Mayor Jenderal TNI (Purn.) Djoko Setijono, S.IP. (lahir 14 Maret 1951) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat. Jabatan terakhirnya di kemiliteran adalah sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI.

Djoko Setijono
Lahir14 Maret 1951 (umur 73)
Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
Pengabdian Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Lama dinas1974 – 2007
Pangkat Mayor Jenderal TNI
KesatuanInfanteri

Riwayat hidup

Djoko lahir pada tanggal 14 Maret 1951.[1] Ia masuk Akademi Militer pada tahun 1971 dan lulus dengan dilantik sebagai letnan dua infanteri pada tanggal 16 Desember 1974.[2] Ketika Djoko memperoleh pangkat letnan kolonel, ia menjabat sebagai komandan Batalyon Infanteri 432 di Maros dari tahun 1992 hingga 1994.[3]

Pada tahun 1999, Djoko yang sudah berpangkat kolonel ditunjuk oleh Presiden Indonesia saat itu, Abdurrahman Wahid, sebagai ajudannya. Djoko menjabat sebagai ajudan selama kurang lebih satu tahun hingga Juni 2000. Ia kemudian dipindahkan ke Komando Daerah Militer V/Brawijaya sebagai kepala staf kodam tersebut. Ia memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal bersamaan dengan promosi jabatannya tersebut.[4]

Beberapa tahun setelahnya, pada bulan April 2006, Djoko yang sudah dipindahkan ke Markas Besar Angkatan Darat sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat memperoleh promosi jabatan menjadi Wakil Inspektur Jenderal TNI.[5] Pangkatnya dinaikkan menjadi mayor jenderal pada tanggal 14 Juni dan ia melaporkannya kepada Panglima TNI dua hari kemudian.[6] Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil inspektur jenderal dan pensiun pada bulan Desember 2007.[7]

Setelah pensiun dari militer, Djoko mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Beringin Karya mewakili daerah pemilihan Yogyakarta dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019. Ia tidak terpilih dalam pemilihan umum tersebut.[1]

Djoko menikah dengan Siti Mardjanah dan memiliki tiga orang anak.[8]

Referensi

  1. ^ a b "Profil Caleg Pemilu 2019: Djoko Setijono, Caleg DPR-RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta dari PARTAI BERKARYA". kumparan. Diakses tanggal 2022-08-24. 
  2. ^ "Nama-Nama Taruna AKABRI yang Dilantik Menjadi Perwira Baru ABRI Pada Tanggal 16 Desember 1974". AKABRI (27). 1974. Diakses tanggal 15 February 2021. 
  3. ^ officialpenerangandivif3kostrad (2020-03-27). "SATUAN". Official Website Divif 3 Kostrad (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-24. 
  4. ^ The Editors (April 2003). "Current Data on the Indonesian Military Elite, Februari 1, 2001 - Februari 28, 2003". Indonesia. 75: 52. 
  5. ^ "Mabes TNI Juga Mutasi 15 Jabatan Pati, Selain Pangkostrad". detiknews. Diakses tanggal 2022-08-24. 
  6. ^ "Korp Raport Kenaikan Pangkat Pejabat TNI". Tentara Nasional Indonesia. 16 Juni 2006. Diakses tanggal 2021-05-08. 
  7. ^ "Pangdam Jaya, Dankormar, dan Danpuspomad Diganti". detiknews. Diakses tanggal 2022-08-24. 
  8. ^ "Data Calon Anggota DPR". Komisi Pemilihan Umum. 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2021. Diakses tanggal 24 Agustus 2022.