Sofia W.D.

pemeran perempuan asal Indonesia

Sofia (12 Oktober 1923 – 22 Juli 1986)[1] adalah seorang aktris dan sutradara berkebangsaan Indonesia

Sofia W.D.
LahirSofia
(1923-10-12)12 Oktober 1923
Bandung, Hindia Belanda
Meninggal22 Juli 1986(1986-07-22) (umur 62)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1948–1986
Orang tuaApandi (bapak)
Sumirah (ibu)
IMDB: nm0907162 Allmovie: p533990 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

Sofia, atau Sofi, lahir dari keluarga pedagang. Lahir di Bandung dari keluarga Apandi dan Sumirah, Sofia anak kedua dari empat bersaudara.

Setelah tamat HIS (1935) dan Darul Muta'allimin, ia bekerja pada sebuah perusahaan milik Jepang, seraya bergabung dengan grup sandiwara Irama Massa. Mulanya, Sofia hanya sebagai pembawa pesan perusahaan kepada penonton. Karena nasib baik, ia berhasil menjadi pemeran utama. Ternyata, pengalaman akting inilah yang kelak membawanya ke puncak karier.

Dalam usia 14 tahun ia menikah pertama kali dengan Eddy Endang, seorang kapten dari kesatuan Siliwangi. Sembilan tahun kemudian yakni tahun 1947, Kapten Eddy gugur dalam menjalankan tugas. Sofia kaya dengan berbagai pengalaman keras selama perjuangan kemerdekaan. Sofi turut mengambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan. Ia tergabung dalam kesatuan tentara FP (Field Preparation) berpangkat sersan mayor dan ikut bergerilya di daerah Limbangan di kaki Gunung Haruman, Jawa Barat.

Karier

 
Sofia W.D. pada tahun 1954

Awal karier

Ketika itu perusahaan film Wong Brother berusaha mencari pengganti Miss Rukiah, pujaan pecandu film Indonesia sebelum perang. Mereka menemukan istri S. Waldy, seorang pemain film yang kerap tampil sebagai pelawak. Wanita itu langsing, berwajah manis, tamatan HIS dan sekolah agama Darul Muta’allimin. Tapi yang lebih penting, ia punya pengalaman panggung. Maka jadilah ia melakukan debut dalam film “Airmata Mengalir di Tjitaroem” pada tahun 1948..

Puncak karier

Sejak saat itu, nama Sofia tak bisa lagi dilupakan penggemar film Indonesia, setidak-tidaknya untuk lebih 30 tahun berikutnya. Lahir di Bandung dari keluarga Apandi dan Sumirah, Sofia anak kedua dari empat bersaudara. Dalam usia 14 tahun ia menikah pertama kali dengan Eddy Endang, seorang kapten dari kesatuan Siliwangi. Sembilan tahun kemudian yakni tahun 1947, Kapten Eddy gugur dalam menjalankan tugas. Sofia kaya dengan berbagai pengalaman keras selama perjuangan kemerdekaan.

Membintangi hampir ratusan film Indonesia, Sofia terhitung cerdik. Selain main sebagai bintang, ia juga mempelajari teknik penyutradaraan, kamera dan penataan gambar. Kini ia tak hanya dikenal sebagai pemain, tetapi juga sutradara dan pimpinan produksi. Tahun 1960 ia pertama kali tampil sebagai sutradara dalam film “Badai Selatan”, produksi CV Ibu kota Film.

Sepuluh tahun kemudian berdiri Libra Film dengan produksi film pertamanya “Si Bego dari Muara Condet”. Skenario penyutradaraan dan pimpinan produksi berada di tangannya. Film “Badai Selatan” agaknya membawa ‘badai’ tersendiri dalam hidup Sofia. Di situ ia lebih akrab mengenal W.D Mochtar, seorang aktor asal Kalimantan Barat.

Sofia bercerai dari S. Waldy dan menikah dengan W.D Mochtar. Ternyata pengalaman di dunia film tak kalah serunya dibanding tahun-tahun bergerilya dulu. Ketika memerankan dukun dalam film “Dukun Beranak” tahun 1977, nyaris nyawanya melayang di pagut ular.

Tahun 1974, ia mendirikan PT Dirgahayu Jaya Film, yang terutama membuat film dokumentasi. Film “Melawan Badai” tahun 1974, film “Tanah Harapan” tahun 1976, film “Jangan Menangis Mama” tahun 1977 dan film “Christina” pada tahun 1977 merupakan produksi perusahaan film ini.

Kepenulisan

Dengan nama Gantini, sekitar 1950-1958 ia sering menulis cerpen dalam beberapa majalah dan koran. Kini dua dari empat skenarionya telah di filmkan yakni Si Bego dari Muara Condet dan Si Jampang Menumpas Naga Hitam.

Organisasi

Sofia W.D. aktif dalam Persatuan Artis film Indonesia (PARFI), sempat menjadi Bendahara I (1956-1970) dan Ketua Umum (1971-1974).

Kehidupan pribadi

Setelah menikah selama tujuh tahun dengan Kapten Eddy Endang (1938-1947), Sofia menikah dengan S. Waldy yang kemudian bercerai dan menikah dengan aktor asal Kalimantan Barat, W.D Mochtar (1961). Pernikahan ini berlangsung sampai akhir hayatnya. Ia memiliki tiga anak kandung.

Kematian

Sofia meninggal dunia di Rumah Sakit Cikini, Jakarta pada tanggal 23 Juli 1986 akibat tekanan darah tinggi yang menyebabkan pendarahan di otak. Sebelumnya, Sofia sedang menghadiri acara silaturahmi Lembaga Seni Tari, kemudian pingsan dan dibawa ke rumah sakit sampai akhirnya meninggal dunia. Film terakhir yang dibintanginya adalah Yang Kukuh dan Yang Runtuh sedangkan film terakhir yang disutradarainya adalah Bermain Drama. Sebagai veteran, ia dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Peran Keterangan
Aktris Penulis Produser Sutradara
1948 Air Mata Mengalir di Tjitarum Ya Tidak Tidak Tidak
1949 Bengawan Solo Ya Tidak Tidak Tidak
1950 Bantam Ya Tidak Tidak Tidak Minarsih
Pantai Bahagia Ya Tidak Tidak Tidak Susilowati
Terang Bulan Ya Tidak Tidak Tidak Juningsih
Tirtonadi Ya Tidak Tidak Tidak
1952 Air Mata Pengantin Ya Tidak Tidak Tidak Purnama Sari
1953 Bulan Purnama Ya Tidak Tidak Tidak Putri Amidra
Dendang Sajang Ya Tidak Tidak Tidak Halimah
Pandji Semirang Ya Tidak Tidak Tidak Putri Tjandra Kirana
1954 Djakarta di Waktu Malam Ya Cerita Tidak Tidak
Kali Brantas Ya Tidak Tidak Tidak Sunarti
Senen Raja Tidak Skenario Tidak Tidak
Wanita Adjaib Ya Tidak Tidak Tidak
1955 Ratu Kentjana Ya Tidak Tidak Tidak
Si Bongkok dari Borobudur Ya Tidak Tidak Tidak
1956 Rini Ya Tidak Tidak Tidak
1957 Biola Ya Tidak Tidak Tidak
Konsepsi Ajah Ya Tidak Tidak Tidak
Sedetik Lagi Ya Tidak Tidak Tidak Ibu
Kunang-Kunang Ya Tidak Tidak Tidak
Bintang Peladjar Ya Tidak Tidak Tidak Ermina
1958 Bunga dan Samurai Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Eulis
Sesudah Subuh Ya Tidak Tidak Tidak
Titi dan Tito Ya Tidak Tidak Tidak
Wanita Indonesia Ya Tidak Tidak Tidak
Gending Sriwidjaja Ya Tidak Tidak Tidak
1959 Holokuba Ya Tidak Tidak Tidak
1960 Sepiring Nasi Ya Tidak Tidak Tidak
Badai Selatan Tidak Tidak Tidak Ya Debut penyutradaraan
Tjita-Tjita Ajah Ya Tidak Tidak Tidak Bu Slamet
1961 Di Lereng Gunung Kawi Ya Tidak Tidak Tidak
Badja Membara Ya Tidak Tidak Tidak Istri Budiman
1963 Di Balik Awan Ya Tidak Tidak Tidak
1964 Penjesalan Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Martini
1966 Belaian Kasih Ya Tidak Tidak Tidak
Tikungan Maut Ya Tidak Tidak Tidak
Terpesona Ya Tidak Tidak Tidak
1968 Djampang Mentjari Naga Hitam Tidak Cerita Tidak Tidak
1969 Karena Kasih Ya Tidak Tidak Tidak
Laki-Laki Tak Bernama Ya Tidak Tidak Tidak
1970 Bernafas dalam Lumpur Ya Tidak Tidak Tidak
Noda Tak Berampun Ya Tidak Tidak Tidak
Si Bego Menumpas Kutjing Hitam Tidak Skenario Ya Tidak
Romansa Ya Tidak Tidak Tidak
Samiun dan Dasima Ya Tidak Tidak Tidak Hayati
1971 Air Mata Kekasih Ya Tidak Tidak Tidak
Bengawan Solo Tidak Tidak Tidak Ya
Pengantin Remadja Ya Tidak Tidak Tidak
Rakit Ya Tidak Tidak Tidak Maria
Singa Betina dari Marunda Tidak Tidak Tidak Ya
Rina Ya Tidak Tidak Tidak
1972 Mutiara dalam Lumpur Ya Tidak Tidak Tidak
Anjing-Anjing Geladak Ya Tidak Tidak Tidak
Bila Cinta Bersemi Ya Tidak Tidak Tidak
Sisa-Sisa Laskar Pajang Ya Tidak Tidak Tidak
Takkan Kulepaskan Ya Tidak Tidak Tidak
1973 Kutukan Ibu Ya Tidak Tidak Tidak
Lagu Untukmu Ya Tidak Tidak Tidak
Bulan di Atas Kuburan Ya Tidak Tidak Tidak Saudara Sahat
Bumi Makin Panas Ya Tidak Tidak Tidak
Dimadu Ya Tidak Tidak Tidak
Hatiku dalam Hatimu Ya Tidak Tidak Tidak
Perempuan Ya Tidak Tidak Tidak
Tabah Sampai Akhir Ya Tidak Tidak Tidak
Timang-Timang Anakku Sayang Ya Tidak Tidak Tidak Sofia
1974 Anak Bintang Ya Tidak Tidak Tidak
Susana Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Nurdin
Melawan Badai Tidak Tidak Ya Ya
Ratapan Rintihan Ya Tidak Tidak Tidak
Senyum dan Tangis Ya Tidak Tidak Tidak
1975 Senja di Pantai Losari Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Nursiah
Max Havelaar Ya Tidak Tidak Tidak
Rahasia Gadis Ya Tidak Tidak Tidak
Malam Pengantin Ya Tidak Tidak Tidak
1976 Dr. Firdaus Ya Tidak Tidak Tidak
Bungalow di Lereng Bukit Ya Tidak Tidak Tidak
Tanah Harapan Tidak Tidak Ya Ya
Embun Pagi Ya Tidak Tidak Tidak
Hanya Untukmu Ya Tidak Tidak Tidak
1977 Badai Pasti Berlalu Ya Tidak Tidak Tidak
Penasaran Ya Tidak Tidak Tidak
Napsu Serakah Ya Tidak Tidak Tidak Nenek
Jangan Menangis Mama Tidak Tidak Tidak Ya
Secerah Senyum Ya Tidak Tidak Tidak
Dukun Beranak Ya Tidak Tidak Tidak
Christina Ya Tidak Tidak Tidak
1978 Melati Hitam: Rayuan Gombal Ya Tidak Tidak Tidak
Ya Allah Ampuni Dosaku Ya Tidak Tidak Tidak
Godaan Siluman Perempuan Ya Tidak Tidak Tidak Siluman perempuan
Binalnya Anak Muda Ya Tidak Tidak Tidak
Sayang Sayangku Sayang Ya Tidak Tidak Tidak
1979 Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa Ya Tidak Tidak Tidak
Anak-Anak Buangan Ya Tidak Tidak Tidak
Gadis Kampus Ya Tidak Tidak Tidak
Penangkal Ilmu Teluh Ya Tidak Tidak Tidak
Di Ujung Malam Ya Tidak Tidak Tidak
Milikku Ya Tidak Tidak Tidak
Ach Yang Benerrr... Ya Tidak Tidak Tidak
Remaja Idaman Ya Tidak Tidak Tidak
1980 Tiga Dara Mencari Cinta Ya Tidak Tidak Tidak
Bukan Sandiwara Ya Tidak Tidak Tidak
Usia 18 Ya Tidak Tidak Tidak
Khana Ya Tidak Tidak Tidak
Ratu Pantai Selatan Ya Tidak Tidak Tidak
Busana dalam Mimpi Ya Tidak Tidak Tidak
Perempuan dalam Pasungan Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Prawiro
1981 Merenda Hari Esok Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Hendra
Mistik: Punahnya Rahasia Ilmu Iblis Leak Ya Tidak Tidak Tidak Ratu Leak
Ratu Ilmu Hitam Ya Tidak Tidak Tidak
Amalia S.H. Ya Tidak Tidak Tidak
Perawan-Perawan Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Anggi
Nila di Gaun Putih Ya Tidak Tidak Tidak Nyonya Ismail
Kereta Api Terakhir Ya Tidak Tidak Tidak
1982 Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI Ya Tidak Tidak Tidak
Roro Mendut Ya Tidak Tidak Tidak
Perkawinan 83 Ya Tidak Tidak Tidak
Halimun Tidak Tidak Tidak Ya
Pak Sakerah Ya Tidak Tidak Tidak
Buaya Putih Ya Tidak Tidak Tidak
Di Balik Kelambu Ya Tidak Tidak Tidak
1983 Kadarwati Ya Tidak Tidak Tidak
Lara Jonggrang Ya Tidak Tidak Tidak
Budak Nafsu Ya Tidak Tidak Tidak
1984 Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku Ya Tidak Tidak Tidak
Untukmu Kuserahkan Segalanya Ya Tidak Tidak Tidak
1985 Idola Remaja Ya Tidak Tidak Tidak
Arie Hanggara Ya Tidak Tidak Tidak
Yang Kukuh yang Runtuh Ya Tidak Tidak Tidak Ibu Mira
1986 Memburu Makelar Mayat Tidak Tidak Ya Tidak
Keterangan
  • N/A : Not Available

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
1973 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Mutiara dalam Lumpur Menang

Pranala luar

  1. ^ "Artis Sofia W.D. Dalam Kenangan 1923–1986". Buana Minggu. 1986.