L.A. Lights
L.A merupakan sebuah merek rokok di Indonesia yang diproduksi oleh PT Djarum. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tanggal 21 April 1996. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Variant produk L.A pun sangat banyak dan juga diminati oleh perokok dewasa.
Jenis produk | Sigaret Kretek Mesin Mild Sigaret Kretek Mesin Regular |
---|---|
Pemilik | Djarum |
Produsen | Djarum |
Negara | Indonesia |
Diluncurkan | 1996 |
Merek terkait | Djarum Black Djarum Black Cappuccino |
Pasar | Seluruh Dunia |
Jargon | Let's Do It! |
Situs web | Situs web resmi |
Sejarah
L.A. Lights adalah produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan segmen Low Tar Low Nicotine (LTLN / Mild) yang diluncurkan pada tahun 1996. Saat itu produk diluncurkan, bersama dengan variant lain, yakni L.A. Menthol Lights. Produk ini ditujukan kepada anak muda dengan perokok usia dewasa sekitar 18 - 25 tahun. Merk L.A. ini adalah merk dari rokok Djarum, pabrik rokok terbesar di Indonesia, yang berada di Kudus.
L.A. Lights menggunakan teknologi Triple Blended, yang sudah dipatenkan oleh Djarum. Triple Blended adalah proses pencampuran rasa dan tembakau secara bersamaan dan dilakukan terus berulang-ulang hingga proses yang ketiga. Berbeda dengan L.A. Menthol Lights, sensasi 100% Menthol Alam yang digadang-gadang mereka ini, juga menawarkan rasa menthol, namun masih menggunakan teknologi Triple Blended.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya pada tahun 2013, akhirnya mengeluarkan variant baru, yakni L.A. Ice. Rasa dari es menthol yang diluncurkan oleh merk ini, ternyata sukses di pasaran. Menggunakan teknologi Energice. Sensasi 2 lapis filter ber sensasi dingin.
Berlanjut pada tahun 2015, meluncurkan variant baru bernama L.A. Bold. Dan kembali lagi, sukses dipasaran. Diluncurkan bukan dengan segmen LTLN/ Mild, melainkan segmen regular (Full Flavor), yang mana adalah Sigaret Kretek Mesin yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas dengan tarikan yang lebih berat dan kadar tar dan nikotin lebih besar dibanding LTLN. Dan merk L.A. Bold ini juga menjadi pelopor variant bold pertama di Indonesia.
Tak sampai disitu, akhirnya di tahun 2018, variant baru hadir kembali. Bernama L.A. FilteRed. Namun produk justru tidak sesukses L.A. Bold.
Slogan
L.A. Lights
- Light Up Your Life (1996-1997)
- Lebih Segar (2000-2002)
- Lebih Fresh (2000-2002)
- Enjoy Aja! (2002-2009)
- Triple Blended 3x Proses Lebih Halus, Lebih Enjoy (2003)
- Mau Eksis? Jangan Lebay, Plis! (2009-2010)
- Berani Enjoy? (2011-2012)
- Let's Do It! (2013-sekarang)
- #Sukses Cara Gue (2022-sekarang, sub-slogan)
L.A. Menthol
- 100% Menthol Alam (2004-sekarang)
- Fresher Cooler (2012-2013, sub-slogan)
- Natural 1st (2015-2019)
L.A. Ice
- King Of Ice (2013-sekarang)
- A New Sensation Of Ice (L.A. Ice Purpleboost, 2022-sekarang)
L.A. Bold
- Welcome To The Bold New World (2015-2017)
- Bold New World (2016-2022)
- Live Bold (2017-sekarang, utama)
- Find Your Fire (2021, sub-slogan)
- Dua Belas Tetap Ngegas (L.A. Bold isi 12, 2022-sekarang, sub-slogan)
L.A. Filtered
- Full Taste (2018-2019)
- Full Kick (2019)
- Full Impact (2019)
Varian
Kemasan | Diluncurkan | Tar | Nikotin | Keterangan |
---|---|---|---|---|
L.A. Lights 16 | 1996 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Lights 12 | 2006 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Menthol 16 | 1999 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Menthol 12 | 2002 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Ice 16 | 2013 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Ice 12 | 2014 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Bold 20 | 2015 | 18 MG | 1.2 MG | Masih Produksi |
L.A. Bold 12 | 2017 | 18 MG | 1.2 MG | Masih Produksi |
L.A. Bold 16 | 2018 | 18 MG | 1.2 MG | Masih Produksi |
L.A. Filtered 12 | 2018 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Filtered 16 | 2018 | ? MG | ? MG | Masih Produksi |
L.A. Ice Purple Boost | 2022 | 0.8 MG | 12 MG | Masih Produksi |
Bintang Iklan
- Ringgo Agus Rahman (2008)
- Andrew Andika (2008)
- Aldiansyah Taher (2008)
- Jolene Marie (2013)
- Sammy Lumaela (2016)
- Kevin Jonardo (2016)
- Denis Gumaray (2016)
- Adrian Adimara (2016)