Yandex
Yandex NV (Rusia: Яндекс; /ˈjʌndɛks/) adalah sebuah perusahaan multinasional Rusia yang mengkhususkan dirinya dalam produk dan layanan yang berhubungan dengan Internet, termasuk transportasi, pencarian dan layanan informasi, eCommerce, navigasi, aplikasi mobile, dan iklan online. Yandex menyediakan lebih dari 70 layanan secara total.[2][3] Berkedudukan di Schiphol, Belanda, Yandex terutama melayani pelanggan di Rusia dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka. Pendiri perusahaan dan sebagian besar anggota tim Yandex berlokasi di Rusia. Perusahaan ini memiliki 18 kantor komersial di seluruh dunia.[4][5] Ini adalah perusahaan teknologi terbesar di Rusia [6] dan mesin pencari terbesar di internet di Rusia, dengan pangsa pasar lebih dari 52%.[7] Halaman beranda Yandex.ru adalah situs web ke-4 paling populer di Rusia.[8] Perusahaan ini juga memiliki pangsa pasar terbesar dari semua mesin pencari di Persemakmuran Negara-Negara Merdeka dan merupakan mesin pencari terbesar ke-5 di dunia setelah Google, Baidu, Bing, dan Yahoo!.
Pesaing utama Yandex di pasar Rusia adalah Google, Mail.ru, dan Rambler. Menurut perusahaan ini, salah satu keuntungan terbesar bagi pengguna berbahasa Rusia adalah kemampuannya untuk mengenali infleksi bahasa Rusia dalam permintaan pencarian.[9] Yandex telah berinvestasi di perusahaan termasuk Vizi Labs, Face.com, Blekko, Seismotech, Multiship, SalesPredict, dan Doc+.[10]
Kantor
Yandex memiliki kantor di 17 negara.[11] Yandex Labs dibuka di Silicon Valley pada 2008,[12] dan juga di Istanbul pada 2011.[13] Perusahaan ini membuka kantor penjualan di Lucerne pada 2012 untuk melayani klien periklanan Eropa,[14] sambil membuka kantor penelitian dan pengembangan di Berlin pada tahun 2014.[15] Yandex juga membuka kantor pertamanya di Shanghai selama 2015 untuk bekerja sama dengan perusahaan Cina yang bekerja dalam pasar bahasa Rusia.[16]
Sejarah
1990-an
Yandex berawal pada tahun 1990, ketika Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan Arkadia, sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak MS-DOS untuk digunakan dalam klasifikasi paten dan barang. Perangkat lunak mereka menampilkan pencarian teks lengkap dengan dukungan morfologi Rusia. Pada tahun 1993, Arkadia menjadi subdivisi dari Comptek International, perusahaan lain yang didirikan oleh Volozh pada tahun 1989.
Pada tahun 1993, Arkady Volozh dan Ilya Segalovich, yang berteman sejak masa sekolah dan sejak saat itu bekerja sama untuk mengembangkan perangkat lunak pencarian,[17] menemukan kata "Yandex" untuk menggambarkan teknologi pencarian mereka. Nama awalnya adalah singkatan dari "Yet Another iNDEXer".[18] Kata Rusia "Я" ("Ya") sesuai dengan kata ganti orang Inggris "I", menjadikan "Яndex" kata dalam dua bahasa pada "index". Pelesetan kata lainnya didasarkan pada yin dan yang (Rusia: инь - индекс, ян - яндекс).
Antara tahun 1993 dan 1996, perusahaan terus mengembangkan teknologi pencariannya dan merilis perangkat lunak untuk melakukan pencarian dalam Alkitab.[19]
Mesin pencari Yandex.ru diluncurkan pada 23 September 1997, dan secara publik dipamerkan pada pameran Softool di Moskwa.[20] Awalnya, mesin pencari ini dikembangkan oleh Comptek. Pada tahun 2000, Yandex didirikan sebagai perusahaan mandiri oleh Arkady Volozh.[21]
Pada tahun 1998, Yandex meluncurkan iklan kontekstual pada mesin pencarinya.
Bagaimana Cara Yandex Bisa Lebih Populer Ketimbang Google di Rusia ?
Rusia adalah salah satu dari sedikit negara di mana Google bukan menjadi mesin pencari paling populer. Berikut ini ada beberapa keunggulan yang dapat menjelaskan mengapa Yandex lebih populer daripada Google di Rusia.[22]
1. Dirancang Menggunakan Bahasa Rusia
Bahasa Rusia sangat jauh berbeda dengan bahasa Inggris. Bahkan simbol alfabetnya saja berbeda.
Dalam bahasa Rusia, setiap kata dapat memiliki hingga 20 infleksi berbeda dan kata benda memiliki hingga 3 jenis kelamin berbeda, yang juga dapat memberikan pengaruh kepada kata lain dalam sebuah kalimat. Hal ini menjadikan tata bahasa Rusia menjadi sangat rumit.
Oleh karena Yandex dirancang khusus untuk bahasa Rusia, Yandex memberikan keuntungan yang signifikan dalam menafsirkan berbagai makna dan konteks kueri penelusuran dalam bahasa Rusia.
2. Portal dan Ekosistem
Halaman depan Yandex.ru lebih dari sekadar kotak pencarian.
Ini juga merupakan portal web yang menyediakan berita, prakiraan cuaca, dan akses cepat ke layanan Yandex lainnya seperti surat dan peta. Ini berarti bahwa orang membuka situs untuk lebih banyak tujuan daripada hanya sekedar browsing di internet.
Tambahan lagi, semua produk dan layanan Yandex digabungkan untuk membuat ekosistem yang terintegrasi dengan baik. Tidak banyak alasan untuk menggunakan layanan Google jika Anda memiliki layanan efektif yang dioptimalkan untuk bahasa Rusia ini.
3. Android Memberi Opsi Kepada Para Pengguna Untuk Memilih Yandex
Pada tahun 2017, Google setuju untuk berhenti menjadikan pencarian Google sebagai mesin pencari default di Android di Rusia.
Sebagai gantinya, mereka sekarang memberi pengguna opsi untuk memilih mesin telusur default mereka saat menyiapkan perangkat Android mereka.
Perubahan ini menyebabkan pertumbuhan pangsa pasar yang cepat untuk Yandex karena banyak pengguna Rusia mulai memilihnya daripada Google.
4. Banyak orang Rusia tidak mempercayai perusahaan Amerika
Banyak masyarakat Rusia mungkin lebih suka Yandex karena mereka tidak mempercayai perusahaan Amerika. Ada begitu banyak kemungkinan alasan, salah satunya adalah bentuk dukungan orang Rusia terhadap negaranya sendiri ketimbang perusahaan asing.[23]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Yandex Announces Fourth Quarter and Full-Year 2017 Financial Results" (Siaran pers). Yandex. February 15, 2018.
- ^ N.V., Yandex. "Yandex Announces First Quarter 2018 Financial Results".
- ^ "Все сервисы Яндекса". Яндекс.
- ^ "Yandex in Netherlands has registered affiliated company called Yandex Europe B.V. - Offshore Company Formation | Company Express". Offshore Company Formation | Company Express (dalam bahasa Inggris). 2011-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 2018-06-13.
- ^ "Yandex — Mission". Yandex (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-13.
- ^ "Yandex, Russia's biggest technology company, celebrates 20 years". The Economist. September 30, 2017.
- ^ "Liveinternet stats provider, Russian sites visited by Russians".
- ^ "Top Sites in Russia". Alexa Internet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-03. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Ioffe, Julia (February 10, 2009). "Google's Russian threat". Fortune.
- ^ "Crunchbase: Yandex". TechCrunch.
- ^ "Yandex". Yandex.
- ^ "Yandex Labs to Open in Silicon Valley" (Siaran pers). Yandex. June 20, 2008.
- ^ "Yandex Launches in Turkey" (Siaran pers). Yandex. September 20, 2011.
- ^ (Siaran pers). GlobeNewswire. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ "Russia's Yandex to open new office in Europe". Reuters. February 6, 2014.
- ^ "Russian Internet company Yandex opens commercial office in Shanghai". TASS. September 10, 2015.
- ^ "Emerging Leader: Arkady Volozh & Thomas White International". Thomaswhite.com. May 29, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-25. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "History". Yandex.
- ^ "History". Yandex.
- ^ "Yandex Turns 20". Yandex. September 28, 2017.
- ^ "History". Yandex.
- ^ Gunnars, Kris (2019-08-22). "What Is Yandex? Not Just a Russian Search Engine". Searchfacts.com. Diakses tanggal 2022-12-02.
- ^ Rusia, Yandex (2022-01-01). "www.alkisahnews.com". Alkisahnews.com. Diakses tanggal 2022-12-02.