Windows NT

perusahaan asal Amerika Serikat

Windows NT merupakan sebuah sistem operasi Microsoft Windows berbasis kernel NT, yang merupakan singkatan dari network atau dalam bahasa Indonesia berarti jaringan. Versi dari Windows NT dimulai dari Windows NT 3.1. Saat ini, sistem operasi Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.

Windows NT
Perusahaan / pengembangMicrosoft
Model sumberSumber tertutup / Sumber berbagi
Kernel typeHibrida
Antarmuka bawaanAntarmuka pengguna grafis
LisensiMS-EULA
Situs web resmiwindows.com

Sejarah

sunting

Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, yaitu Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.

Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.

Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).

 
Layar mulai seperti yang terlihat di Windows 8.1, tanpa teks, latar belakang, dan materi non-geometris lainnya.

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada Jaringan stasiun kerja.
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Rilis-rilis Windows NT
Versi Nama pasaran Edisi Tanggal rilis Versi Build RTM
3.1 Windows NT 3.1 Workstation (dinamakan hanya Windows NT), Advanced Server 27 Juli 1993 528
3.5 Windows NT 3.5 Workstation, Server 21 September 1994 807
3.51 Windows NT 3.51 Workstation, Server 30 Mei 1995 1057
4.0 Windows NT 4.0 Workstation, Server, Server Enterprise Edition, Terminal Server, Embedded 29 Juli 1996 1381
5.0 Windows 2000 Professional, Server, Advanced Server 17 Februari 2000 2195
Datacenter Server 26 September 2000
5.1 Windows XP Home, Professional, Media Center (asli, 2004 & 2005), Tablet PC (asli dan 2005), Starter, Embedded, Home N, Professional N 25 Oktober 2001 2600
Windows Fundamentals for Legacy PCs 8 Juli 2006
5.2 Windows XP 64-bit Edition Version 2003[1] 28 Maret 2003 3790
Windows Server 2003 Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster 24 April 2003
Windows XP Professional x64 Edition 25 April 2005
Windows Server 2003 R2 Standard, Enterprise, Datacenter, Web, Storage, Small Business Server, Compute Cluster 6 Desember 2005
Windows Home Server 16 Juli 2007
6.0 Windows Vista Starter, Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, Ultimate, Home Basic N, Business N
  • 6000 (RTM)
  • 6001 (SP1)
  • 6002 (SP2)
Windows Server 2008 Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems[2] 27 Februari 2008
  • 6001 (RTM)
  • 6002 (SP2)
6.1[3] Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise, Ultimate[4] 22 Oktober 2009[5]
  • 7600 (RTM)
  • 7601 (SP1)
Windows Server 2008 R2 Foundation, Standard, Enterprise, Datacenter, Web Server, HPC Server, Itanium-Based Systems 22 Oktober 2009[6]
  • 7600 (RTM)
  • 7601 (SP1)
Windows Home Server 2011 Home Server Premium 6 April 2011 7600 (RTM)
6.2 Windows 8[7] Windows 8, Windows 8 Pro, Windows 8 Enterprise, Windows RT[8] 26 Oktober 2012[9] 9200
Windows Server 2012[10] Foundation, Essentials, Standard, Datacenter[11] 4 September 2012
6.3[12] Windows 8.1 Windows 8.1, Windows 8.1 Pro, Windows 8.1 Enterprise, Windows RT 8.1 18 Oktober 2013 9600[13]
Windows Server 2012 R2 Foundation, Essentials, Standard, Datacenter
10.0[14] Windows 10 Windows 10 Home Single Language, Windows 10 Home, Windows 10 Pro, Windows 10 Enterprise, Windows 10 Pro Education, Windows 11 Pro for Workstations, Windows 10 Education, Windows 10 IoT Core, Windows 10 Mobile and Windows 10 Mobile Enterprise[15] 29 Juli 2015 10240 (1507/RTM)

10586 (1511)

14393 (1607)

15063 (1703)

16299 (1709)

17134 (1803)

17763 (1809)

18362 (1903)

18363 (1909)

19041 (2004)

19042 (20H2)

19043 (21H1)

19044 (21H2)

19045 (22H2) (terbaru)

Windows Server 2016 Essentials, Standard, Datacenter, Multipoint Premium Server, Storage Server, Hyper-V Server 26 September 2016 10074
Windows 10 "Redstone"

(Anniversary Update)

2 Agustus 2016 14393
Windows 10 Creator Update 5 April 2017 15063
Windows Server 2019 Essentials, Standard, Datacenter, Multipoint Premium Server, Hyper-V Server 2 Oktober 2018 17763
Windows Server 2022 18 Agustus 2021 20348
Windows 11 Windows 11 Home Single Language, Windows 11 Home, Windows 11 Pro, Windows 11 Enterprise, Windows 11 Education, Windows 11 Pro Education, Windows 11 Pro for Workstations, Windows 11 IoT Enterprise, Windows 11 SE 5 Oktober 2021 22000 (21H2 / RTM)

22621 (22H2)

22631 (23H2)

26100 (24H2)

Dukungan platform

sunting

Windows NT ditulis dalam bahasa pemrograman C dan C++, dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga saat ini, hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti Microsoft Office yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis RISC. Tidak seperti Windows CE yang bisa berjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor, ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor Intel x86 32-bit.

Agar mencegah beberapa kode spesifik Intel x86 masuk ke dalam sistem operasi, Windows NT 3.1 mula-mula dikembangkan di atas sistem yang bukan x86 dan kemudian di-port ke dalam arsitektur x86. Pekerjaan ini, mula-mula dibuat berdasarkan sistem Dazzle yang diotaki Intel i860, dan kemudian platform Jazz yang diotaki oleh MIPS R4000. Kedua sistem tersebut dikembangkan secara internal di Microsoft.

Alhasil, Windows NT 3.1 pun dirilis untuk Intel x86 dan kompatibel, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Windows 3.51 pun memperkenalkan dukungan terhadap IBM PowerPC pada tahun 1995, khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan juga seri Motorola PowerStack. Meskipun terjadi pertemuan antara Michael Spindler dan Bill Gates, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh, karena Power Macintosh yang berbasis PReP gagal diluncurkan.

Intergraph Corporation pun kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri, dan kemudian mengumumkan keinginannya untuk membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPARC milik Sun Microsystems. Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.

Windows NT 4.0 kemudian juga masih mendukung banyak platform. Meskipun begitu, hanya dua varian saja (x86 dan DEC Alpha) yang memiliki service pack dan update yang dilakukan oleh Microsoft. Semua port selain dua varian tersebut dilakukan oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Dan, dengan begitu Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC, meski memang Microsoft juga sempat membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustus 1999, saat Compaq menghentikan dukungan untuk Windows NT untuk arsitektur tersebut. Tiga hari kemudian, Microsoft juga menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut, meskipun Alpha NT 5 (Windows 2000 yang berbasis Alpha juga telah masuk ke dalam versi Release Candidate 2 (build 2128).

Windows NT yang dirilis untuk Alpha hanyalah versi 32-bit saja. Varian 64-bit Windows pada awalnya ditujukan juga untuk Intel Itanium dan juga Alpha, dan juga perangkat keras Alpha juga digunakan secara internal saat awal-awal pengembangan Windows 64-bit. Hal ini berlanjut untuk beberapa waktu hingga Microsoft mengumumkan kepada publik bahwa mereka menghentikan rencana mereka untuk membuat Windows 64-bit untuk Alpha, karena perangkat keras Intel Itanium juga belum ada untuk pengembangan.

Beberapa edisi dari Windows 2000 Advanced Server 64-bit Edition dan Windows 2000 Datacenter Server 64-bit Edition, Windows XP 64-bit Edition (bukan x64 Edition), serta Windows Server 2003 Enterprise dan Windows Server 2003 Datacenter Edition juga telah mendukung prosesor-prosesor Intel IA-64. Pada tanggal 25 April 2005, Microsoft juga merilis empat edisi tambahan untuk x64: Windows XP Professional x64 Edition, Windows Server 2003 Standard x64 Edition, Windows Server 2003 Enterprise x64 Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter x64 Edition.

Muncul beberapa kesalahpahaman di kalangan publik bahwa sistem operasi yang digunakan dalam konsol permainan Microsoft Xbox dan Xbox 360 menggunakan kernel Windows 2000 yang dimodifikasi. Sistem operasi Xbox dibangun dari awal, tetapi mengimplementasikan beberapa bagian dari Windows API.

Kompatibilitas prosesor

sunting

sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor yaitu :

serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph)

Kebutuhan perangkat keras

sunting

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk setiap rilis berbeda-beda, dari mulai hanya 12 Megabita saja dalam Windows NT 3.51 Workstation, hingga 16 GB untuk Windows 7 dan Windows 8.

Kebutuhan perangkat keras minimum untuk menjalankan Windows NT versi desktop
Versi Windows NT CPU RAM Ruangan kosong Grafis TPM
NT 3.51 Workstation [16] 386 atau 486/25 MHz 12 MB 90 MB
NT 4.0 Workstation 486, 33 MHz 12 MB 124 MB[17]
2000 Professional Kelas Intel Pentium, 133 MHz 32 MB 650 MB
Windows XP (NT 5.1 / 5.2) Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz 64 MB 1.5 GB
Fundamentals for Legacy PCs Kelas Intel Pentium MMX, 233 MHz 64 MB 610 MB
Windows Vista (NT 6.0) Kelas Intel Pentium III/AMD Athlon, 800 MHz 512 MB 15 GB
Win7 (NT 6.1)[18] 1 GHz 1 GB (32-bit)

2 GB (64-bit)

16 GB (32-bit)

20 GB (64-bit)

DirectX 9 perangkat grafik dengan WDDM 1,0 atau driver yang lebih tinggi
Win8 (NT 6.2)[19] 1 GHz dengan dukungan PAE, NX, and SSE2 1 GB (32-bit)

2 GB (64-bit)

16 GB (32-bit)

20 GB (64-bit)

DirectX 9 dengan driver WDDM
Win8.1 (NT 6.3)[20] 1 GHz dengan dukungan PAE, NX, and SSE2 1 GB (32-bit)

2 GB (64-bit)

16 GB (32-bit)

20 GB (64-bit)

DirectX 9 dengan driver WDDM
Win10 (NT 10.0)[21] 1 GHz dengan dukungan PAE, NX, and SSE2 1 GB (32-bit)

2 GB (64-bit)

16 GB (32-bit)

20 GB (64-bit)

DirectX 9+ dengan driver WDDM 1.0
Win11 (NT 10.0)[22] 1 Ghz atau lebih cepat dengan 2 atau lebih inti dan muncul dalam daftar CPU yang disetujui 4 GB 64 GB DirectX 12 dengan driver WDDM 2.0 2.0

Spesifikasi perangkat keras direkommendasikan pertama dikenalkan pada Windows 2000 Professional. Spesifikasi perangkat keras direkommendasikan yang dibutuhkan untuk setiap rilis berbeda-beda, mulai 5 GB dalam Windows 2000 Professional, hingga 32 GB untuk Windows 8.

Kebutuhan perangkat keras direkommendasikan untuk menjalankan Windows NT versi desktop
Versi Windows NT CPU RAM Ruangan kosong
2000 Professional Kelas Intel Pentium II, 300 MHz 128 MB 5 GB
XP 300 MHz 256 MB +661 MB untuk Service Pack 1 dan 1a

+1.8 GB untuk Service Pack 2

+900 MB untuk Service Pack 3

Vista 1 GHz 1 GB 32 GB
7 1 GHz 2 GB 32 GB
8 1 GHz 4 GB 64 GB
8.1 1 GHz 4 GB 64 GB
10 2 GHz 8 GB 128 GB
11 Intel Gen 8, 2 GHz 2 Core x64 16 GB 256 GB

Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya:

Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit

sunting

Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL).

Dukungan aplikasi

sunting

Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32.

Keamanan

sunting

Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token.

Dukungan Sistem Berkas

sunting

Windows NT mendukung beberapa sistem berkas (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret, kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).

Desain Full GUI

sunting

Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.

Referensi

sunting
  1. ^ "Microsoft Releases Windows XP 64-Bit Edition Version 2003 to Manufacturing". Maret 2003. Diakses tanggal 14 Januari 2008. 
  2. ^ "Overview of Editions". Windows Server 2008. Microsoft. Diakses tanggal 18 Mei 2009. 
  3. ^ "Operating System Versioning". Microsoft Developer Network. Microsoft. 20 Mei 2009. Diakses tanggal 6 Juli 2009. 
  4. ^ LeBlanc, Brandon (4 Februari 2009). "A closer look at the Windows 7 SKUs". Blogging Windows. Microsoft. Diakses tanggal 5 Februari 2009. 
  5. ^ Rothman, Wilson (2 Juni 2009). "Windows 7 To Be Released October 22". Gizmodo. Diakses tanggal 6 Juni 2009. 
  6. ^ "Product Roadmap". Windows Server 2008. Microsoft. Diakses tanggal 18 Mei 2009. 
  7. ^ "Windows", Developer network, Microsoft 
  8. ^ LeBlanc, Brandon (16 April 2012). "Announcing the Windows 8 Editions". Blogging Windows. Microsoft. Diakses tanggal 17 April 2012. 
  9. ^ "Windows 8 will be available on…". Microsoft. 18 Juli 2012. Diakses tanggal 18 Juli 2012. 
  10. ^ "Windows server 8 named Windows server 2012", Windows valley, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-10, diakses tanggal 2015-06-26 .
  11. ^ "Windows Server 2012 Editions". Server cloud. Diakses tanggal 8 Juli 2012. 
  12. ^ "Microsoft's Windows Blue looks to be named Windows 8.1", ZDNet 
  13. ^ Warren, Tom (24 Agustus 2013). "Windows 8.1 is ready for its October 17th release". The Verge. Vox Media. 
  14. ^ Thurrott, Paul (22 November 2014). "Microsoft Confirms that Windows 10 will also be Version 10 Internally". SuperSite for Windows. Penton Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-16. Diakses tanggal 2015-06-26. 
  15. ^ Tony Prophet (May 13, 2015). "Introducing Windows 10 Editions". Microsoft. 
  16. ^ Windows NT 3.5x Setup Troubleshooting Guide (MSKB 139733)
  17. ^ INFO:Windows NT 4.0 Setup Troubleshooting Guide
  18. ^ "Windows 7 system requirements". Microsoft. Diakses tanggal 2009-08-30. 
  19. ^ "Windows 8 system requirements". Microsoft. Diakses tanggal 2012-10-10. 
  20. ^ "Windows 8.1 system requirements". Microsoft. Diakses tanggal 2023-06-25. 
  21. ^ "Windows 10 system requirements". Microsoft. Diakses tanggal 2023-06-25. 
  22. ^ "Windows 11 system requirements". Microsoft. Diakses tanggal 2023-06-25.