Missing (film 2005)

film Indonesia tahun 2005
Revisi sejak 25 November 2022 16.46 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Pranala luar: clean up, removed stub tag)

Missing adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2005. Film yang disutradarai oleh Chiska Doppert ini dibintangi oleh Endhita, Restu Sinaga, Inong Ayu, Marcella Zalianty dan Essa Puji Lestari.

Missing
SutradaraChiska Doppert
ProduserChand Parwez Servia
SkenarioDini Radia
Ery Sofid
PemeranEndhita
Restu Sinaga
Inong Ayu
Marcella Zalianty
Essa Puji Lestari
Penata musikEric Dewantoro
SinematograferDimas Aji
PenyuntingSatine Natandra
Perusahaan
produksi
DistributorKharisma StarVision Plus
Tanggal rilis
20 Oktober 2005
Durasi90 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Plot

Maya (Endhita) adalah seorang wanita yang memiliki kekuatan supranatural sejak lahir. Suatu hari, Maya mendapat telepon dari temannya, Icha (Marcella Zalianty), yang meminta bantuan kepadanya. Di rumah Icha, ia meminta bantuan kepada Maya untuk berkomunikasi dengan mendiang suaminya yang meninggal 7 hari yang lalu. Setelah ia berkomunikasi dengan mendiang suaminya melalui tubuh Maya, Maya langsung pingsan. Icha memperingatkan Maya bahwa kelebihannya itu bisa berakibat fatal bagi Maya sendiri setelah Maya siuman.

Setelah itu, Maya pergi ke perpustakaan kampus untuk bertemu dengan seorang dosen muda bernama Rizal (Robertino). Rizal melakukan penelitian tentang kekuatan supranatural dan spiritual, antara orang hidup dengan orang mati, dengan Maya sebagai narasumbernya. Maya sempat bertanya tentang kematian seorang mahasiswi kampus akibat bunuh diri, membuat Rizal sangat takjub dan terkejut. Maya kemudian pergi ke kafe dan bertemu dengan Dini (Inong Ayu). Ia memohon kepada Maya untuk bekerja di kafenya, tetapi Maya masih ragu-ragu karena merasa jenuh dan ketika Dini menyarankannya untuk memiliki anak, Maya menjawab bahwa ia dan suaminya belum siap memiliki anak.

Suami Maya, Steven (Restu Sinaga), bekerja sebagai fotografer alam sehingga ia tidak siap memiliki anak bersama Maya. Ia bekerja memotret alam dan budaya Indonesia seperti pertunjukkan kuda lumping. Di rumah pada malam hari, Steven membahas pekerjaannya kepada Maya dan berencana ke Bogor esok harinya, membuat Maya marah dan kesal.

Keesokan harinya di kafe Dini, Maya melihat seorang pria yang marah (Boogie Samudra) dengan kinerja pelayan kafe yang sembrono, tetapi muncul hantu seorang wanita (Renny Umari) di samping pria pemarah itu. Maya yang dapat melihat hantu itu berusaha berpura-pura tidak melihatnya hingga Dini mendatangi Maya. Maya merasa terganggu oleh sosok-sosok itu dan menganggap kelebihannya sebagai sebuah kutukan. Sementara itu, Steven melakukan pemotretan di hutan dan melihat anak-anak kecil sedang bermain di hutan, tetapi salah seorang anak bernama Vega (Essa Puji Lestari) bersembunyi di bagasi mobil Steven. Setelah ia pulang ke rumah, Steven merasa janggal dengan bagasi mobilnya, tetapi ia akhirnya tidak menghiraukannya. Ketika ia sedang bersantai di ruang tamu, Steven mendengar suara teriakan anak kecil. Steven sempat keluar rumah, tetapi ia tidak melihat anak kecil sama sekali.

Keesokan harinya, Maya mendapatkan telepon dari Rizal tentang kasus menghilangnya Vega selama 2 hari. Di kampus, Rizal memperkenalkan Maya dengan Galang (Achul Wiraperwata) dari pihak kepolisian. Galang memberikan bando hitam milik Vega dari orang tuanya kepada Maya sehingga Maya dapat melacak Vega dengan kekuatan supranaturalnya, lalu Maya menyimpan bando tersebut. Malamnya, ia membahas kasus itu kepada Steven, membuat Steven kesal. Saat sedang tidur di kamar, di dalam mimpinya, Maya melihat sosok yang hanya menunjukkan mata dan tangannya hingga ia ketakutan.

Keesokan harinya, saat Maya membawa bando, tiba-tiba Maya merasakan sesuatu yang janggal dan melacaknya ke bagasi mobil Steven. Ia dan Steven terkejut melihat Vega berada di dalam bagasi mobil. Mereka berdua seketika panik dan terkejut lagi melihat Vega merangkak masuk ke dalam rumah hingga mereka terpaksa menyembunyikan Vega di dalam kamar. Vega bangun dan berteriak histeris saat Dini dan Galang bertamu di rumah mereka sehingga Steven terpaksa menyekap Vega hingga ia pingsan. Malamnya, mereka mengetahui bahwa Vega akhirnya meninggal kehabisan nafas setelah disekap oleh Steven berulang kali. Lalu, mereka berdua pergi ke tengah hutan saat hujan deras dengan membawa sekop untuk mengubur Vega.

Selama sehari penuh, Maya sangat peka terhadap kehadiran arwah Vega di dalam rumah hingga ia merasa terganggu. Steven pun juga merasakan kehadiran arwah itu di rumah dan di tempat kerja hingga mereka berdua terpaksa pindah ke hotel untuk menenangkan diri. Steven kemudian kembali ke rumah karena kamera yang dipakai untuk bekerja tertinggal. Sesampainya ia di rumah, ia dihantui dan dikejar oleh arwah Vega hingga ia keluar rumah dan pergi ke hotel. Maya, yang merasa bersalah dan gelisah dengan arwah Vega, memutuskan untuk menghubungi Steven dan pergi ke kantor polisi, lalu ia mengakui semua perbuatannya dan Steven kepada Rizal dan Galang. Saat ia mengakuinya, ia mulai kerasukan arwah Vega dan menyerang beberapa orang di sana. Steven, yang tiba di kantor polisi untuk membantu Maya, diserang oleh Maya yang kerasukan hingga Maya pingsan. Galang memerintahkan untuk menahan Steven dan arwah Vega langsung menghilang.

Di rumah sakit, Maya memberitahu Dini untuk mencari mayat Vega di tengah hutan dengan memberitahu lokasi penguburannya dan Dini memenuhi permintaan Maya. Dini membawa sekop dan senter untuk mencari lokasi mayat Vega dan ketika ia menemukan mayat Vega, ia sangat terkejut dengan kondisi mayat yang membiru, lalu arwah Vega memegang bahu Dini, menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Dini. Sementara di rumah sakit, Rizal bertanya tentang alasan Maya percaya dengan dunia alam gaib. Maya hanya menjawab, "Kalau kita tidak percaya dunia gaib, lalu siapa yang menciptakan kita?"

Bagi anda, yang ingin menyaksikan film ini, anda bisa berlangganan di Disney+ Hotstar[1]

Pemeran

Pranala luar

  1. ^ Nonton Missing di Disney+ Hotstar