Indeks LQ45

Revisi sejak 5 November 2022 02.06 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Indeks LQ45 adalah indeks pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 45 perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu,[1] yaitu

  • termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan kapitalisasi pasar tertinggi dalam 12 bulan terakhir;
  • termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir;
  • telah tercatat di Bursa Efek Indonesia selama minimal 3 bulan;[2]
  • memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan nilai transaksi yang tinggi; serta
  • mengalami penambahan bobot free float menjadi 100% yang sebelumnya hanya 60% dalam porsi penilaian.

Indeks LQ45 dihitung setiap enam bulan oleh Divisi Riset Bursa Efek Indonesia.

Tujuan

Indeks LQ45 dibuat sebagai upaya pelengkap IHSG khususnya untuk menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal dalam memonitor pergerakan harga saham yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.[3]

Daftar Emiten

Untuk periode Agustus 2022-Januari 2023, indeks LQ45 mengalami perombakan dengan masuknya tiga saham perusahaan baru yakni PT. Bank Jago Tbk. (ARTO), PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), dan Indika Energy Tbk. (INDY) yang menggantikan saham PT PP (Persero) Tbk, (PTPP), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).[4]

Kode Perusahaan Status
ADRO Adaro Energy Tbk.
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
ANTM Aneka Tambang Tbk.
ASII Astra International Tbk.
BBCA Bank Central Asia Tbk.
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk.
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BRPT Barito Pacific Tbk.
BUKA Bukalapak.com Tbk.
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk.
ERAA Erajaya Swasembada Tbk.
EXCL XL Axiata Tbk.
BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. Baru
HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
HRUM Harum Energy Tbk.
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
INCO Vale Indonesia Tbk.
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
KLBF Kalbe Farma Tbk.
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk
MEDC Medco Energi Internasional Tbk.
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
PTBA Bukit Asam Tbk.
ARTO Bank Jago Tbk. Baru
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk.
TINS Timah Tbk.
INDY Indika Energy Tbk. Baru
TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
UNTR United Tractors Tbk.
UNVR Unilever Indonesia Tbk.
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Saham LQ45". Tukang Saham. Diakses tanggal 27 November 2016. 
  2. ^ "FAQ". PT Bursa Efek Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-27. Diakses tanggal 22 Juni 2020. Faktor-faktor di bawah ini dipergunakan sebagai kriteria suatu emiten untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah: Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan. .... 
  3. ^ "Apa Itu Indeks LQ45, Tujuan, serta Daftar Sahamnya". cobacaku.com. 2021-12-18. Diakses tanggal 2021-12-22. 
  4. ^ Hafiyyan (2022-07-26). Mahardhika, Lorenzo Anugrah, ed. "Daftar Saham LQ45 dan IDX30, Berlaku Mulai Agustus 2022". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-08-23. 

Pranala luar