Maimun Zubair

ulama Indonesia
Revisi sejak 5 November 2022 04.21 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

K.H. Maimun Zubair, kadang ditulis menggunakan ejaan lama Maimoen Zoebair, (28 Oktober 1928 – 6 Agustus 2019), atau akrab dipanggil Mbah Moen, adalah seorang ulama dan politikus Indonesia. Ia Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat.[2] Ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya. Ia pernah menjadi anggota MPR RI mewakili Jawa Tengah selama tiga periode.

Kyai Haji
Maimun Zubair
Lahir(1928-10-28)28 Oktober 1928
Rembang, Hindia Belanda
Meninggal6 Agustus 2019(2019-08-06) (umur 90)[1]
Arab Saudi Mekkah, Arab Saudi
Nama lainMbah Moen
PendidikanPondok Pesantren Lirboyo
PekerjaanUlama
Anak
  • Abdullah Ubab Maimun
  • Muhammad Najih Maimun
  • Majid Kamil Maimun
  • Sobihah Maimun
  • Abdul Ghofur Maimun
  • Wafi Maimun
  • Muhammad Idror Maimun
  • Abdul Roub Maimun
  • Rodhiyah Maimun
  • Taj Yasin Maimun
Orang tua
  • Kyai Zubair Dahlan (bapak)

Wafat

Mbah Moen wafat setelah melaksanakan salat Subuh, pada pukul 04.30 waktu setempat di rumah sakit An-Nur Mekkah.[3] Tidak ada gejala beliau sakit karena malam sebelumnya beliau menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Agus Maftuh Abegebriel.

Mbah Moen dimakamkan pada 6 Agustus 2019 ,[1]] di Ma'la, Mekkah. Makamnya berdekatan dengan makam guru beliau, Sayid Alawi al-Maliki al-Hasani dan makam istri Rasulullah saw, Sayyidah Khadijah.[2]

Galeri foto

(4) https://karyakarsa.com/AjiSetiawan1/3-tahun-mbah-maemun-wafat

Referensi

[1]Pranala luar

  1. ^ "Sejarah Hidup KH Maimun Zubair: Wafatnya Mbah Moen Ulama Panutan". tirto.id. Diakses tanggal 2020-09-29.