Ban Ki-moon

Politisi dan diplomat Korea Selatan

Ban Ki-moon (반기문 Hanja 潘基文; Ban Gimun pelafalan IPA: [pan.gi.mun) (lahir 13 Juni 1944 di Eumseong, Chungcheong Utara, Korea) adalah seorang diplomat Korea Selatan dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa saat ini. Ia menggantikan Kofi Annan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada 1 Januari 2007.[1]

Ban Ki-moon
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa ke-8
Masa jabatan
1 Januari 2007 – Sekarang
Sebelum
Pendahulu
Kofi Annan
Pengganti
Sedang Menjabat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir13 Juni 1944
Eumseong, Korea Selatan
KebangsaanKorea Selatan
Suami/istriYoo Soon-taek
IMDB: nm2559634 X: bankimoon_amdg Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Ban Ki-moon
Hangeul반기문
Hanja潘基文
Alih Aksara yang DisempurnakanBan Gi-mun
McCune–ReischauerPan Kimun

Ban pernah menjabat menteri urusan luar negeri Republik Korea pada periode Januari 2004-1 November 2006. Pada 13 Oktober 2006, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa yang kedelapan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa dan dilantik pada 14 Desember 2006.

Pendidikan

Ban memperoleh gelar sarjananya dalam Hubungan Internasional dari Universitas Nasional Seoul pada tahun 1970 dan memperoleh gelar Master of Public Administration dari John F. Kennedy School of Government di Universitas Harvard pada 1985.

Pribadi

Ban Ki-moon menikah dan mempunyai seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.[2] Selain berbahasa Korea sebagai bahasa asalnya, ia juga mampu berbahasa Inggris, Perancis, Jepang, dan Jerman. Akan tetapi, kemampuannya berbahasa Perancis, bahasa yang disyaratkan oleh Perancis sebagai bahasa yang wajib dikuasai oleh Sekretaris Jendral PBB, masih diragukan (Lihat Kritikan).

Ketika masih bersekolah lanjutan atas di awal tahun 1960-an, Ban bertemu dengan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy di Washington D.C. setelah memenangkan kompetisi bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Palang Merah Amerika Serikat. Menurutnya, peristiwa itulah yang mengilhaminya untuk menjadi seorang diplomat.

Karier

 
Ban Ki-moon bersama Condoleezza Rice.

Ban mulai bergabung dengan Kementrian Luar Negeri Korea Selatan pada Mei 1970 dan meniti kariernya ke atas selama masa Konstitusi Yusin.

Penempatannya yang pertama di luar negeri adalah di New Delhi, India, kemudian menempati pos di Divisi Perserikatan Bangsa-bangsa di markas besar Kementrian Luar Negeri. Pada masa pembunuhan Park Chung Hee, ia diangkat sebagai Sekretaris Pertama pada Misi Pengamat Tetap Republik Korea di PBB di New York (Korea Selatan baru menjadi anggota tetap PBB pada 17 September 1991)). Kemudian ia menduduki pos Direktur Divisi PBB. Ia pernah ditempatkan dua kali di Kedutaan Besar Korea di Washington D.C.. Di antara kedua penempatannya ini, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal untuk Urusan Amerika pada 1990-1992. Ia kemudian dipromosikan menjadi Wakil Menteri untuk Perencanaan Kebijakan dan Organisasi Internasional pada 1995. Kemudian ia diangkat menjadi Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden pada 1996, dan menjabat sebagai Wakil Menteri pada 2000. Penempatannya yang paling terakhir adalah sebagai Penasihat Kebijakan Luar Negeri untuk Presiden Roh Moo-hyun.

Ketika menjadi Duta Besar untuk Austria, ia terpilih sebagai Ketua Komisi Persiapan bagi Organisasi Perjanjian Pelarangan Uji-coba Nuklir yang Menyeluruh (CTBTO PrepCom) pada 1999. Ketika tiba giliran Korea menjabat sebagai ketua Sesi ke-56 dari Sidang Umum PBB pada 2001, ia bertugas sebagai Chef de Cabinet dari Ketua Sidang Umum.

Ban aktif terlibat dalam soal-soal yang terkait dengan hubungan dengan Korea Utara. Pada 1992, ia bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi Pengendali Nuklir Gabungan Selatan-Utara, setelah diterimanya oleh Korea Selatan dan Korea Utara Pernyataan Bersama untuk de-Nuklirisasi Semenanjung Korea. Pada September 2005, sebagai Menteri Luar Negeri, ia memainkan peranan penting dalam usaha-usaha diplomatik untuk mengadopsi Pernyataan Bersama dalm memecahkan masalah nuklir Korea Utara pada Putaran Keempat dari Perundingan Enam Pihak yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok.

Pencalonan sebagai Sekjen PBB

 
Ban Ki-moon

Pada Februari 2006, Ban menyatakan pencalonannya untuk menggantikan Kofi Annan sebagai Sekretaris Jenderal PBB pada akhir 2006. Ini adalah kali pertama seorang Korea Selatan mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan tersebut.[3]

Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB pada 24 Juli[4], 14 September[5], dan 28 September [6]. Dalam pengumpulan pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang mengecewakan". The Australian melaporkan bahwa satu suara yang mengecewakan itu berasal dari Qatar, yang menyiratkan bahwa Ban mendapatkan dukungan dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak untuk memveto kandidat.[7] Pada pengumpulan pendapat ketiga, Ban memperoleh 13 suara yang menggembirakan, satu suara yeng mengecewakan, dan satu suara “tidak ada pendapat”. Tidak jelas apakah ke-13 pendukungnya kali ini mencakup kelima anggota tetap Dewan Keamanan.

Pengumpulan pendapat keempat dilangsungkan pada 2 Oktober. Pengumpulan suara kali ini diberi kode warna untuk membedakan antara suara anggota tetap dan yang tidak tetap.[8]

Pada 9 Oktober, Dewan Keamanan PBB resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan bertemu pada akhir tahun 2006. [9]

Penghargaan

Ban dua kali memperoleh penghargaan Bintang Jasa pada tahun 1975 dan 1986 dari Pemerintah Republik Korea. Atas keberhasilannya sebagai duta besar, ia memperoleh Bintang Kehormatan Besar dari Republik Austria pada 2001. Setahun kemudian, pemerintah Brasil menganugerahi Salib Agung Rio Branco kepadanya. Pada September 2005, Masyarakat Korea di New York menganugerahkan kepadanya Penghargaaan Van Fleet atas sumbangannya untuk persahabatan AS-Republik Korea.[10]

Kritikan

Ban mengklaim fasih berbahasa Inggris dan Perancis yang telah lama menjadi bahasa utama secara de facto di PBB. Akan tetapi, ia terlihat agak sukar menjawab pertanyaan dalam bahasa Perancis dari wartawan sejak dilantik sebagai Sekretaris Jendral PBB[11].

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Ban Named Next U.N. Secretary-General, AP, 13 Oktober 2006. Diakses pada 13 Oktober 2006.
  2. ^ "Biography of the Minister of Foreign Affairs and Trade". Republik Korea - Kementrian Hal Ihwal dan Perdagangan Luar Negeri. 
  3. ^ Song-wu, Park (14 Februari 2006). "Minister Ban to Run for Top UN Job". The Korea Times.  Teks "Diakses 28 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan);
  4. ^ "Ban takes 1st Straw Poll". UNSG.org. 27 Juli 2006.  Teks "Diakses 28 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  5. ^ "Ban firms up lead in second Straw Poll". UNSG.org. 14 September 2006.  Teks "Diakses 28 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  6. ^ "Ban slips but holds, Vike Freiberga pushes into third". UNSG.org. 28 September 2006.  Teks "Diakses 28 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  7. ^ Nason, David (23 September 2006). "Downer's golf mate firms as UN chief". The Australian. Diakses tanggal 28 September 2006. 
  8. ^ "Straw polls Thursday, Monday". UNSG.org. 27 Juli 2006.  Teks "diakses 28 September 2006]]" akan diabaikan (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  9. ^ U.N. to Appoint Ban As Secretary-General, The Associated Press, 11 Oktober 2006. Diakses pada 9 Oktober 2006.
  10. ^ "Samsung Chairman Lee Receives Van Fleet Award". KBS World. 20 September 2006. Diakses tanggal 28 September 2006.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  11. ^ "Is Ban Ki-moon a franco-phoney?". CBC News. 

Pranala luar

Didahului oleh:
Yoon Young-kwan
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan
20042006
Diteruskan oleh:
Song Min-soon
Didahului oleh:
Kofi Annan
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa
1 Januari 2007-Sekarang
Diteruskan oleh:
Sedang Mejabat


Templat:Link FA