Jumo, Temanggung
Jumo (bahasa Jawa: ꦗꦸꦩꦺꦴ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Jumo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Temanggung | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Tri Hestiningsih, S Sos, MM | ||||
Populasi | |||||
• Total | 27,514 jiwa (2.008) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.23.10 | ||||
Kode BPS | 3323110 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | 938 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 13 desa | ||||
|
Geografi
suntingKec. Jumo berjarak 24 km dari Kota Temanggung. Luas kecamatan adalah 2.932 ha, dengan rincian lahan sawah 1.278 ha dan non-sawah 1.654 ha. Secara administratif, Kec. Jumo Kterbagi menjadi 13 desa, 63 dusun, 269 rukun tetangga, dan 61 rukun warga, dengan jumlah kades 13, perangkat desa 187 dan anggota BPD 109.
Pembagian administratif
suntingJumo terbagi atas 13 desa:
- Jumo
- Jamusan
- Kertosari
- Giyono
- Gununggempol
- Padureso
- Barang
- Jombor
- Ketitang
- Morobongo
- Karangtejo
- Sukomarto
- Gedongsari
Batas
suntingBatas-batas Kec. Jumo adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Candiroto |
Timur | Kecamatan Gemawang |
Selatan | Kecamatan Ngadirejo, Parakan, dan Kedu |
Barat | Kecamatan Wonoboyo dan Ngadirejo |
Demografi
suntingBerdasarkan sensus tahun 2008, penduduk Kec. Jumo berjumlah 27.514 jiwa yang terdiri dari 13.731 laki-laki, 13.783 perempuan, dengan kepadatan penduduk 938 per km². Angka kelahiran kasar (CBR) di seantero kecamatan berjumlah 10,55 per 1000 jiwa dan angka kematian kasar (CDR) 5,08 per 1000 jiwa. Jumlah rumah tangga pada tahun 2008 sebanyak 7.652 rumah tangga dengan rata-rata penduduk per rumah tangga sebanyak 3-4 orang per rumah tangga.
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian masih didominasi oleh sektor pertanian yaitu 11.316 jiwa, yang bekerja pada sektor industri hanya 736 jiwa, sektor bangunan 655 jiwa, pedagang 1.991 jiwa, yang bekerja pada sektor angkutan sebesar 372 jiwa, jasa 1.355 jiwa dan sektor lainnya.
Pendidikan
suntingJumlah penduduk berusia 5 tahun ke atas yang menamatkan perguruan tinggi hanya 209 jiwa, akademi/sarjana muda sebesar 111 jiwa, SLTA/sederajat 1.184 jiwa, SLTP/sederajat 2.710 jiwa, SD/sederajat 11.480 jiwa, dan tidak/belum tamat SD sebesar 9.430 jiwa.
Pada tahun ajaran 2008-2009, jumlah SD Negeri di Jumo adalah 18 buah dengan murid laki-laki 1.155 orang dan perempuan 1.047 orang, sementara jumlah guru 122 PNS dan 48 non-PNS. Kecamatan yang tidak memiliki sekolah swasta apapun ini memiliki 1 SLTP Negeri dengan murid laki-laki 218 orang dan perempuan 265 orang, sementara jumlah guru 26 orang. Terdapat 1 SLTA Negeri dengan murid laki-laki 238 orang dan perempuan 117 orang, sementara 25 orang.
Ekonomi
suntingPertanian
suntingTanaman yang dapat dikembangkan di Kec. Jumo antara lain padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, dan kacang tanah. Tanaman sayuran yang dibudidayakan di Jumo antara lain cabai dan sawi. Buah-buahan yang dibudidayakan antara lain durian, jambu biji, pepaya, dan pisang. Tanaman perkebunan antara lain kopi robusta, cengkeh, kelapa, enau, kayu manis, tembakau, dan panili.
Peternakan
suntingHewan yang biasa diternakkan di Jumo adalah sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam buras, itik, bebek, burung puyuh, dan angsa.
Perikanan
suntingSpesies ikan yang biasa dikembangbiakkan di Jumo antara lain karper, lele, nila, tawes, dan gabus. Selain itu, udang dan kodok juga dikembangbiakkan di Jumo.
Kesehatan
suntingKec. Jumo memiliki 1 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, 1 puskesmas keliling, 1 polides, dan 9 PKD. Puskesmas Jumo dipimpin oleh kepala puskesmas dr.Doli Doe Putra (2016).