Indonesia's Got Talent
Indonesia's Got Talent (sering disingkat IGT) adalah sebuah acara pencarian bakat Indonesia yang merupakan waralaba dari seri Got Talent yang dimiliki oleh Simon Cowell dengan sponsor dari Fremantle dan Syco Entertainment.
| Indonesia's Got Talent | |
|---|---|
 Logo "Indonesia's Got Talent" Musim Ketiga | |
| Genre | Pencarian bakat Acara varietas |
| Pembuat | Simon Cowell |
| Presenter | Tora Sudiro (2010) Vincent Ryan Rompies (2010) Evan Sanders (2014) Ibnu Jamil (2014) Robby Purba (2022-) |
| Juri | Anjasmara (2010) Ria Irawan (2010) Vina Panduwinata (2010) Indy Barends (2014) Anggun C. Sasmi (2014) Jay Subiyakto (2014) Ari Lasso (2014) Ivan Gunawan (2022-) Rossa (2022-) Denny Sumargo (2022-) Reza Oktovian (2022-) |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Indonesia |
| Jmlh. seri | 3 |
| Produksi | |
| Produser | Devi Anggrainy (2010) Virgita Ruchiman (2010) Triana Sari (2010) Ingrid (2010) Hengky (2010) |
| Lokasi produksi | Audisi Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta (2010-2014) |
| Durasi | 150 menit |
| Rumah produksi | Fremantle Syco Entertainment |
| Rilis asli | |
| Jaringan | Indosiar (2010) SCTV (2014) RCTI (2022-sekarang) |
| Format gambar | 1080i (HDTV) |
| Format audio | Stereo |
| Rilis | 23 Juli 2010 – sekarang |
| Acara terkait | |
| Got Talent X Factor Indonesia | |
Acara ini tidak berkaitan dengan Indonesia Mencari Bakat, acara serupa yang tayang di Trans TV sejak Juli 2010 dan telah berjalan selama lima musim.
Gambaran umum
Pada musim pertama dan kedua, Indonesia's Got Talent menggunakan format yang sama dengan Britain's Got Talent yang terdiri atas empat babak utama, yakni audisi, seleksi juri, semifinal, dan final.
Sementara pada musim ketiga, Indonesia's Got Talent mengadopsi format yang sama dengan America's Got Talent yang terdiri atas lima babak utama, yaitu audisi, seleksi juri, quarterfinals, semifinal, dan final.
Audisi
Aksi yang berhak mengikuti syuting audisi Indonesia's Got Talent dijaring melalui audisi awal yang diselenggarakan stasiun televisi, baik secara daring maupun luring. Peserta terpilih kemudian menjalani perekaman audisi di sebuah tempat tertentu dan akan dikomentari oleh para juri. Selama menampilkan bakatnya, masing-masing juri berhak menekan "Red Buzzer", yang menandakan juri tersebut tidak suka dengan aksi yang ditampilkan Apabila "Red Buzzer" seluruhnya menyala, penampilan dari aksi tersebut secara otomatis berhenti, walaupun belum tentu menjadi keputusan akhir juri dalam meloloskan peserta ke babak selanjutnya.
Sejak musim kedua, terdapat twist berupa "Golden Buzzer" yang berhak untuk diberikan oleh salah satu juri, perihal menjadi "semifinalis" secara otomatis. Aksi yang lolos, akan otomatis menuju babak pertunjukan langsung tanpa melalui babak seleksi lanjutan. Tombol ini sekaligus menyelamatkan aksi apabila penampilan dari aksi tersebut tidak disukai sebagian besar juri.
Seleksi juri
Babak ini adalah lanjutan dari babak audisi, dimana ini diberikan nama "Judge Choice" pada musim pertama, dimana aksi yang telah tampil pada babak audisi, akan berhadapan langsung dengan juri, dan ditentukan nasibnya,apakah lolos,ataukah terhenti langkahnya. Pada musim kedua, babak ini dinamai ulang dengan nama "Judge Cull", dimana para juri akan berdeliberasi untuk meloloskan aksi yang menurut mereka layak untuk merebut hati mereka dan hati Indonesia melalui voting. Tetapi pada musim ketiga, babak ini dinamai ulang dengan nama "Judge Cuts", dimana aksi yang lolos dari babak audisi akan kembali menampilkan bakatnya di depan para juri. Babak ini akan menjadi penentuan apakah aksi tersebut berhak tampil di pertunjukan langsung atau terhenti dan mencoba kembali peruntungannya di musim depan.
Quarter Finals
Babak Quarter Finals dimulai pada musim ketiga. Pada babak ini, aksi - aksi yang telah lolos dari babak "Judges Cuts" dibagi kedalam grup, dan tampil pada episode yang telah ditentukan.
Pada babak ini, aksi - aksi yang telah lolos akan merebut hati para juri dan hati Indonesia dengan bakat mereka. Aksi yang mendapatkan voting tertinggi akan melaju ke Semi Finals.
Semifinals
Babak semifinals dimulai dari musim pertama. Dimana pada babak ini, aksi yang lolos akan terbagi ke dalam beberapa grup harus menampilkan bakatnya secara langsung kepada juri dan pemirsa. Dan pada musim kedua, format babak semifinals ini berubah. Pada musim kedua, babak semifinals diikuti oleh semifinalis yang lolos pada babak audisi melalui "Golden Buzzer" dari juri. Namun, pada musim ketiga, format ini kembali mengalami perubahan. Quarter Finalis yang lolos pada babak Quarter Finals, dan aksi "Golden Buzzer" dari salah satu juri pada babak audisi akan berlaga untuk memperebutkan tempat di Final. "Voting" dari pemirsa Indonesialah yang menentukan nasib dari aksi yang tampil, apakah mereka layak lolos menuju babak Final, ataukah mereka akan menghempaskan mimpi mereka di babak ini.
Finals
Di babak akhir acara ini, seluruh semifinalis yang lolos akan menampilkan bakat mereka untuk terakhir kalinya. Penentuan juara di babak ini kurang lebih sama seperti babak semifinal sebelumnya. Juara akan mendapatkan hadiah sesuai ketetapan penyelenggara.
Pengisi acara
Pengisi acara Indonesia's Got Talent terdiri atas pembawa acara dan dewan juri yang akan menilai penampilan peserta. Mengingat tiga musim acara ini ditayangkan di tiga stasiun televisi berbeda, seluruh pengisi acara kerap kali berganti dan jarang menjadi pengisi acara tetap.
- Keterangan
Ikhtisar musim
| Musim | Penayangan perdana |
Akhir penayangan |
Juara | Tempat kedua | Tempat ketiga | Pembawa acara |
Juri | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Utama | Tamu | |||||||
| 1 | 23 Juli 2010 | 26 Desember 2010 | Vania Larissa | Young Boys | Akademi Wushu Indonesia | Tora Sudiro Vincent Ryan Rompies |
Anjasmara Ria Irawan Vina Panduwinata |
none |
| 2 | 5 April 2014 | 19 Juli 2014 | Putri Ariani | Shine | Awi Junior | Evan Sanders Ibnu Jamil |
Anggun C. Sasmi Ari Lasso Indy Barends Jay Subiyakto | |
| 3 | 8 Agustus 2022 | sekarang | TBD | TBD | TBD | Robby Purba | Denny Sumargo Ivan Gunawan Reza Oktovian Rossa |
Ariel Noah Armand Maulana Raline Shah |
Musim 1 (2010)
Indonesia's Got Talent awalnya telah dirancang dan dipersiapkan pada tahun 2008 untuk ditayangkan di Indosiar. Namun, pada kenyataannya program ini akhirnya baru bisa diluncurkan pada pertengahan tahun 2010. Bulan Januari 2010, Indosiar selaku stasiun televisi penyelenggara secara resmi mengumumkan bahwa IGT akan segera digelar.[1] Pada April 2010, audisi IGT musim pertama akhirnya dimulai dan pada Juli 2010 IGT memulai show pertamanya (tahap audisi). Akhirnya, Vania Larissa, penyanyi seriosa asal Pontianak, berhasil memenangkan Indonesia's Got Talent musim pertama dan mendapatkan hadiah utama Rp100 juta dan kontrak rekaman dari Sony Music.[2]
Musim 2 (2014)
Pada Desember 2013, SCTV mengumumkan akan menayangkan musim kedua Indonesia's Got Talent setelah tiga tahun vakum. Audisi dilakukan di beberapa kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Jakarta, dan Bandung. Posisi pembawa acara dan juri berubah di musim ini.[3][4]
Musim 3 (2022)
Pada Februari 2022, Fremantle dan RCTI mengumumkan akan menayangkan musim ketiga Indonesia's Got Talent setelah delapan tahun vakum. Audisi dilakukan secara daring maupun langsung di beberapa kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Jakarta, Manado, Balikpapan, Kupang, Bali, dan Bandung.[5] Posisi pembawa acara dan juri kembali berubah total di musim ini.[6]
Kontroversi
Menjelang penayangan perdana pada musim pertama acara ini, beberapa pihak membanding-bandingkan Indonesia's Got Talent dengan acara serupa di Trans TV berjudul Indonesia Mencari Bakat.[7] Menurut pihak Trans TV, apabila sebuah stasiun televisi meniru acara tersebut, berarti mereka telah menciptakan sebuah tren. Di sisi lain, Indosiar yang menayangkan musim pertama acara ini tidak khawatir dan siap bersaing dengan acara tersebut.[1][8]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Sabtu, 24 Juli 2010 12:17 Penulis: Ellyana Mayasari. "Indonesia Got Talent Bukan Copy-Paste!". KapanLagi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ Rachmawati, Yunita. "Kemenangan Vania Larissa di IGT Sudah Diprediksi". KapanLagi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ Liputan6.com (2014-07-20). "Ariani Putri Juarai Indonesia's Got Talent 2014". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ Rayendra, Panditio (2014-01-29). "Indonesia's Got Talent Tayang Mulai April 2014 (Tanggal Berapa?)". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ MNC Portal. "Indonesia's Got Talent Segera Hibur Masyarakat". Celebrities.id. Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ "INDONESIA'S GOT TALENT – PRESS RELEASE - Fremantle". www.fremantle.co.id. Diakses tanggal 2022-08-22.
- ^ "IMB Ditiru TV Lain, Trans TV Merasa Jadi Trendsetter". detikhot. 2010-10-20. Diakses tanggal 2022-08-24.
- ^ Rachmawati, Yunita (2010-07-03). "'INDONESIA'S GOT TALENT' Tawarkan Hadiah Menggiurkan". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2022-08-24.