Persephone
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Persephone di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Persephone (Kore atau Cora) dalam mitologi Yunani, merupakan perwujudan dari kesuburan bumi, dan pada saat yang sama juga sebagai ratu dari dunia bawah. Dia adalah putri dari Demeter dan Zeus, yang diperistri dewa Hades, sang penguasa dunia bawah.
Figur dari Persephone cukup dikenal di masa kini. Kisahnya mempunyai nilai kekuatan emosi yang besar, seorang gadis lugu, seorang ibu yang bersedih atas penculikan anaknya, dan kegembiraan saat si anak gadis kembali. Cerita ini juga dipakai sebagai suatu paradigma legenda tentang proses alamiah pergantian musim.
Kisah Penculikan
Tidak seperti keturunan para dewa, Persephone hidup jauh dari para dewa yang lain, dan diasuh ibunya, Demeter sang dewi pertanian. Diceritakan dewa seperti Hermes, Apollo, Ares, dan Hephaestus, pernah menaruh hati pada Persephone; akan tetapi Demeter menolak semua pemberian dan hadiah mereka. Demeter kemudian menyembunyikan Persephone jauh dari para dewa tersebut, sehingga Persephone hidup dalam kedamaian sebelum dia menjadi dewi dari dunia bawah. Kehidupannya berubah saat dia diculik oleh Hades, yang keluar dari rekahan bumi, saat ia bersama Athena dan Artemis sedang memetik bunga. Demeter kemudian menghukum Athena dan Artemis menjadi Siren karena tidak berusaha menyelamatkan Persephone. Dalam kesedihan, Demeter mencari keberadaan anaknya, Helios, dewa matahari yang melihat semua kejadian menceritakan padanya tentang penculikan Persephone.
Akhirnya, dikarenakan oleh tekanan berbagai pihak, Zeus memaksa Hades untuk mengembalikan Persephone. Akan tetapi, sudah suratan bahwa siapapun yang telah makan dan minum dari dunia bawah, akan ditakdirkan untuk hidup kekal disana. Sebelum Persehone dilepas ke Hermes, yang telah diutus untuk membebaskannya, Hades mengakali Persephone agar memakan biji buah promenagate, yang membuatnya terpaksa kembali ke dunia bawah. Saat Demeter bertemu kembali dengan Persephone, bumi berlimpah dengan tanaman dan warna warni, tapi untuk beberapa bulan kemudian, saat ia kembali ke dunia bawah, sekali lagi bumi menjadi gersang dan suram. Inilah kisah awal tentang pergantian musim.
Persephone dalam astronomi
Persephone adalah nama dari sabuk utama asteroid dengan diameter 49.1 km, yang ditemukan oleh Max Wolf pada tahun 1895 di Heidelberg.