Partisi (sistem berkas)
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh PinkDash (Kontrib • Log) 805 hari 290 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Partisi (bahasa Inggris: partition), dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari ngingatan atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebudt terpisah secara wujud. Sarana penyimpanan yang dapat dipetak adalah ngingatan (baik itu ngingatan wujud ataupun ngingatan maya oleh pengelola ngingatan sistem operasi), cakram keras, cakram magneto-optis (MO Disk), dan beberapa memori kilat. Meskipun demikian, istilah "pemetakan" saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari cakram keras.
Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton Partition Magic) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu.
Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat sebuah "daftar isi" dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64, partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna.
Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi.
Sejarah
IBM dalam perilisan PC DOS versi 2.0 tahun 1983 adalah penggunaan awal jika bukan yang pertama dari istilah partisi untuk menggambarkan pembagian perangkat penyimpanan blok seperti HDD menjadi segmen fisik. Penggunaan istilah sekarang ada di mana-mana. Istilah lain yang digunakan dalam seni ini termasuk logical disk,[1] minidisk,[2] portions,[3] pseudo-disk,[3] section,[3] slice[4] dan virtual drive.[5]
Salah satu segmentasi drive diska yang paling awal adalah penggunaan IBM tahun 1966[6] dalam sistem operasi CP-67-nya dari minidisk sebagai segmen terpisah dari sebuah cakram keras.[2]
Pemulihan partisi
Saat sebuah partisi dihapus, entrinya dihapus dari tabel dan datanya tidak dapat lagi diakses. Datanya tetap ada di diska sampai ditulis ulang. Utilitas pemulihan khusus mungkin dapat menemukan berkas sistem yang hilang dan membuat ulang sebuah tabel partisi yang termasuk entri untuk berkas sistem yang dipulihkan. Beberapa utilitas diska mungkin menimpa sejumlah sektor awal dari partisi yang mereka hapus. Sebagai contoh, jika Windows Disk Management (Windows 2000/XP, etc.) digunakan untuk menghapus sebuah partisi, itu akan menulis ulang sektor pertama (sektor relatif 0) dari partisi sebelum menghapusnya. Itu masih memungkinkan untuk memulihkan sebuah partisi FAT atau NTFS jika sektor boot cadangan tersedia.
Tabel partisi
Sebuah tabel partisi adalah tabel yang dikelola pada diska oleh sistem operasi yang menguraikan dan menjelaskan partisi pada diska itu.[7] Isitlah tabel partisi dan peta partisi adalah istilah yang serupa dan dapat digunakan secara bergantian. Istilah ini paling sering dikaitkan dengan tabel partisi MBR dari sebuah Master Boot Record (MBR) di PC, tetapi dapat digunakan secara umum untuk merujuk ke format lain yang membagi diska drive menjadi partisi, seperti: GUID Partition Table (GPT), Apple partition map (APM),[8] atau label diska BSD.[9]
Partisi boot
Partisi boot BIOS
BIOS boot partition (BIOS BP) adalah bagian dari perangkat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mem-boot sistem operasi, sebuah bootloader. Ini mungkin gambar kernel sistem operasi atau bootloader atau sebuah bagian terpisah perangkat lunak seutuhnya.[10][11]
Partisi sistem EFI
Paritisi sistem EFI adalah sama dengan BIOS BP, tetapi dimuat oleh firmware EFI bukannya BIOS.[12][13]
Refrensi
- ^ As used by DEC RT-11 OS circa 1984
- ^ a b As used in IBM CP-67 beginning 1966 see: Rogers, Bob (February 6, 2017). "Virtualization's Past Helps Explain Its Current Importance". TechChannel. Diakses tanggal February 9, 2022.
A minidisk is only part of a physical disk but appears to be a separate disk to the guest.
- ^ a b c The 1980 UNIX V6 manual for the RP-11/RP03 device and driver] speaks of the disk being divided into portions, "pseudo-disks and sections.
- ^ The 1993 Solaris 2.2 Basic Installation Guide in a glossary entry that slice is "A discrete portion of a disk, configured during installation." Under SunOS 4.l.x and System V Release 3, slices were referred to as partitions.
- ^ The 1980 Corvus Guide for Apple II installations allows division of a hard disk drive into virtual drives.
- ^ R. J. Creasy (September 1981). "The Origin of tlie VM/370 Time-Sharing System" (PDF). IBM Journal of Research and Development. 25 (5): 483–490. doi:10.1147/rd.255.0483. ISSN 0018-8646. Diakses tanggal February 10, 2022.
- ^ Frisch, AEleen (2002). Essential System Administration: Tools and Techniques for Linux and Unix Administration . O'Reilly Media, Inc. hlm. 86. ISBN 9780596004491.
- ^ The pdisk utility for Apple Partition Maps is described as an Apple partition table editor in its man page [1].
- ^ "About Disk Labels". System Administration Guide, Volume 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-28. Diakses tanggal 2010-04-03. (NB. The Solaris documentation on disklabels uses the term "partition table".)
- ^ "What are system partition and boot partition?". www.easyuefi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-16. Diakses tanggal 2021-12-07.
- ^ Cross, Michael (2008). Scene of the cybercrime. Debra Littlejohn Shinder (edisi ke-2nd). Burlington, MA: Syngress Pub. ISBN 978-0-08-048699-4. OCLC 272383168.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:12
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:02
Bacaan lanjutan
- Stéphane Martineau; Jens Olsson; Nick Roberts (2002-11-02). "The Alt-OS-Development Partition Specification (AODPS)". 0.4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-02-13.
- Andries Brouwer (1995–2004). "Daftar pengidentifikasi partisi untuk PC".
- Andries Brouwer (1999-09-16). "Spesifikasi minimal tabel partisi".
- "partitioning primer". Ranish. 1998-08-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-04. Diakses tanggal 2004-08-15.
- Allen Smith. "Kapasitas drive dan pengalamatan ATA (EIDE)".
- Microsoft (2005-06-03). "Using GPT Drives". Microsoft. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-07-06.
- "Apa itu partisi sistem dan partisi boot?". www.easyuefi.com. Diakses tanggal 2021-12-07.