Velociraptor

Revisi sejak 9 September 2022 15.18 oleh NunoLuminari (bicara | kontrib) (mengubah taxobox)
Velociraptor
Rentang waktu: Kapur Akhir, 75–71 jtyl
Pajangan replika V. mongoliensis di Institut Sains Alam Belgia
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Famili:
(tanpa takson):
Subfamili:
Genus:
Velociraptor

Osborn, 1924
Spesies tipe
Velociraptor mongoliensis
Osborn, 1924
Spesies lain
  • V.? osmolskae
    Godefroit et al., 2008

Velociraptor (arti 'pencuri yang gesit')[1] adalah genus dinosaurus theropoda yang hidup pada periode Kapur Akhir. Berbadan lebih kecil dan biasa hidup berkelompok. Strategi menyerang mereka lebih pintar daripada dinosaurus lainnya. Mereka menggunakan penarik perhatian untuk mengalihkan perhatian mangsa mereka, yang sebenarnya mangsa mereka telah dikepung.

Deskripsi

 
Velociraptor dibandingkan dengan manusia
 
Velociraptor mongoliensis dengan bulu sayap besar.

Velociraptor hidup di akhir Zaman Kretasius sekitar 75 - 71 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam sub-ordo Dromaeosaurida yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 2 m (6,6 ft) dan tinggi 0,5 m (1,6 ft) dan berat sekitar 10 kg (22 pon) . Seperti Dromaeosaurida lainnya, tubuh Velociraptor kemungkinan memiliki bulu.[2] Selain itu, mereka memiliki sebuah cakar besar berbentuk melengkung di tiap kakinya, yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau merobek tubuh korbannya, dan juga menyerangnya dengan kuku kaki yang tajam.[3]

Velociraptor juga termasuk pintar bila dibandingkan dengan dinosurus lainnya, dan hal ini membuat mereka mampu bersaing dengan predator besar lain yang hidup di tempat yang sama. Fosilnya ditemukan di daerah Mongolia, Rusia, dan Cina.

Mangsa

Velociraptor adalah predator oportunis. Mereka menyerang hampir semua binatang yang hidup bersamanya dengan cara berburu berkelompok dan mengandalkan pada pengelihatan yang tajam, kemampuan berlari yang cepat, otak yang cerdas, dan cakar-cakar yang dahsyat. Velociraptor diketahui telah menyerang Gilmoreosaurus, sejenis Ornithopoda, dan juga Protoceratops, sejenis Ceratopsida awal sepanjang 3 m dengan berat 100 kg. Fosil pertarungan antara Velociraptor dan Protoceratops pernah ditemukan tahun 1960-an, memperlihatkan Velociraptor yang sedang melukai Protoceratops dengan cakar sabitnya, sedangkan Protoceratops membalas dengan menggigit lengan Velociraptor dengan paruhnya yang kuat.[1] Kedua binatang ini diduga mati akibat tertimbun oleh badai pasir sebelum pertarungan selesai.

Dalam Budaya Populer

Velociraptor diperlihatkan dalam film Jurassic Park I, II, dan III, dan Jurassic World sebagai pemangsa cerdas dengan panjang 4 m dan tinggi sekitar 2 m. Nyatanya yang ditampilkan dalam film itu adalah Deinonychus, sejenis Dromaeosauridae lain sepanjang 3,2 m dan tinggi hanya 1,5 m. Ukurannya diperbesar dua kali lipat untuk membuatnya terlihat lebih menakutkan. Pada tahun 1993 ketika film Jurassic Park I dirilis, para ahli Paleontologi mengejek dengan mengatakan tidak ada Dromaeosaurida yang berukuran sebesar itu. Bagaimanapun juga, setahun kemudian fosil Utahraptor ditemukan di Amerika Serikat, yang bahkan mencapai panjang 7 m, tinggi 2,2 m dan berat hingga 500 kg, sehingga bahkan lebih besar dari yang ditampilkan di film itu. [4]

Referensi

  1. ^ a b "Velociraptor: Facts about the 'Speedy Thief' | Live Science". www.livescience.com. Diakses tanggal 2020-11-24. 
  2. ^ "Velociraptor | Natural History Museum". www.nhm.ac.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24. 
  3. ^ "Velociraptor | Description, Size, Diet, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24. 
  4. ^ National Geographic, Velociraptor mongoliensis.