Langkah Berikutnya
Langkah Berikutnya adalah album musik ke-5 dari Ebiet G. Ade. Dirilis pada 1982 dengan mengibarkan bendera Jackson Record, album ini adalah album pertama yang tidak lagi menggunakan nama Camellia. Album transisi yang diaransemen oleh Billy J. Budiardjo ini dibuat menjelang masuknya Ebiet ke bahtera rumah tangga. Eksplorasi musikal terasa dalam lagu Dzaffin yang bernuansa Timur Tengah.
Langkah Berikutnya | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Ebiet G. Ade | ||||
Dirilis | Januari 1982 | |||
Genre | Pop, country | |||
Label | Jackson Record | |||
Produser | Jackson Arief | |||
Kronologi Ebiet G. Ade | ||||
|
Daftar Lagu
Ada 10 lagu dalam album ini. Antara lain Senandung Pucuk-pucuk Pinus dan Biduk Telah Sarat dan Kutambatkan yang menegaskan Ebiet sebagai penyanyi lagu bertemakan alam.
Lagu Sebuah Tragedi 1981 tercipta dari musibah yang dialami KMP Tampomas II di perairan Masalembo pada 27 Januari 1981. Lagu itu sendiri terinspirasi dari heroisme Kapten Abdul Rivai, nakhoda kapal nahas itu yang lebih memikirkan keselamatan orang lain daripada dirinya sendiri, saat sebagian ABK menyelamatkan diri. Lagu yang dibuka dengan aransemen musik konser dibuat atas permintaan puteri Kapten Abdul Rivai.
Sedangkan lagu Potret Hitam Putih menceritakan tentang seorang pemuda yang terpaksa menganggur setelah lulus SMA. Lagu terakhir di album ini, Hidup V, merupakan lagu terakhir dari lagu-lagu yang menggunakan judul Hidup.
- Senandung Pucuk-pucuk Pinus
- Nyanyian Cinta Satu Ketika
- Yang Telah Selesai
- Dzaffin
- Kado Kecil buat Istri
- Biduk Telah Sarat dan Kutambatkan
- Orator
- Sebuah Tragedi 1981
- Potret Hitam-Putih
- Hidup V