Kisas

Revisi sejak 26 Agustus 2022 03.40 oleh Zulf (bicara | kontrib)

Halaman pengalihan

Mengalihkan ke:

Penegakan

Penegakan kisas menjadi tanggung jawab bagi para hakim dan penguasa. Tujuan penegakan ini untuk melindungi nyawa-nyawa manusia yang tidak berdosa. Kisas juga ditegakkan untuk mencegah terjadinya fitnah yang dapat berkembang hingga merajalela.[1]

Manfaat

Setiap jenis hukuman yang diberikan akibat suatu tindak kejahatan pada dasarnya adalah kisas. Ketetapannya berdasarkan pada pembalasan yang seimbang dari suatu tindak kejahatan melalui pemberian hukuman. Adanya keseimbangan antara perbuatan dan hukuman menyebabkan individu bertindak lebih hati-hati. Keberhati-hatian dalam tindakan ini berdampak pada adanya jaminan kelangsungan hidup manusia.[2]

Praktik

Kisas dipraktikkan di negara-negara yang menganut syariat Islam seperti Arab Saudi, Iran dan Pakistan. Beberapa negara lain menganggap kisas tidaklah relevan untuk diterapkan pada saat ini sebagaimana konsep hukuman mati yang bertentangan dengan hak asasi manusia. Namun, dalam Surah Al-Baqarah ayat 179 dijelaskan bahwa dalam kisas terdapat jaminan hidup bagi umat manusia karena dengan adanya kisas orang akan enggan untuk membunuh.[butuh rujukan]

Rujukan

Catatan kaki

  1. ^ Buhairi 2012, hlm. 57.
  2. ^ Sudaryono dan Surbakti, N. (2017). Hukum Pidana Dasar-Dasar Hukum Pidana Berdasarkan KUHP dan RUU KUHP (PDF). Surakarta: Muhammadiyah University Press. hlm. 44. ISBN 978-602-361-083-9. 

Daftar pustaka

Pranala luar