Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURDI (dahulu Museum Rekor Indonesia) (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀​ꦫꦺꦏꦺꦴꦂ​ꦢꦺꦴꦚ​ꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪ, translit. Musiyum Rékor Donya Indonésia) adalah sebuah museum yang didirikan oleh Jaya Suprana. Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia, yang sekarang dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. MURI ia dirikan demi menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu dan mau menghargai karsa dan karya bukan bangsa asing, tetapi bangsa Indonesia.

Museum Rekor-Dunia Indonesia
Berkas:MURDI.jpg
Koleksi rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia
Didirikan27 Januari 1990
LokasiJl. Perintis Kemerdekaan No. 275, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, 50263, Indonesia
JenisMuseum
Situs webhttp://www.muri.org

Sejarah

Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURDI) didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. Berdirinya MURI diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo. Tak hanya itu, peresmian MURDI juga disaksikan oleh Ketua PMI, Ibnu Sutowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ismail.

Pendirian MURDI sepenuhnya didukung oleh kelompok perusahaan JAMU JAGO sebagai ungkapan semangat pengabdian kebudayaan perusahaan jamu tertua di persada Nusantara. Dalam perjalanan waktu, ternyata sambutan masyarakat luar biasa menggelora sehingga terciptalah rekor-rekor yang bukan hanya terbatas lingkup Indonesia, tetapi juga rekor-rekor dunia. Nama MURDI berkembang menjadi Museum Rekor-Dunia Indonesia.

Selain sebagai museum, Museum Rekor Indonesia (MURDI) juga merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bertugas menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlatif karsa dan karya bangsa Indonesia.

Lihat juga

Pranala luar