Jose Rizal Manua
pemeran laki-laki asal Indonesia
Jose Rizal Manua (lahir 14 September 1954) adalah seorang pujangga, sekaligus pendiri teater anak-anak, Teater Tanah Air, yang meraih juara pertama pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 di Lingen, Jerman, pada tanggal 14-22 Juli 2006.[1] Selain itu ia juga adalah seorang pemeran dan pengisi suara dalam beberapa film. Pada tahun 2011, Jose menjadi salah juri dalam Festival Teater SLTA Se-Jabodetabek yang berlangsung di GRJS Bulungan Jakarta Selatan.
Jose Rizal Manua | |
---|---|
Lahir | 14 September 1954 Padang, Sumatra Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Institut Kesenian Jakarta |
Pekerjaan | Seniman |
Dikenal atas | Pendiri Teater Tanah Air |
Suami/istri | Nunum Raraswati |
Anak | Shakti Harimurti Sanca Khatulistiwa Nuansa Ayu Jawadwipa Nusa Kalimasada Niken Flora Rinjani |
Keluarga
Jose beristrikan Nunum Raraswati (66), yang memberinya lima orang anak yaitu:
- (Alm.) Shakti Harimurti (37),https://www.imdb.com/name/nm11561058/?ref_=nv_sr_srsg_0
- Sanca Khatulistiwa (35),https://www.imdb.com/name/nm7876157/?ref_=nv_sr_srsg_0
- Nuansa Ayu Jawadwipa (32),
- Nusa Kalimasada (29),http://www.imdb.com/name/nm2679262/?ref_=rvi_nm
- Niken Flora Rinjani (25).[2]
Pendidikan
Sarjana Seni dari Fakultas Teater, Institut Kesenian Jakarta (1986).
Magister Bidang Film, Institut Seni Indonesia Surakarta, Solo (2015)
Karier
Karier teater
- 1975, mendirikan Teater Adinda bersama Yos Marutha Effendi.
- 1986, Galeri Buku Bengkel Deklamasi Jakarta
- 1988, Teater Tanah Air.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1993 | Oeroeg | Deppo | |
1999 | Puisi Tak Terkuburkan | ||
2004 | Angel's Cry | ||
2007 | Kala | Pindoro | |
2008 | fiksi. | Pria lanjut usia | |
2009 | Asmara Dua Diana | Sutan Saranto Kayo | |
Meraih Mimpi | Wiwien | Sebagai pengisi suara | |
2017 | Danur: I Can See Ghosts | Asep |
Prestasi dan penghargaan
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih 10 medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama-Jepang. TTA membawakan lakon yang berjudul Bumi di Tangan Anak-anak karya Danarto.
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) kembali meraih 19 medali emas di seluruh kategori pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 tahun 2008, yang diadakan di Lingen-Jerman. Pada festival ini TTA membawakan lakon yang berjudul Wow karya Putu Wijaya.
- Mendapat penghargaan "Satya Lencana Wirakarya" dari Presiden R.I. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2008
- Bersama Teatar Tanah Air (TTA), kembali meraih penghargaan The Best Performance dan The Best Director pada 10th World Festival of Children's Theatre di Moskow-Rusia. Lakon yang dibawakan berjudul Spectacle PEACE - a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya
- Bersama Teater Tanah Air (TTA), diundang khusu oleh markas PBB dalam memperingati The United Nations Universal Children's Day di Palais Des Nations - United Nations Swiss in Geneve (UNDG), Jenewa-Swiss. Membawakan lakon berjudul Spectacle PEACE - a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) mendapat penghargaan Rekor MURI, sebagai grup teater yang memperoleh penghargaan internasional terbanyak.
Referensi
- ^ http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=264916&kat_id=306
- ^ Intisari, Edisi Desember 2006
Pranala luar
- (Indonesia)Wawancara Jose Rizal dengan Perspektif Baru Diarsipkan 2006-12-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia)Sosok dan kiprah Jose Rizal Manua di Pontianak Pos Diarsipkan 2007-03-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia)Jose R Manua: Dinosaurus Takut Kuda Lumping