Pengguna:Cun Cun/Patroli
Daftar periksa Agustus 2022 (artikel lain yg perlu dicek atau dikembangkan)
- Argyo demartoto (no ref, netrality?)
- Kalista Iskandar (memperbaiki referensi, menghapus yg tdk ensiklopedis) telah diperbaiki
- Surabaya Mangrove Edu-Tourism Centre proyek tidak nyata, (status db-a7)telah dihapus
- Davidson Laksono Lim (referensi dan pranala tidak nyambung, (status db-a7) ), telah dihapus
- Irawan Satriotomo (tidak netral)
- Nawi Ng (tidak netral)
- Daftar Masjid di Kepulauan Bangka-Belitung (+gambar dan referensi) Selesai
- Bujang dan Dayang (memperbaiki referensi dan menambah etimologi) Selesai
- Miss Indonesia Bangka Belitung(+kat dan referensi) Selesai
- Qiu Fengjia (sedang mengumpulkan referensi)
- Bahasa Melayu Deli (mengembangkan +referensi berguna)
- Suku Dayak Kancikgh (mengembangkan, memperbaiki referensi, wikify)
- Suku Dayak Jawatn (mengumpulkan referensi)
periksa 18-8-2022 =
- Fungsionalisme struktural (mengembangkan, memperbaiki)
- Langgam, Langgam, Pelalawan
- Tenayan Raya, Pekanbaru
- Pulau Besing, Gunung Tabur, Berau
19-20. 8 20
21-22-23
September
- Nini Thowong (rapikan)
- Sosialoka, tidak sesuai kelayakan: dihapus Selesai
- Abdul Latif Madjid
- Kedunglo Biking Team (tidak mengindikasikan kepentingan)
- City Guide (tidak mengindikasikan kepentingan)
- Dewi Nur Aisyah
- Abonie Digital Music (tidak mengindikasikan kepentingan)
- Tegaldowo, Gunem, Rembang perlu dirapikan
Studi kasus perusahaan tidak layak
30 agustus 2022
- kelayakan :
- kelayakan :
- "Pembahasan yang signifikan" berarti sumber membahas subjek secara langsung, mendetail, dan nontrivial. kenyataan = trivial, tidak membahas subjek secara langsung, tidak mendetail
- "Sumber", didefinisikan dalam Wikipedia sebagai sumber sekunder, harus dapat memberikan bukti kelayakan yang objektif. Lebih dari satu sumber lebih baik. kenyataan = referensi sebagian besar trivial dan membahas tentang dan promosi proyek mereka
- "Tepercaya" berarti sumber dapat digunakan untuk pemastian kelayakan, sesuai pedoman sumber tepercaya. Sumber berupa karya yang sudah dipublikasikan dalam bentuk media. sumber layak, namun tidak cukup memadai
- "Independen terhadap subjek" berarti sumber yang dirujuk tidak boleh berasal dari pihak-pihak yang berafiliasi langsung dengan subjek, misalnya: promosi diri, iklan, autobiografi, dll. kenyataan = beberapa pihak berafiliasi dengan mereka sendiri
- alasan penghapusan :
- tidak memenuhi kriteria umum Wikipedia:Kelayakan artikel/Organisasi dan perusahaan
- penulis adalah karyawan / yg berkaitan dgn perusahaan sendiri (tidak netral). bukan dari pihak lain / pihak ketiga. lihat: Wikipedia:Bukan media kampanye
- referensi sebagian besar trivial dan membahas tentang proyek mereka. Lihat: Wikipedia:Kelayakan artikel/Organisasi dan perusahaan, Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya
Sosialoka Indonesia (lebih dikenal sebagai Sosialoka) adalah perusahaan agensi digital marketing di Indonesia yang fokus pada industri musik dan entertainment. Servis utama Sosialoka kepada klien berupa pengelolaan media sosial, marketing activation hingga paid ads (Google Ads & Social Netwok Advertising). Didirikan oleh Gustiranda "Evan" Mopili dan Miftah Faridh Oktofani. Sosialoka adalah subsidiary company dari Indonesia Digital Entertainment (IDE). (sumber tulisan dari karyawan sendiri, tidak ditemukan dari sumber / referensi )
Sosialoka awalnya sebuah department yang khusus mengelola permintaan servis yang berkaitan dengan kebutuhan media sosial dari klien IDE. Berdiri dengan nama izin PT. Trinusa Sosialoka Indonesia, operasional Sosialoka dipimpin oleh Adam Febrianata sejak 2019. Sosialoka mengusung tagline “Your Digital Magician” yang dimaknai sebagai pesulap dunia digital yang dapat menyelesaikan permasalah/kebutuhan klien di digital platform layaknya teknik sulap. (sumber tulisan dari karyawan sendiri, tidak ditemukan dari sumber / referensi )
Pada September 2020, Sosialoka Indonesia merilis produk pertamanya bernama Cover Clearance yang berperan dalam melakukan pengurusan lisensi mekanik dan hak mengumumkan dari Penulis lagu melalui Penerbit musik yang mengurus lagu tersebut. Kerjasama tersebut terjalin dengan mengajak sinergi antar stakeholder musik untuk mempertahankan ekosistem yang sudah ada antara Label rekaman, Penerbit musik, dan Produser musik cover. Dalam kerjasama Cover Clearance selalu mengedepankan asas adil, transparan, legal dan aman. (proyek perusahaan sendiri)
Sejak didirikan, Sosialoka banyak membantu klien dalam melakukan promosi dan publikasi karyanya di berbagai platform digital seperti YouTube, Spotify, JOOX, Apple Music dan lain sebagainya.[butuh rujukan] Beberapa klien yang pernah bekerjasama dengan Sosialoka antara lain MOLA TV, Musica Studio, MyMusic, NOAH, Uya Kuya, Denny Caknan, Happy Asmara, Indah Yastami, Felix Irwan, Tami Aulia dan banyak lagi lainnya.[butuh rujukan] Beberapa karya musisi berhasil viral yang juga dibantu oleh Sosialoka antara lain: Tanpa Batas Waktu, Hal Hebat, Yang Terdalam dan masih banyak lagi lainnya.[butuh rujukan]
Pada Maret 2022, Sosialoka menjalin kerjasama internasional dengan perusahaan LIFE Records yang beroperasional di Singapura, Malaysia dan Hong Kong.[butuh rujukan]
Referensi
- Saat ini mitra industri yang telah digandeng Komunikasi UMM adalah PT Trinusa Sosialoka Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Adapun Sosialoka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agensi digital specialist. Sedangkan Aspeksindo memiliki anggota lebih dari 150 kabupaten dan kota di Indonesia yang siap menjadi partner pengguna jasa dan lulusan CoE SCDC.
- komentar: "Pembahasan yang tidak signifikan", sumber membahas subjek secara tidak langsung, tidak detail, dan trivial. (lihat WP:ORG) Ditolak
- komentar : tidak ada kaitan / pembahasan sama sekali mengenai artikel. Ditolak)
- Tampil sebagai pemateri CEO PT Internusa Sosialoka Indonesia Miftah Farid Oktofani, memberikan general lecture tentang etika dasar dan aturan main komunikasi digital kreatif. Setelah acara pembukaan dan kuliah umum, peserta dibagi ke dalam tiga kelas. Pada kelas Social Media Optimization tampil sebagai instruktur adalah Rizka Alya Putri dan Muhammad Bahrul Ulum, keduanya dari Sosialoka Indonesia. Dua alumni Komunikasi UMM ini, menurut Miftah, merupakan tim inti yang paling diandalkan selain dua alumni UMM lain yang ada di perusahaan di bidang konsultan spesialis digital ini.
- komentar : sumber berasal dari pihak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan itu yakni UMM. tidak menjelaskan tentang perusahaan yg dimaksud. (lihat WP:ORG) Ditolak
- Sebagai langkah awal mematahkan stigma buruk musisi cover, Mario dan Aviwkila terlibat dalam Cover Clearance by Sosialoka. Platform itu diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Hal tersebut diungkap oleh Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia. "Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya," ungkap Miftah.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs, bukan mengenai perusahaan tsb. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Cover Clearance by Sosialoka adalah ruang yang diinisiasi Sosialoka Indonesia untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia, berharap semua pihak, termasuk pencipta lagu, label hingga musisi cover bisa sama-sama mendapatkan keuntungan.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan, bukan mengenai perusahaan tsb. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Cover Clearance by Sosialoka sendiri adalah platform yang diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia sekaligus yang menginisiasi platform Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan, bukan mengenai perusahaan tsb. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Beberapa pembicara dalam event MOVE IT ini, diantaranya Gustiranda “Evan” Mopili (Founder & CEO IDE), Miftah Faridh Oktofani (Founder & CEO Sosialoka Indonesia), Adam Febrianata (CEO TIMELESS e-Publisher), dan Theo Broma Anggara (Direktur TIMELESS e-Publisher). Mereka berbagi informasi dan edukasi mengenai bagaimana industri musik bisa berjalan.
- komentar : tidak ada kaitan / pembahasan sama sekali mengenai artikel. Ditolak)
- Materi diawali oleh CEO PT Trinusa Sosialoka Indonesia Miftah Faridh Oktofani. Ia menyampaikan general lecturer kepada seluruh peserta terkait etika dasar dan aturan maun komunikasi digital kreatif. Kemudian setelah kuliah umum, mereka dibagi menjadi tiga kelas yang sudah disiapkan. Pada kelas Social Media Optimization tampil sebagai instruktur adalah Rizka Alya Putri dan Muhammad Bahrul Ulum. Keduanya merupakan bagian dari Sosialoka Indonesia. Dua alumni Komunikasi UMM ini, menurut Miftah, merupakan tim inti Sosialoka yang paling diandalkan selain dua alumni Kampus Putih lain yang ada di perusahaan di bidang konsultan spesialis digital ini. Adapun Sosialoka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agensi digital specialist.
- komentar: membahas tentang perusahaan secara trivial. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Tampil sebagai pemateri CEO PT Internusa Sosialoka Indonesia, Miftah Farid Oktofani, yang memberikan general lecture tentang etika dasar dan aturan main komunikasi digital kreatif. Setelah acara pembukaan dan kuliah umum, peserta dibagi ke dalam tiga kelas. Pada kelas Social Media Optimization tampil sebagai instruktur adalah Rizka Alya Putri dan Muhammad Bahrul Ulum, keduanya dari Sosialoka Indonesia. Dua alumni Komunikasi UMM ini, menurut Miftah, merupakan tim inti yang paling diandalkan selain dua alumni UMM lain yang ada di perusahaan di bidang konsultan spesialis digital ini.
Saat ini mitra industri yang telah digandeng Komunikasi UMM adalah PT Trinusa Sosialoka Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Sosialoka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agensi digital specialist, sedangkan Aspeksindo memiliki anggota lebh dari 150 kabupaten dan kota di Indonesia yang siap menjadi partner pengguna jasa dan lulusan CoE SCDC.
- komentar: membahas proyek perusahaan dan tokoh perusahaan ybs, bukan mengenai perusahaan tsb. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Cover Clearance by Sosialoka adalah platform yang diinisiasi Sosialoka Indonesia untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia yang menginisiasi platform Cover Clearance, berharap setiap pihak yang terlibat, baik pencipta lagu, label maupun musisi cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari karya mereka.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan, bukan mengenai perusahaan tsb. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Cover Clearance by Sosialoka sendiri adalah platform yang diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia sekaligus yang menginisiasi platform Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan, bukan mengenai perusahaan tsb. Profil perusahaan dibahas secara trivial. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Cover Clearance by Sosialoka adalah platform dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para produser musik cover dan label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia sekaligus yang menginisiasi platform Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi pencipta lagu, label maupun musisi cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Pada kelas Social Media Optimization tampil sebagai instruktur adalah Rizka Alya Putri dan Muhammad Bahrul Ulum. Keduanya merupakan bagian dari Sosialoka Indonesia. Dua alumni Komunikasi UMM ini, menurut Miftah, merupakan tim inti Sosialoka yang paling diandalkan selain dua alumni Kampus Putih lain yang ada di perusahaan di bidang konsultan spesialis digital ini.
- komentar : sumber berasal dari pihak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan itu yakni UMM. tidak menjelaskan tentang perusahaan yg dimaksud. (lihat WP:ORG) Ditolak
- “Sebagai pencipta lagu dan juga musisi cover, aku senang saat musisi juga mendukung karya yang kami produksi di platform maupun media sosial. Kita bisa saling support juga lewat situ” ujar Mario G Kalu dalam acara Cakap-Cakap yang dinisiasi oleh tim Cover Clearance by Sosialoka.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- komentar: tidak ada kaitan. Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- "Sebenarnya kalau pencipta lagudan musisi cover sama-sama memahami tentang legalitas konten maupun hak-hak lainnya, harusnya kita semua bisa membangun ekosistem musik yang lebih supportif kok," ucap Uki dan Ajeng pada acara Cakap-Cakap yang diinisiasioleh tim Cover Clearance by Sosialoka.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
Dan, sebagai salah satu semangat untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan saling dukung terhadap semua pihak di industri musik, Cover Clearance by Sosialoka hadir sebagai platform yang diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para produser musik cover dan label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan supportif. Hal itu dilakukan sebagai upaya meluruskan anggapan miring terhadap musik cover yang merupakan hasil reproduksi atau dari lagu yang sebelumnya pernah direkam dan dibawakan penyanyi atau artis lain. "Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi pencipta lagu, label maupun musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya," kata Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Sementara itu, Cover Clearance by Sosialoka adalah platform yang diinisiasi oleh Sosialoka Indonesia dengan semangat untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif. "Cover Clearance sendiri memiliki misi besar untuk membuat setiap pihak yang terlibat baik dari sisi Pencipta Lagu, Label maupun Musisi Cover sama-sama mendapatkan keuntungan optimal dari setiap karya," kata Miftah Faridh Oktofani, CEO Sosialoka Indonesia.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- DigiHR mengundangmu untuk bergabung dalam training yang berjudul Mastering Social Media Campaign for Your Brand bersama Rizka Alya Putri (Social Media Specialist Sosialoka) dan Bahrul Ulum (Strategic Planner Sosialoka).
- komentar: berisi tentang seminar / tempat mengiklankan seminar. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Acara Cakap-Cakap yang diinisiasi tim Cover Clearance by Sosialoka sebagai ruang yang diinisiasi Sosialoka Indonesia untuk menciptakan ekosistem bagi para Produser Musik Cover dan Label untuk hidup dalam ekosistem industri yang kreatif dan suportif.
"Saya berharap semua pihak, termasuk pencipta lagu, label hingga musisi cover bisa sama-sama mendapatkan keuntungan," beber Miftah Faridh Oktofani selaku CEO Sosialoka Indonesia.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak
- Pada kesempatan ini, IDE tak hanya mengulas tuntas terkait distribusi musik di platform digital beserta ragam masalahnya, hal menarik lain juga dipaparkan dengan gamblang pada acara ini. Cover clearance yang dipaparkan oleh tim Sosialoka, menjadi bahasan yang menarik pula untuk disimak, bagaimana kiat agar lagu cover, bisa secara legal terlindungi dan menghasilkan pendapatan lebih maksimal lagi.
- komentar: membahas proyek perusahaan ybs yang sedang berjalan. Lihat: Wikipedia:Wikipedia_bukanlah#Lainnya Ditolak