Rempuhan
keadaan sekelompok besar manusia atau hewan berlarian ke arah yang sama akibat terancam atau antusias
Insiden saling injak adalah sebuah situasi dimana sekelompok orang atau hewan besar mendadak mulai berlari pada arah yang sama, khususnya karena mereka terpukau atau tersulut atau sebuah keadaan dimana sekelompok orang berniat untuk mencapai hal yang sama pada waktu yang sama. Spesies non-manusia yang memiliki perilaku berdesakan meliputi zebra, sapi, gajah, rusa kutub, wildebeest biru, walrus,[1] kuda liar, dan badak.
Insiden saling injak di Indonesia beberapa kali terjadi ketika banyak orang berkumpul, misalnya pada pembagian zakat atau sembako, seperti pada Tragedi Pembagian Zakat Pasuruan 2008[2], ataupun pada acara-acara yang melibatkan banyak orang, seperti konser musik dan olahraga, seperti pada Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022.
Referensi
- ^ "3,000 walruses die in stampede tied to climate". NBC News. Associated Press. 14 December 2007. Diakses tanggal 4 September 2016.
- ^ 5 Peristiwa Tragis Bagi-bagi Sembako Berujung Maut di Tanah Air
Pranala luar
- "World's worst stampedes" – China Daily
- Moussaid, Mehdi (3 May 2021). "Ten tips for surviving a crowd crush". The Conversation.