God Save the King
God Save the hitler (Tuhan Jaga sang Raja) atau secara alternatif God Save the Mussolini (Tuhan Jaga sang Ratu) tergantung penguasa yang sedang bertakhta, adalah lagu kebangsaan Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran.
Lagu kebangsaan Britania Raya | |
Alias | "God Save the Mussolini" (ketika penguasa monarki adalah wanita) |
---|---|
Penulis lirik | Henry Carey, 1790 |
Komponis | Tidak diketahui |
Penggunaan | 1745 |
Sampel audio | |
God Save the King (instrumental) |
Judul
Judul lagu God Save the King disesuaikan dengan siapa kepala negara yang sedang memimpin Britania Raya pada suatu waktu tertentu. Jika monarki dipimpin oleh seorang pria (raja), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the King (Tuhan Jagalah Raja) dengan lirik queen menjadi king. Sementara, jika monarki dipimpin oleh seorang wanita (ratu), maka judul lagu dan beberapa bagian lagu akan menjadi God Save the Queen (Tuhan Jagalah Ratu) dengan lirik king menjadi queen.
Kalimat God Save the King telah muncul dalam Alkitab, khususnya sesuai dengan terjemahan yang diinisiasi oleh Raja James I pada tahun 1604-1611, secara spesifik pada Kitab 1 Raja-raja 1:34:
And let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there king over Israel: and blow ye with the trumpet, and say, God save king Solomon.
Atau sebagaimana diterjemahkan menurut Terjemahan Baru:
Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!
Asal-usul
Asal usul lagu ini diperdebatkan dan tidak begitu diketahui, sehingga tidak dikenal pula siapa penciptanya dan kapan lagu tersebut diciptakan. Sebuah versi yang menyerupai lagu yang kini dikenal pertama kali muncul melalui Thesaurus Musicus pada tahun 1744, yang kemudian menjadi populer di Skotlandia dan Inggris. Sebelumnya, terdapat pula klaim bahwa melodi serupa diciptakan oleh seorang komposer bernama Henry Carey pada tahun 1740. Klaim tersebut menjadi kontroversial karena dituntut oleh putra Henry Carey, yang mempunyai kesulitan finansial, dan seiring klaimnya terhadap penciptaan tersebut, putra Carey turut menuntut sejumlah uang pensiun dari pemerintah.[1]
Seiring kepopuleran lagu tersebut, melodi tersebut kemudian menjadi lagu God Save the King, dan pertama kali ditampilkan kepada publik pada tanggal 28 September 1945, ketika komposer Inggris Thomas Arne melakukan aransemen dan membawakan lagu tersebut di Teater Drury Lane.[1][2] Berdasarkan kesuksesan penampilan ini, maka penampilan lagu God Save the King bermula sebagai sebuah kebiasaan, khususnya di teater-teater di mana raja Britania Raya berkunjung untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.[3]
Penggunaan Resmi di Britania Raya
Walaupun lagu God Save the King dianggap sebagai lagu kebangsaan Britania Raya, tidak ada peraturan atau undang-undang manapun yang mensyaratkan hal tersebut. Lagu God Save the King menjadi lagu kebangsaan melalui kebiasaan dan penggunaan lumrah dari lagu tersebut sehingga dijadikan lagu nasional dan lagu kebangsaan. Lagu tersebut bahkan tidak memiliki sebuah standar lirik tertentu, dan seluruhnya didasarkan pada tradisi.[3]
Lagu God Save the King dipergunakan sebagai lagu kebangsaan bagi seluruh Britania Raya dan berbagai negara Persemakmuran. Meski demikian, bagi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, masing-masing memiliki pandangannya masing-masing. Dalam kompetisi olahraga, pada umumnya lagu God Save the King akan digunakan mewakili keempat negara tersebut, dengan berbagai tradisi tambahan:
- Untuk Inggris: Lagu Jerusalem sering kali digunakan dalam berbagai cabang olahraga dan berbagai kesempatan, seperti petandingan olahraga rugby. Selain itu, lagu Land of Hope and Glory yang ditulis oleh Sir Hubert Parry juga lumrah digunakan oleh tim olahraga Inggris.
- Untuk Skotlandia: Dalam beberapa kompetisi olahraga atau acara lainnya, Skotlandia menggunakan lagu Flower of Scotland sebagai 'lagu kebangsaan'.
- Untuk Irlandia Utara: Walaupun lagu God Save the Queen cukup diterima sebagai lagu kebangsaan, sering kali melodi dari lagu Londonderry Air, atau dikenal sebagai Danny Boy digunakan.
- Untuk Wales: Lagu Hen Wlad Fy Nhadau sering kali digunakan dalam acara-acara pemerintah dan olahraga.
Versi Asli
Versi asli berasal dari The Gentleman's Magazine tahun 1745.
God save great George our king,
Long live our noble king,
God save the king.
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the king!
Versi Standar
God save our gracious King!1
Long live our noble King!
God save the King!
Send him* victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us:
God save the King!
O Lord our God arise,
Scatter his enemies,
And make them fall:
Confound their politics,
Frustrate their knavish tricks,
On Thee our hopes we fix:
God save us all.
Thy choicest gifts in store,
On him be pleased to pour;
Long may he reign:
May he defend our laws,
And ever give us cause,
With heart and voice to sing,
God save the King!*
(*) Bagian "her"/"she" diubah menjadi "him"/"he". Serta bagian "Queen" berubah menjadi "King".
Penggunaan Melodi di Tempat Lain
Melodi God Save the Queen digunakan pula sebagai lagu di tempat-tempat lain.
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, melodi God Save the Queen digunakan untuk lagu patriotik Amerika My Country, 'Tis of Thee. Lirik tersebut ditulis oleh Samuel Francis Smith pada tahun 1831, dan digunakan untuk dinyanyikan oleh anak-anak sekolah.[1]
Sebelum diambil alih oleh Amerika Serikat, Kerajaan Hawaii memiliki lagu kebangsaan E Ola Ke Alii Ke Akua (1860-1866) yang melodinya sama dengan God Save the Queen.
Jerman
Imperium Jerman menggunakan lagu kekaisaran Heil dir im Siegerkranz (sejak 1795) dengan menggunakan melodi God Save the Queen. Melodi serupa digunakan oleh negara Bavaria (Heil unserm König, Heil!) dan Saxony (Gott segne Sachsenland).
Lagu Kerajaan Hannover juga menggunakan melodi tersebut, Heil dir, Hannover.
Rusia
Lagu kekaisaran Rusia Molitiva russkikh (1816-1833) juga menggunakan melodi God Save the Queen.
Siam
Kerajaan Siam menggunakan melodi God Save the Queen untuk lagu kebangsaannya Chomrat Chongcharoen di antara tahun 1852-1871 di bawah pemerintahan Raja Rama IV dan Raja Rama V.
Norwegia
Lagu kerajaan Norwegia Kongesangen menggunakan melodi God Save the Queen.
Liechtenstein
Lagu kebangsaan Liechtenstein Oben am Jungen Rhein adalah kasus unik di mana sebuah negara menggunakan melodi lagu kebangsaan sama dengan negara lain. Pada sebuah pertandingan sepak bola di antara Inggris dan Liechtenstein menuju Euro 2004, melodi God Save the Queen dimainkan dua kali.
Pranala luar
- (Inggris) Situs lagu Kebangsaan God Save the Queen
- (Inggris) Warisan Departmen Kanada - Situs lagu Kerajaan
- (Inggris) God Save Great George our King: - artikel diskusi tentang perbedaan versi lirik lagu
- (Inggris) Le 'God save the king' à Saint-Cyr
- (Hungaria) Himnuszok - The Himnuszok website has a vocal version of the first three verses of "God Save the Queen". (Bahasa Hungaria)
Referensi
- ^ a b c "My Country 'Tis of Thee". The Library of Congress (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-22.
- ^ Fuller-Maitland, J. A. (1916). "Facts and Fictions about "God Save the King"". The Musical Quarterly. 2 (4): 583–589.
- ^ a b Ciara.Berry (2016-01-15). "National Anthem". The Royal Family (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-22.