Fadly Amran
H. Fadly Amran, B.B.A. gelar Datuak Panduko Malano (lahir 9 Februari 1988) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai NasDem yang menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang sejak 9 Oktober 2018 setelah memenangkan Pemilihan umum Wali Kota Padang Panjang 2018.[2][3]
Fadly Amran B.B.A. | |
---|---|
Wali Kota Padang Panjang 16 | |
Mulai menjabat 9 Oktober 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Irwan Prayitno Alwis (Plh.) Hamdani (Pjs.) Mahyeldi |
Wakil | Asrul |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Februari 1988 Kota Padang, Sumatra Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | NasDem |
Suami/istri | Dian Puspita |
Orang tua |
|
Tempat tinggal | Jalan Rohana Kudus No. 81, Kampung Jao, Padang Barat, Padang.[1] |
Almamater | Universitas Seattle |
Pekerjaan | Pengusaha, politikus |
Dikenal karena | Ketua KNPI Sumatra Barat |
Sunting kotak info • L • B |
Berasal dari keluarga pengusaha, Fadly mengambil kuliah bisnis di Universitas Seattle, Amerika Serikat. Bisnis keluarganya meliputi rumah sakit, sekolah, dan universitas di bawah Yayasan Pendidikan Baiturrahmah.[4][5][6] Fadly sendiri menjalankan usaha di bidang olahraga dan kebugaran di Kota Padang.
Memiliki kekayaan sebanyak Rp77,9 miliar, Fadly tercatat sebagai kandidat dengan kekayaan terbanyak ketiga se-Indonesia dalam Pilkada Serentak 2018.[7] Ia terpilih sebagai pemenang mengalahkan wali kota petahana, Hendri Arnis dengan selisih 853 suara.[8]
Kehidupan awal
Fadly Amran dilahirkan di Padang, Sumatra Barat pada 9 Februari 1988. Ia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara.[4][6] Ayahnya, H. Amran (1929–2021), adalah pengusaha Muhammadiyah yang mendirikan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Rumah Sakit Siti Rahmah.[9] Ibunya, Hj. Maizarnis, adalah istri keempat ayahnya.[6] Fadly menghabiskan masa kecil hingga remaja di Padang. Ia mengenyam pendidikan di TK Baiturrahmah Padang (1992–1993), SD Baiturrahmah Padang (1993–1999), SMP Negeri 2 Padang (1999–2002), dan Jurusan IPA SMA Negeri 1 Padang (2002–2005).[1][10]
Saat lulus SMA, terjadi perdebatan antara Fadly dan ayahnya. Ayahnya mendorong anak-anaknya semuanya untuk menjadi seorang dokter, karena kakak-kakaknya semuanya dokter.[11] Ayahnya menyuruhnya untuk mengambil kuliah kedokteran di Jakarta. Akan tetapi, Fadly tetap keras dengan pendirian untuk berangkat ke Amerika untuk mengambil kuliah bisnis. Dengan berat hati, ia meninggalkan ayahnya dalam keadaan sakit dan melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.[11]
Fadly meraih gelar Associate of Arts and Science (A.A.S.) dari Shoreline Community College (2005–2007).[10] Ia melanjutkan mengambil jurusan Finance dan meraih gelar Bachelor of Arts in Bussiness Administration (B.B.A.) dari Universitas Seattle, Seattle pada tahun 2009.[1] Ia menjadi External Legislativer di Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (Permias) pada 2007—2009.[9]
Karier
Setamat kuliah, pada 2009, Fadly memulai membuka usaha warung internet.[9] Ia bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang menjadi sekretaris umum periode 2009–2012. Pada 2014, ia mendirikan dan menjadi Direktur PT Bangun Harapan Indonesia yang bergerak dalam beberapa usaha tempat olahraga dan kebugaran serta mini market. Pada tahun berikutnya, ia mendirikan dan juga menjadi Direktur PT Arfa Bangun Perkasa.[10] Fadly juga diangkat sebagai Sekretaris Yayasan Universitas Baiturrahmah dan Yayasan Rumah Sakit Islam Siti Rahmah.[9]
Pada tahun-tahun berikutnya, Fadly aktif dalam berbagai organisasi. Pada 2011, ia bergabung dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumatra Barat sebagai Komite Tetap Perdagangan dan Jasa hingga 2014. Pada 2012, ia terpilih sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Padang dan Ketua Bidang Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sumatra Barat untuk periode hingga 2015. Pada 2013 ia diangkat menjadi Local President Junior Chamber International (JCI) West Sumatra hingga 2014.[9][10]
Pada 2015, Fadly dipilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang untuk periode hingga 2018.[12] Pada 2017, ia dipilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Sumatra Barat dua periode sejak 2017 hingga 2025.[13][9][14] Ia juga diangkat menjadi Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat periode 2017—2021. Pada 2018, ia dipilih sebagai Ketua KNPI Sumatra Barat untuk periode hingga 2022.[10][15]
Pada pemilihan umum Wali Kota Padang Panjang 2018, Fadly Amran maju sebagai wali kota berpasangan dengan birokrat Asrul. Pasangan Fadly–Asrul diusung oleh Partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[16] Diikuti empat pasang calon, pasangan ini berhasil mengalahkan kandidat wali kota petahana Hendri Arnis–Eko Furqani dengan selisih 853 suara.[17] Pasangan Fadly-Asrul dilantik oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno pada 9 Oktober 2018 di Aula Kantor Gubernur Sumatra Barat.[18]
Penghargaan
Fadly diberi gelar Datuak Panduko Malano oleh kaum suku Kutianyia di Nagari Simpuruik, Kec. Sungai Tarab, Kab. Tanah Datar pada prosesi malewakan gala pada tanggal 7—9 September 2018.[19]
Kehidupan pribadi
Fadly Amran menikahi seorang dokter bernama Dian Puspita dan memiliki seorang putra bernama Ashraf Faddian Amran.[10]
Rujukan
- ^ a b c 5. Fadly Amran (PDF). KPU Kota Padang Panjang. 12 Januari 2018. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-12-19. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ "KPU Tetapkan Fadly-Asrul Wali Kota Terpilih". Minangsatu.com. 11 Agustus 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-24. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ Setyo, Dodik (9 Oktober 2018). "Usai Dilantik, Wali Kota Padang Panjang dan Pariaman Beberkan Program 100 Hari". Radio Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ a b Aziz, Yal. "H. Amran dan Ibu Maizarnis Bertangan Dingin Sukses Besarkan Universitas Baiturrahmah". Padangpos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ "Tentang Fadly Amran dan Kejayaan Padang Panjang". Harian Haluan. 29 Januari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ a b c "Biografi Pendiri". Universitas Baiturrahmah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ "5 Kepala Daerah Terpilih Ini Punya Harta Paling Banyak". Kompas.com. 26 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-07. Diakses tanggal 2021-05-08.
- ^ a b c d e f "Hari ini Fadly-Asrul Dideklarasikan". Harian Haluan. 10 Januari 2018. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ a b c d e f https://ppid.padangpanjang.go.id/doc/11.%2520BIODATA%2520WALIKOTA%2520PADANG%2520PANJANG.pdf
- ^ a b "Mengenal Sekilas Sosok Fadly Amran Dalam Meniti Karier Didunia Bisnis". Kabarnagari.com. 1 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ "Fadly Amran Terpilih jadi Ketua KNPI Padang". Pos Metro Padang. 29 September 2015. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/197282/gubernur-harapkan-parfi-kembangkan-perfilman-sumbar
- ^ https://www.hantaran.co/fadly-amran-kembali-nahkodai-pd-parfi-sumbar/
- ^ "Fadly Amran Terpilih Sebagai Ketua KNPI Sumbar". Harian Singgalang. 3 Februari 2018. Diakses tanggal 18 Desember 2018.
- ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/220280/ini-dia-nomor-urut-empat-kandidat-wali-kota-padang-panjang
- ^ https://www.harianhaluan.com/politik/pr-10206875/fadlyasrul-menang-tipis-kalahkan-petahana-853-suara
- ^ https://infopublik.id/kategori/nusantara/302482/wali-kota-dan-wakil-wali-kota-terpilih-kota-padang-panjang-dilantik
- ^ Syafrianto, Heri (10 September 2018). "Fadly Amran Sandang Gelar Datuk Panduko Malano". Metroandalas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 Desember 2018..
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Martoni sebagai Pelaksana harian |
Wali Kota Padang Panjang 2018–sekarang |
Petahana |