Jumo, Jumo, Temanggung
Jumo adalah sebuah ibu kota Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Jumo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Temanggung | ||||
Kecamatan | Jumo | ||||
Kode pos | 56256 | ||||
Kode Kemendagri | 33.23.10.2001 | ||||
Luas | 0,97 km²[1] | ||||
Jumlah penduduk | 2187 jiwa (2022) | ||||
Kepadatan | 2254,64/km² | ||||
|
Sejarah
Jumo adalah sebuah desa kuno yang kemungkinan ada sejak zaman Kedhu atau era Pajang bersama dengan Desa Margawati dan sekitarnya. Termasuk desa-desa kuno yang merupakan sisa era Mataram Kuno. Jumo juga dikenal dengan sebutan Toya Jumo. Jumo mengalami puncak kejayaan pada zaman Surakarta dengan menjadi tempat menikmati hari tua Adipati Sindurejo yang merupakan patih keraton Surakarta. Adipati Sindurejo sendiri sebelum menjadi patih memiliki gelar Tumenggung Mangkuyudo yang berjasa pada saat menyatukan Mangkunegara dengan Kasunanan, memberikan tempat tinggalnya di Solo untuk dijadikan Mangkunegaran. Ia juga berjasa dalam mengatur pembagian wilayah Kasunanan Surakarta dengan Kasultanan Yogyakarta. Adipati Sindurejo membangun sebuah masjid di Jumo seperti halnya famili satu darahnya dari klan Notoyudo yang lebih condong ke Kasultanan Yogyakarta di Desa Ketitang, Kecamatan Jumo.
Batas Wilayah
Utara | Desa Kertosari, Desa Gununggempol, Desa Giyono |
Timur | Desa Jamusan |
Selatan | Desa Padureso |
Barat | Desa Barang |
Wilayah Administratif
Wilayah Desa Jumo terbagi menjadi 8 dusun, yakni:
- Betonan
- Bongos
- Jagalan
- Kauman
- Soroditan
- Bayongan
- Bondalem
- Godegan
- ^ "Batas Desa/Kelurahan: JUMO". Diakses tanggal 21 Agustus 2022.