya, yang memiliki musim dingin dan curah hujan musiman.[7]
Margasatwa
Because of its varied geography and climate, Peru has a high biodiversity with 21,462 species of plants and animals reported as of 2003, 5,855 of them endemic,[8] and is one of the megadiverse countries.
Peru has over 1,800 species of birds (120 endemic), over 500 species of mammals, over 300 species of reptiles, and over 1,000 species of freshwater fishes.[9][10] The hundreds of mammals include rare species like the puma, jaguar and spectacled bear. The Birds of Peru produce large amounts of guano, an economically important export. The Pacific holds large quantities of sea bass, flounder, anchovies, tuna, crustaceans, and shellfish, and is home to many sharks, sperm whales, and whales.[11]
Peru also has an equally diverse flora. The coastal deserts produce little more than cacti, apart from hilly fog oases and river valleys that contain unique plant life.[12] The Highlands above the tree-line known as puna is home to bushes, cactus, drought-resistant plants such as ichu, and the largest species of bromeliad – the spectacular Puya raimondii.
The cloud-forest slopes of the Andes sustain moss, orchids, and bromeliads, and the Amazon rainforest is known for its variety of trees and canopy plants.[11] Peru had a 2019 Forest Landscape Integrity Index mean score of 8.86/10, ranking it 14th globally out of 172 countries.[13]
Politik
Presiden Alejandro Toledo adalah pemimpin negara Peru saat ini, dan Ketua Perú Posible. Ia terpilih dengan 53% suara pemilih pada pemilu babak kedua tahun 2001, dan mengalahkan mantan presiden sosialis Alan García Pérez. Perú Posible meraih 45 kursi dari 120 kursi parlemen. Untuk posisi kedua, dan ketiga, masing-masing diduduki Partido Aprista Peruano (PAP, 28 kursi) pimpinan Alan García Pérez, dan Unidad Nacional (UN, 17 kursi) pimpinan Lourdes Flores Nano.
Pembagian administratif
Wilayah Peru dibagi menjadi 25 region (jamak:regiones; tunggal: región). Region ini dibagi menjadi provinsi, yang terdiri dari distrik. Peru memiliki 180 provinsi, dan 1747 distrik.
Area yang ditempati oleh kota Lima disebut Lima Metropolitana (Metropolitan Lima) dan tidak termasuk region manapun.
Hingga 2002, Peru dibagi menjadi 24 departamentos (departemen), dan banyak orang masih menggunakan istilah ini untuk menunjuk region yang sekarang ini, meskipun departemen ini sudah tidak berlaku.
Ekonomi
Ekonomi Peru telah menjadi peningkatan orientasi pasar, dengan privatisasi utama diselesaikan sejak 1990; dalam industri pertambangan, listrik dan telekomunikasi. Berkat investasi asing yang kuat, dan kerja sama antara pemerintahan Alberto Fujimori, IMF dan Bank Dunia, pertumbuhan kuat berlangsung pada 1994-1997, dan inflasi terkendali. Pada 1998, dan 1999, dampak El Niño pada pertanian, krisis finansial Asia, dan ketidakstabilan di pasar Brasil memotong pertumbuhan. Peru berhasil mengatur negosiasi yang menyeluruh untuk Fasilitas Dana Tambahan dengan IMF pada Juni 1999, meskipun dia harus beberapa kali menegosiasikan targetnya. Tekanan dalam pengeluaran bertambah di pemilihan 2000.
Urutan internasional
- Reporters sans frontieres - indeks kebebasan press sedunia 2004: Urutan ke-123 dari 167 negara
- Indeks Pembangunan Manusia 2004: Urutan ke-85 dari 177 negara
Demografi
Bahasa
Spanyol merupakan bahasa resmi negara tetapi kaum pendatang masih menggunakan bahasa mereka masing-masing. Di samping itu terdapat 17 bahasa orang asli yang utama, termasuk Quechua dan Aymara.
Budaya
Di Peru ada sebuah festival yang bernama Takanakuy.[14] Di festival ini, para penduduk lokal akan berkelahi tangan kosong dengan sesama penduduk sekitar. Baik laki-laki, anak-anak, orang tua, bahkan perempuan turut serta dalam festival ini.
Tokoh
Referensi
- ^ "Explore all countries–Peru". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022.
- ^ a b c d "Peru". International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2021. Diakses tanggal 18 January 2020.
- ^ "Gini Index". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2020. Diakses tanggal 14 July 2021.
- ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022.
- ^ Instituto de Estudios Histórico–Marítimos del Perú, El Perú y sus recursos: Atlas geográfico y económico, pp. 24–25.
- ^ Instituto de Estudios Histórico–Marítimos del Perú, El Perú y sus recursos: Atlas geográfico y económico, pp. 25–26.
- ^ Instituto de Estudios Histórico–Marítimos del Perú, El Perú y sus recursos: Atlas geográfico y económico, pp. 26–27.
- ^ Instituto Nacional de Estadística e Informática, Perú: Compendio Estadístico 2005, p. 50.
- ^ "Peru Wildlife: Portal for information about wildlife and ecotourism in Peru". www.peruwildlife.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2008. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ Ortega, H., Hidalgo, M., Correa, E., Espino, J., Chocano, L., Trevejo, G., ... & Quispe, R. (2012). Lista anotada de los peces de aguas continentales del Peru. Estado actual del conocimiento, distribución, usos y aspectos de conservación. Lima, Perú: Ministerio del Ambiente
- ^ a b "Peru: Wildlife". Select Latin America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2010. Diakses tanggal 16 September 2009.
- ^ Dillon, Michael O. "The solanaceae of the lomas formations of coastal Peru and Chile" (PDF). sacha.org. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 July 2007. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ Grantham, H. S.; et al. (2020). "Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity – Supplementary Material". Nature Communications. 11 (1): 5978. doi:10.1038/s41467-020-19493-3 . ISSN 2041-1723. PMC 7723057 . PMID 33293507 Periksa nilai
|pmid=
(bantuan). - ^ (Inggris) vice-peru-takanakuy /index.html "Takanakuy : The fighting festival of Peru" Periksa nilai
|url=
(bantuan) (HTML). Diakses tanggal 2012-07-21.
Bacaan lebih lanjut
- Negara dan Bangsa Jilid 10: Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Fakta dan Angka, Indeks. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-09-7. (Indonesia)
Pranala luar
- Situs pemerintah Peru
- (Inggris) Situs resmi pariwisata
- (Inggris) PeruInfo.org Diarsipkan 2006-02-06 di Wayback Machine.
- Fight Festival