Mochtar Lubis

seorang sastrawan dan wartawan Indonesia
Revisi sejak 25 Agustus 2022 04.37 oleh Primazega (bicara | kontrib) (memperbaiki artikel)

Mochtar Lubis (7 Maret 1922 – 2 Juli 2004) adalah seorang jurnalis dan pengarang ternama asal Indonesia.[1]

Mochtar Lubis
Lahir(1922-03-07)7 Maret 1922
Belanda Padang, Hindia
Meninggal2 Juli 2004(2004-07-02) (umur 82)
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPenulis

Pendidikan

Dia merupakan lulusan HIS dan Sekolah Ekonomi Kayu Tanam yang belajar tentang jurnalisme dan beberapa bahasa asing secara autodidak.

Karier

Sejak zaman pendudukan Jepang ia telah dalam lapangan penerangan. Ia turut mendirikan Kantor Berita ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Ia mendirikan majalah sastra Horizon bersama kawan-kawannya. Pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966. Pemikirannya selama di penjara, ia tuangkan dalam buku Catatan Subversif (1980).

Pernah menjadi Presiden Press Foundation of Asia, anggota Dewan Pimpinan International Association for Cultural Freedom (organisasi CIA), dan anggota World Futures Studies Federation.

Novelnya, Jalan Tak Ada Ujung (1952 diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh A.H. John menjadi A Road With No End, London, 1968), mendapat Hadiah Sastra BMKN 1952; cerpennya Musim Gugur menggondol hadiah majalah Kisah tahun 1953; kumpulan cerpennya Perempuan (1956) mendapatkan Hadiah Sastra Nasional BMKN 1955-1956; novelnya, Harimau! Harimau! (1975), meraih hadiah Yayasan Buku Utama Departeman P & K; dan novelnya Maut dan Cinta (1977) meraih Hadiah Sastra Yayasan Jaya Raya tahun 1979. Selain itu, Mochtar juga menerima Anugerah Sastra Chairil Anwar (1992).

Bersama sejumlah cendekiawan, Ia mendirikan Yayasan Obor Indonesia, sebuah yayasan yang berkontribusi dalam bidang kebudayaan dan pengembangan intelektual melalui penerbitan buku.

Pidato kebudayaannya pada tanggal 6 April 1977 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Manusia Indonesia. Buku yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia (YOI) ini mendapat pro dan kontra dari masyarakat karena mengungkap stereotipe manusia Indonesia, terutama sifat-sifat negatifnya.

Bibliografi

  • Tidak Ada Esok (novel, 1951)
  • Si Jamal dan Cerita-Cerita Lain (kumpulan cerpen, 1950)
  • Teknik Mengarang (1951)
  • Jalan Tak Ada Ujung (1952)
  • Teknik Menulis Skenario Film (1952)
  • Perempuan (kumpulan cerpen, 1956)
  • Harta Karun (cerita anak, 1964)
  • Tanah Gersang (novel, 1966)
  • Senja di Jakarta (novel, 1970; diinggriskan Claire Holt dengan judul Twilight in Jakarta, 1963)
  • Judar Bersaudara (cerita anak, 1971)
  • Penyamun dalam Rimba (cerita anak, 1972)
  • Harimau! Harimau! (novel, 1975)
  • Manusia Indonesia (1977)
  • Berkelana dalam Rimba (cerita anak, 1980)
  • Kuli Kontrak (kumpulan cerpen, 1982)
  • Bromocorah (kumpulan cerpen, 1983)

Karya jurnalistik:

  • Perlawatan ke Amerika Serikat (1951)
  • Perkenalan di Asia Tenggara (1951)
  • Catatan Korea (1951)
  • Indonesia di Mata Dunia (1955)

Karya sebagai editor:

  • Pelangi: 70 Tahun Sutan Takdir Alisyahbana (1979)
  • Bunga Rampai Korupsi (bersama James C. Scott, 1984)
  • Hati Nurani Melawan Kezaliman: Surat-Surat Bung Hatta kepada Presiden Soekarno (1986)

Karya berupa terjemahan:

Studi

  • M.S. Hutagalung, Jalan Tak Ada Ujung Mochtar Lubis (1963)
  • Henri Chambert-Loir, Mochtar Lubis, une vision de l'Indonésie Contemporaine (diseertasi, Paris, 1974)
  • David T. Hill, Mochtar Lubis: Author, Editor, and Political Actor (disertasi, Canberra, 1989)
  • David T. Hil, ‘Mochtar Lubis’, Inside Indonesia, Vol. 83, July-September 2005, p. 23.
  • David T. Hill, Journalism and Politics in Indonesia: A Critical Biography of Mochtar Lubis (1922-2004) as Editor and Author, (Routledge, London & New York, 2010).

Daftar rujukan

  1. ^ "Mochtar Lubis". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 12 Februari 2020. 

Pranala luar